Tingkatkan Kualitas Penilaian Kredit, UangTeman Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Jakarta
Merdeka.com - PT Digital Alpha Indonesia yang memiliki platform financial technology UangTeman menjalin kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan. Kerja sama ini dilakukan untuk memperluas kepesertaan program BPJS Ketenagakerjaan dan meningkatkan kemampuan machine learning UangTeman dalam memberikan penilaian kredit (credit scoring).
“Melalui kerja sama ini, kami bisa meningkatkan kemampuan analisis credit machine UangTeman, sehingga penilaian kelayakan kredit yang dilakukan bisa lebih akurat, tepat sasaran, dan semakin meminimalkan resiko bisnis UangTeman,” ujar Aidil Zulkifli, CEO dan Co-Founder UangTeman, di Jakarta, Selasa (8/10).
Penandatanganan kerja sama ini dihadiri Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Ceger, Dani Santoso, dan Deputi Direktur Pengaturan Penelitian dan Pengembangan Fintech Otoritas Jasa Keuangan, Munawar Kasan.
-
Bagaimana BPJS Ketenagakerjaan melakukan digitalisasi layanan? BPJS Ketenagakerjaan juga telah melakukan digitalisasi layanan yang memberikan dampak positif bagi peserta dan sejalan dengan prinsip sosial dan lingkungan (environment and social). Adanya inovasi teknologi elektronik 'know your customer' (e-KYC) pada aplikasi JMO mampu meningkatkan kecepatan proses pengajuan klaim, dari awalnya membutuhkan waktu 10-15 hari menjadi hanya 10-15 menit.
-
Kenapa BPJS Ketenagakerjaan berkolaborasi dengan Bank Mantap? 'Kami sangat menyambut hangat kerjasama ini karena nanti mulai tahun 2030 kami akan mulai membayarkan manfaat pensiun berkala untuk seluruh peserta jaminan pensiun BPJS Ketenagakerjaan. Oleh karena itu kami berinisiatif untuk mulai memperluas kanal untuk memudahkan para peserta sehingga mereka dapat terlayani dengan baik. Kami juga menyadari bahwa untuk mewujudkannya diperlukan juga kolaborasi dengan pihak lain dan salah satunya dengan Bank Mantap yang kita lakukan pada hari ini,'terang Roswita.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja sama BPJS Ketenagakerjaan? BPJS Ketenagakerjaan dan 11 Anggota Luar Biasa (ALB) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menjalin kerja sama dalam perlindungan pekerja.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Apa tujuan BPJS Kesehatan melakukan transformasi digital? Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menyebut transformasi digital telah menjadi salah satu pilar utama BPJS Kesehatan untuk terus meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.
-
Bagaimana BRI ukur digitalisasi UMKM? Penelitian ini dirancang untuk mengukur tingkat digitalisasi UMKM dengan menggunakan tujuh indikator seperti; Infrastruktur Digital, Kepemilikan Alat, Pengetahuan Digital, Pemanfaatan Layanan Digital, Kepercayaan terhadap Layanan Digital, Kesesuaian Antara Kebutuhan dengan Isi Layanan Digital, dan Kepuasan serta Pemahaman terhadap Regulasi.
Aidil mengharapkan penyaluran pinjaman yang dilakukan oleh UangTeman semakin akurat dan mengurangi risiko kegagalan bayar pinjaman dari nasabah. Hal itu juga sejalan dengan komitmen UangTeman untuk menyalurkan pinjaman dengan cara yang bertanggung jawab secara sosial (responsible lending).
“Ini juga bagian dari wujud nyata dukungan kami kepada pemerintah dalam rangka menciptakan ekosistem bisnis di sektor fintech yang lebih sehat dan tepat guna bagi masyarakat,” ujar Aidil.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Ceger Dani Santoso menyambut baik kerja sama dengan UangTeman. Industri fintech yang sedang tumbuh dengan pesat harus didukung secara optimal dan menjadi peluang untuk BPJS Ketenagakerjaan memperluas kepesertaan.
