Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ciri-Ciri Terinfeksi Virus Corona dan Penjelasan Dokter Handoko

Ciri-Ciri Terinfeksi Virus Corona dan Penjelasan Dokter Handoko Dokter Handoko Gunawan. Liputan6.com/ Facebook Noviana Kusumawardhani ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Mewabahnya virus corona di Indonesia membuat para tenaga medis harus bekerja ekstra untuk merawat para pasien covid-19. Tertular virus tersebut juga menjadi risiko besar mereka.

Seperti yang dialami oleh dr Handoko. dr Handoko diketahui terinfeksi virus corona dan sedang menjalani isolasi dan perawatan.

dr Handoko pun menjelaskan fakta-fakta tentang virus corona. Berikut penjelasan lengkapnya.

Orang lain juga bertanya?

Gejala yang Sempat Dirasakan Dokter Handoko

Dilansir dari channel Youtube 'tvOneNews', dr Handoko menjelaskan tentang gejala yang sempat dirasakan saat dirinya terinfeksi virus corona atau covid-19.

"Mula-mula saya merasa lemas sekali dan mual-mual dan demam tinggi, lalu sesak napas," kata dr Handoko.

Hal yang Harus Dilakukan Oleh Penderita Covid-19

Kemudian dr Handoko pun menjelaskan tentang beberapa hal yang harus dilakukan oleh seseorang yang positif terinveksi covid-19."Yang harus dilakukan oleh yang terpapar adalah isolasi. Jangan mengajak teman-teman dan tetangganya ikut terpapar dan kalau ada demam, langsung lapor dokter," ujar dr Handoko.

Hal yang Harus Dilakukan Jika Mengalami Demam, Flu, Batuk

Beberapa gejala yang di alami oleh penderita covid-19 yaitu demam, flu dan batuk. dr Handoko pun menjelaskan hal yang harus dilakukan jika mengalami gejala-gejala tersebut. "Yang pertama istirahat, makan vitamin yang banyak, kemudian kalau panasnya makin tinggi disertai dengan batuk yang tidak berdahak, segera ke dokter, nanti dokter akan membuat rontgen foto, dan pada rontgen foto ada luka yang tipis di kedua lapangan paru, maka itu sudah tanda-tanda kalau ini sudah covid-19," kata dr Handoko.

Virus yang Sangat Berbahaya

Virus corona merupakan virus yang sangat berbahaya. dr Handoko pun mengimbau masyarakat untuk melakukan social distancing dan tidak mengusap muka."Jangan mengusap muka," kata dr Handoko."Untuk mencegah itu benar kita harus mengonsumsi seperti air hangat begitu dok?" tanya presenter."Tidak ada salahnya, tetapi kalau virusnya sudah kena mukosa mata atau hidung atau turun ke paru, maka penyakit itu sudah mulai merajalela, tidak tertahankan," ucap dr Handoko menjelaskan.

Hal yang Harus Dilakukan untuk Mencegah Virus Corona

Selain itu, dr Handoko juga memberikan cara untuk mencegah tertular virus corona.

"Vitamin C, yang penting jangan terlalu capek dan jangan sok berani kontak dengan orang luar," kata dr Handoko.

Imbauan dari Dokter Handoko

dr Handoko pun memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak tertular oleh virus corona atau covid-19 yang tengah mewabah. "Imbauan saya virus corona ini suatu penyakit yang dahsyat, kita tidak ingin mengikuti jejak Italy, kita ingin mengikuti jejak China, kita aku segera mengerem laju ini dengan cara jarang berkumpul, jauhi tempat-tempat," ujar dr Handoko memberikan imbauan.

Dedikasi Dokter Handoko

Dedikasi dr. Handoko Gunawan, Sp.P memang patut diacungi jempol. Sudah menginjak kepala delapan, Dokter Spesialis Paru ini tetap bekerja pagi hingga malam untuk menangani pasien virus corona.Facebook @Noviana Kusumawardhani 2020 Merdeka.comPadahal, dokter Handoko merupakan seorang dokter senior. Apalagi usianya sudah tak lagi muda. Tak ayal, perjuangan dokter Handoko menjadi viral di dunia maya. Kisah beliau ini berawal dari unggahan Noviana Kusumawardhani di akun Facebook-nya.

