Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dipenjara karena Korupsi Setya Novanto Masih Hidup Enak, Ini 'Kenikmatan' Didapatnya

Dipenjara karena Korupsi Setya Novanto Masih Hidup Enak, Ini 'Kenikmatan' Didapatnya Viral foto Setya Novanto di penjara. Istimewa

Merdeka.com - Masyarakat dihebohkan dengan sebuah foto yang memperlihatkan narapidana kasus korupsi Setya Novanto tengah duduk santai di Lapas Sukamiskin. Dalam foto tersebut terlihat sebuah handphone berada di depan Setya.

Tentu saja foto tersebut lantas viral di media sosial dan mendapat beragam komentar dari netizen. Banyak yang mempertanyakan mantan ketua DPR itu bisa leluasa memegang alat komunikasi.

Padahal, dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 6 Tahun 2013 Tentang Tata Tertib Lembaga dan Rumah Tahanan Negara, ada larangan menggunakan alat elektronik seperti laptop atau komputer, kamera, alat perekam, telepon genggam, pager dan sejenisnya yang diatur dalam Pasal 4 huruf J Permenkumham 6/2013.

Seperti diketahui, Setya Novanto kini tengah menjalani vonis 15 tahun penjara terkait kasus korupsi pengadaan e-KTP.

Jika di tarik ke belakang, bukan kali pertama Setya Novanto berulah dan bikin geleng-geleng kepala. Ia tampak mendapat 'kenikmatan' meski tengah dipenjara.

Klarifikasi Ditjen PAS

Kabag Humas dan Publikasi Ditjen Pas Rika Aprianti menanggapi foto viral Setya Novanto tersebut. Ia menuturkan jika foto itu sudah lama diambil yakni di tahun 2020. Di mana saat Hari Raya Idul Adha. Meski demikian, ia pun berterima kasih kepada media dan masyarakat yang mengomentari hal tersebut.

"Kami sangat welcome dengan masukan masyarakat termasuk media, ini menjadi perbaikan dan catat tata kelola juga SDM dan sistem pada warga binaan," ujarnya kepada merdeka.com, Minggu (18/7).

Menurut Rika, Ditjen PAS akan terus melakukan perbaikan dan evaluasi dalam pelaksanaan pemasyarakatan, baik dalam penegakan disiplin pembinaan, pelayanan perawatan, serta pengamanan.

"Kita berproses dan terus melakukan perbaikan dan jangan lupa itu foto lama," tegasnya.

Rika menuturkan, pihaknya berkomitmen siapapun yang terlibat pasti akan ditindak. Bahkan, sudah dilakukan penggeledahan di Lapas Sukamiskin dan juga seluruh lapas.

"(Kalapas diperiksa) sudah, dan ini ini bukan karena ini (foto viral) saja, itu sudah rutinitas sudah tugas rutan untuk melakukan kita ketahui masuknya barang-barang terlarang itu banyak modus dan itu menjadi tantangan petugas kami, kita tutup modus yang satu ada lagi modus yang lain, kalau pernah lihat ada 300 modus memasukkan barang-barang terlarang khususnya narkoba yang memasukkan barang dengan segala macam modus seperti itu," terangnya.

"Yang pasti kita melakukan perbaikan itu dasarnya dan pasti sudah ada perbaikan setelah itu," lanjutnya.

Lebih lanjut, Rika menyampaikan jika saat ini tantangan terberat ialah menghadapi Covid-19. Hal ini lantaran lapas menjadi tempat yang sangat rentan terinfeksi Covid-19.

"Itu foto tahun lalu kita langkahnya ke depan dong, itu foto beberapa lalu, lihat proses kita selama berbulan-bulan ini apalagi di masa pandemi kita menjalani tantangan yang tidak gampang karena rutan menjadi tempat yang sangat rentan terinfeksi Corona," pungkasnya.

Kalapas Sukamiskin Elly Yuzar juga mengaku telah melakukan penyelidikan mengenai keberadaan foto tersebut. Hasilnya, foto tersebut diambil saat momen Idul Adha pada tahun 2020.

"Kondisi tersebut suasana saat Idul Adha, beberapa foto terlihat sedang memanggang daging sapi," kata Yuzar saat dihubungi, Sabtu (19/7).

Sel Mewah

Beberapa waktu lalu, publik dihebohkan dengan sel mewah yang dihuni Setya Novanto di Lapas Sukamiskin. Hal ini terungkap saat tim Mata Najwa yang ikut Ditjen PAS sidak ke Lapas Sukamiskin menemukan kejanggalan saat mendatangi sel nomor 29 Blok Timur yang ditempati Setya Novanto. Menkum HAM pun akhirnya mengakui jika sel tersebut palsu dan bukanlah tempat Setya Novanto.  "Itu bukan sel Setya Novanto," ujar Yasonna H Laoly.Fakta baru pun diungkap oleh Ombudsman saat melakukan sidak pada Kamis (13/9/2018) malam di Lapas Sukamiskin. Temuan Ombudsman mengungkapkan bahwa kamar tahanan Setya Novanto lebih besar dibanding yang lain. Sel mantan ketua DPR itu juga dilengkapi dengan sejumlah perabotan yang tertata rapi. Tak hanya itu, kloset duduk dan dinding plywood juga menghiasi kamar sel Setya Novanto. "Kamarnya Setnov lebih luas, lebih bagus. Ukuran dua kali lipat dari (kamar) semuanya," ujar anggota Ombudsman Ninik Rahayu di Kantor Kanwil Kemenkum HAM Jabar, beberapa waktu lalu.