Literasi dan inklusi keuangan, adalah salah satu program kerja utama pemerintah dan OJK, Jaminan Sosial Ketenagakerjaan adalah amanah UU dan juga program kerja Pemerintah, oleh karena itu kerja sama antara keduabelah pihak ini merupakan sinergi untuk mendukung percepatan pelaksanaan Program Pemerintah. Dani Santoso pun memastikan jika kerja sama ini akan selalu mengutaman aspek kerahasiaan dan keamanan data sesuai regulasi pemerintah.
“Kami sangat senang dengan kerja sama ini, karena UangTeman memiliki target pasar bagi masyararakat menengah kebawah yang selama ini belum menikmati layanan keuangan dari perbankan dan belum semuanya terlindungi oleh Program BPJS Ketenagakerjaan. Karena itu, kami yakin kerja sama ini bisa meningkatkan kualitas penyaluran kredit kepada masyarakat dan meningkatkan perluasan perlindungan kepada pekerja yang belum terlindungi,” ujar Dani Santoso.
Adapun kerja sama antara UangTeman dengan BPJS Ketenagakerjaan ini mengunakan skema data mirroring. Nantinya data calon nasabah yang mengajukan pinjaman ke UangTeman akan di verifikasi oleh data BPJS Ketenagakerjaan terkait sejumlah aspek seperti Nomor Induk Kependudukan, alamat KTP, dan lainnya. Kecocokan data tersebut nantinya akan ikut mempengaruhi penilaian kelayakan kredit calon nasabah tersebut.
“Dengan data mirroring ini, UangTeman yakin dapat memberikan penilaian kelayakan kredit yang lebih cepat dan akurat sehingga kualitas pinjaman yang kami salurkan bisa lebih baik. Hal ini sesuai prinsip UangTeman untuk menjadi platform pinjam meminjam uang berbasis tekonologi informasi yang bertanggung jawab sosial,” ujar Aidil. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerapan AI menjadi salah satu perjalanan transformasi teknologi informasi (IT), khususnya big data.
Baca SelengkapnyaBSI kerja sama dengan BPJS Kesehatan untuk meningkatkan kualitas layanan program jaminan kesehatan nasional.
Baca Selengkapnyakolaborasi ini merupakan wujud nyata dukungan BRI terhadap upaya BKN dalam meningkatkan kinerja serta kesejahteraan pegawainya.
Baca SelengkapnyaMelalui kerja sama tersebut Roswita juga berharap nantinya peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat dengan mudah melakukan investasi melalui aplikasi Jamsostek Mobile
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sistem yang terintegrasi dalam proses penagihan demi efisiensi.
Baca SelengkapnyaBRI berkomitmen menyediakan pilihan fasilitas pembiayaan yang mudah dijangkau oleh seluruh fasilitas kesehatan.
Baca SelengkapnyaSistem credit scoring diharapkan dapat memberikan akses kredit yang lebih luas kepada UMKM, terutama bagi mereka yang belum memiliki riwayat kredit.
Baca SelengkapnyaBSI dan JMO memberikan layanan jasa dan produk perbankan syariah kepada seluruh karyawan JMTO.
Baca SelengkapnyaBRI berkomitmen untuk memberikan layanan yang tidak hanya mempermudah operasional BKN sebagai institusi, tetapi juga menyediakan berbagai solusi perbankan.
Baca SelengkapnyaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menargetkan mencapai angka peningkatan indeks literasi keuangan yaitu 65 persen dan inklusi keuangan 93 persen pada 2027.
Baca SelengkapnyaBRI berkomitmen menyediakan pilihan fasilitas pembiayaan yang mudah dijangkau oleh seluruh fasilitas kesehatan
Baca SelengkapnyaBayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Kian Mudah Lewat Danamon
Baca Selengkapnya