Awal Mula Belajar dari Teman, Pria Ini Sukses Berternak Kambing dan Sapi
Merdeka.com - Bermodalkan ilmu yang dipelajari secara otodidak dari teman, seorang pria sukses mengembangkan bisnis ternak penggemukan kambing dan sapi. Ia adalah Saimun, warga Mataram Baru, Lampung Timur.
Selama enam tahun belakangan, Saimun berhasil merintis bisnis peternakan kambing dan sapi yang berfokus pada penggemukan. Meski terdengar sederhana, usaha ini rupanya cukup menjanjikan. Simak ulasan selengkapnya:
Bisnis Peternakan Kambing dan Sapi
-
Siapa yang memulai usaha ternak sapi? 'Peternakan ini saya buka karena beberapa tetangga datang minta pekerjaan ke saya. Sapi mereka mati kena wabah PMK. Akhirnya saya mencoba buka peternakan sapi karena kemampuan mereka di bidang tersebut,' ungkap Rofik, dikutip dari YouTube PecahTelur.
-
Bagaimana Adam mengembangkan bisnis sapi? Strategi Adam mengaku semakin ia mengetahui seluk-beluk sapi, ia semakin senang dengan bisnis jual beli sapi.'Saya mulai tertarik mengikuti kontes sapi di berbagai daerah. Alhamdulillah sering juara. Dari sana lah, relasi dan jaringan saya bertambah sehingga pasar juga semakin luas,' terangnya, mengutip Liputan6.com, Minggu (21/1/2024).
-
Siapa yang menyampaikan kekaguman terhadap peternakan Indonesia? Sementara itu, Wael W. M Halawa salah satu peserta pelatihan menyampaikan kekagumannya dengan kemajuan dunia peternakan di Indonesia.
-
Siapa yang menjadi juragan sapi? Delia Septianti dikenal sebagai seorang penyanyi. Ia lama tak menjadi penyanyi setelah keluar dari grup Ecoutez. Namun Delia kembali menjadi vokalis Ecoutez pada 2023 ini Selain sebagai vokalis, Delia diketahui membuka usaha. Juragan Sapi Delia Septianti memilih membuka usaha jualan sapi.
-
Siapa polisi inspiratif yang beternak kambing? 'Pertama, karena untuk menambah penghasilan keluarga. Yang kedua, saya juga termasuk pecinta hewan,' kata Estu dikutip dari kanal YouTube Sumber Rejeki.
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
Youtube/INDRA PALUPI CHANNEL ©2022 Merdeka.com
Melansir dari INDRA PALUPI CHANNEL, Saimun menceritakan awal mula dirinya merintis bisnis peternakan tersebut. Ia mengatakan, memulai bisnis iitu berbekal ilmu otodidak yang dipelajari dari temannya.
"Ide dari temen belajarnya, saya perhatikan kok enak gitu terus saya ikut-ikutan penggemukan ini," kata Saimun.
"Ini benar-benar mulai dari 0 dari teman ini sering main ke tempat teman belajar bagaimana caranya," ungkapnya.
Omzet yang Didapat
Youtube/INDRA PALUPI CHANNEL ©2022 Merdeka.com
Karena fokus pada perawatan dan penggemukan ternak, kambing dan sapi milik Saimun biasanya akan dijual (bongkar) setiap enam bulan sekali. Setiap kali bongkar, Saimun menyebut dirinya bisa mendapatkan keuntungan Rp250 ribu per ekor. Keuntungan tersebut sudah bersih di luar biaya pakan dan lain sebagainya. "Per ekor ya kalau (kambing) perempuan (betina) sekitar Rp250 per ekor per enam bulan itu tinggal dikalikan aja (berapa ekor)," kata Saimun.
Total Omzet yang Sudah Didapat
Saimun diketahui sudah menjalankan bisnis peternakan itu selama enam tahun. Dalam satu tahunnya, ia bisa menjual ternaknya sebanyak dua kali. "Satu bongkaran minimal total enggak kurang dari Rp30 juta," kata Saimun, Maka selama enam tahun, ia sudah melakukan transaksi penjualan sebanyak 12 kali. Jika dihitung, omzet total yang didapat Saimun mencapai angka Rp300 juta.
Youtube/INDRA PALUPI CHANNEL ©2022 Merdeka.com
"Bongkar itu setahun 2 kali tiap 6 bulan baru bongkar, sampai saat ini berupa uang sudah terkumpul hampir Rp300 juta," ungkapnya.Saimun mengatakan, bisnis peternakan itu sebenarnya hanya memerlukan modal yang tidak terlalu besar. Hanya saja, resikonya cukup besar.
Video
Berikut videonya:
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan modal yang sedikit, Ragawi mulai menekuni dunia peternakan.
Baca SelengkapnyaBisnis ini berawal dari hobinya suka memelihara kambing.
Baca SelengkapnyaSeorang peternak kambing kini sukses bisa bayar utang dan beli tanah usai mengalami kerugian berbisnis lada.
Baca SelengkapnyaAlex mengaku motivasi untuk menjadi peternakan kambing paling canggih membuatnya terus-menerus belajar.
Baca SelengkapnyaMulanya ia membeli dua ekor kambing perah untuk konsumsi pribadi. Namun kini sudah memiliki 140 ekor dengan omzet capai Rp40 juta per bulan
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, Alwi cukup khawatir dengan kondisi peternakan domba dan kambing di Indonesia yang sebagian pemainnya adalah kalangan orang tua.
Baca SelengkapnyaOni Kurniawan, pengusaha peternakan kambing di Tulungagung ceritakan kisah suksesnya yang berawal dari sakit asam lambung.
Baca SelengkapnyaSetiap bulan, dia menyisihkan gaji yang ia dapat untuk membeli seekor sapi. Hal itu terus dia lakukan hingga usia 18 tahun.
Baca SelengkapnyaSebelum akhirnya menjadi membuka peternakan berjuluk Monggo Mulyo Farm, Wisnu rupanya pernah merasakan kegagalan.
Baca SelengkapnyaRofik sengaja membuka bisnis peternakan untuk membantu perekonomian para warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSapi miliknya pernah dibeli Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin.
Baca SelengkapnyaSetiap peternak bisa mengantongi Rp3,75 juta per dua pekan dari hasil menjual susu kambing, belum termasuk keuntungan jika kambing melahirkan
Baca Selengkapnya