Banyak Dokter Muda yang TakutDalam akun Facebook-nya, Noviana menjelaskan alasan dokter Handoko tetap bekerja bahkan hingga jam 3 pagi. Hal ini lantaran, banyak dokter-dokter muda yang takut dalam menangani pasien virus corona."Boleh tolong bantu juga doakan salah satu dokter yg handle covid dokter Gunawan ahli paru di Graha Kedoya usia sdh mendekati 80. Saat ini beliau terus kerja sampai jam 3 pagi karena dokter yg muda banyak yg takut," tulis Noviana Kusumawardhani di akun Facebook-nya.

Sempat Dilarang Anak

Sebelum terjun langsung menangani pasien, dokter Handoko sudah terlebih dahulu dilarang oleh anak-anaknya. Sebab, dokter Handoko sudah tua dan masih banyak dokter muda lainnya.Facebook @Noviana Kusumawardhani 2020 Merdeka.com"Anak anaknya udah saranin jgn ikut terjun krn sudah tua," paparnya.Alasan Dokter HandokoSaat dilarang oleh anak-anaknya, dokter Handoko lantas memberikan jawabannya. Alih-alih buat lega, jawaban dokter Handoko justru mampu membuat siapa saja yang mendengarnya meneteskan air mata."Tetapi katanya kalau dia mati juga gpp," sambungnya.

Sempat Terbaring

Melansir dari akun Twitter artis Kirana Larasati, kondisi dokter Handoko saat ini tengah dirawat di ICU. Melalui foto yang diunggahnya juga, diketahui dokter Handoko mengalami sesak napas sebelum dirawat.Twitter @_kiranalara 2020 Merdeka.com"dr Handoko sekarang sdh di ICU. Sesak nafas. Pls pray for him," pesan yang tertulis dalam foto tersebut.Banjir Doa dari Netizen

Ramai-ramai Mendoakan

Mengetahui keadaan dokter Handoko yang dirawat, netizen beramai-ramai memberikan doa terbaik bagi sang pahlawan.Twitter @_kiranalara 2020 Merdeka.com"Mari kita doakan lebih kuat lagi #dokterhandokogunawan," tulis Kirana Larasati dalam akun Twitter @_kiranalara."Cepet sembuh dokter, biar liat indonesia tanpa corona ntar," tulis pemilik akun Twitter @oktoberies."Aku sedih banget baca ini, keluar air mata. Semoga segera sembuk, Dok. Tuhan berkati," tulis akun Twitter @sheknowshoney."Lekas sembuh dok, dedikasi mu kami butuhkan," tulis akun Twitter @mutohar_."LEKAS SEMBUH DOK! biar kita bisa merasakan bersama indonesia, bahkan dunia bebas korona!! #dokterhandokogunawan," tulis akun Twitter @cigarilous. (mdk/add)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia
Waspadai Potensi Peningkatan Covid-19 di Indonesia

Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.

Baca Selengkapnya
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran
Kasus Covid-19 Melonjak, Ini Stategi Kemenkes Cegah Penyebaran

Kemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat
Kasus Covid-19 di Indonesia Kembali Meningkat

mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Palembang Suspek Cacar Monyet, Ini Gejala yang Muncul
Satu Warga Palembang Suspek Cacar Monyet, Ini Gejala yang Muncul

Gejala cacar monyet yang dialami pasien J bisa dilihat dari bentuk luka berwarna hitam yang muncul di tubuh lalu menyebar ke bagian lainnya.

Baca Selengkapnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya
Empat Strategi Menkes Hadapi Potensi Pandemi Selanjutnya

Dari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia
Didominasi Varian JN.1, Begini Situasi Covid-19 di Indonesia

Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.

Baca Selengkapnya