Sel Drama

Ombudsman Republik Indonesia kembali menemukan berbagai fasilitas di sel yang dihuni Setya Novantos serta Nazaruddin dalam Lapas Sukamiskin. "Kalau konteks kamar pak Setya Novanto (Setnov) dan Nazaruddin, tampaknya hanya dinding saja yang berubah. Tempat tidur dan beberapa lemari utama, juga lantai, tampaknya masih dibiarkan," ujar Komisioner Ombudsman, Adrianus Meliala di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jumat (20/12).Sebelumnya, sejak kabar tentang berbagai fasilitas mewah terdapat di sana, Lapas Sukamiskin sudah mengalami sejumlah perombakan. Kamar-kamar di sana pun sudah mengalami perubahan. Akan tetapi, di sel yang dihuni oleh mantan Ketua DPR RI dan mantan politisi Demokrat masih menjadi perhatian. Untuk ukuran kamar lapas, kamar keduanya masih terbilang cukup mewah.Dari sisi ukuran kamar pun, Setya Novanto, Nazaruddin dan Djoko Susilo mendapat yang lebih luas. Mereka masing-masing menempati sebuah kamar dengan ukuran dua kali lipat dari ukuran pada umumnya. "Kan kesannya begini, kalau kesan di luar kan bahwa kamar ini ada yang untouchables. Nah ketika itu terjadi, bagaimana pengawasan dari pihak lapas atau pihak inspektur yang mengawasi hari-hari di sini," ujar Adrianus seperti dilansir dari Antara.

Tepergok di Restoran Nasi Padang

Di bulan April 2019, Setya Novanto tiba-tiba saja muncul di restoran Padang RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Kala itu, ia tengah izin untuk menjalani pengobatan berdasarkan rekomendasi dokter di RSPAD. 

Akan tetapi, setelah menjalani pengobatan, Setya Novanto ingin mencari angin dan akhirnya duduk di sebuah restoran di lingkungan RSPAD. "Jadi habis periksa, jalan gitu sebentar mau angin-angin. Terus rupanya duduk di situ. Kami sudah membentuk tim untuk memeriksa pegawai kami. Kan di sana ada dua pengawal. Ada dari Lapas Sukamiskin," terang Dirjen Kemasyarakatan Kemenkum HAM Sri Puguh Budi Utama.Di Toko BangunanSetya Novanto juga pernah dikabarkan terlihat di sebuah toko bangunan di kawasan Padalarang, Jumat (14/6/2019). Dalam sebuah foto yang beredar, pria yang mirip Setya Novanto itu mengenakan kemeja lengan pendek dan memakai topi hitam serta wajahnya ditutup masker. Dalam foto tersebut, ia terlihat sedang berbincang dengan seorang wanita dengan tas berwarna merah. Kalapas Sukamiskin Tejo Harwanto mengakui jika Setya Novanto meminta izin keluar untuk berobat. Kepergiannya pun dipastikan mendapatkan pengawalan. Ia menyatakan baru mendapat informasi jika mantan Ketua DPR itu menuju Padalarang. "Izin berobat ke Rumah Sakit Santosa. Dikawal pihak kepolisian dan Lapas. Informasi (Setya Novanto ke toko bangunan) dibuat berita acara pemeriksaan," kata Tejo saat dikonfirmasi. (mdk/add)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Alasan KPK Sita Handphone Sekjen PDIP Hasto: Cari Bukti-Bukti Korupsi
Alasan KPK Sita Handphone Sekjen PDIP Hasto: Cari Bukti-Bukti Korupsi

Dalam pemeriksaan, penyidik menanyakan keberadaan alat komunikasi milik Hasto.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Geregetan HP Miliknya Dipegang Asisten Disita KPK, Sempat Debat Sengit
VIDEO: Hasto PDIP Geregetan HP Miliknya Dipegang Asisten Disita KPK, Sempat Debat Sengit

Hasto mengaku sempat berdebat dengan penyidik karena ada yang bertentangan dengan aturan di dalam KUHAP.

Baca Selengkapnya
KPK Akui Geledah Rumah Advokat PDIP Terkait Kasus Harun Masiku, Alat Bukti Ini Disita
KPK Akui Geledah Rumah Advokat PDIP Terkait Kasus Harun Masiku, Alat Bukti Ini Disita

KPK mengakui sempat menggeledah kediaman advokat PDIP, Donny Tri Istiqomah terkait kasus mantan Caleg PDIP Harun Masiku.

Baca Selengkapnya
Terungkap Isi Indekos Rafael Alun, Fasilitas Mewah dan Ada Chip Poker
Terungkap Isi Indekos Rafael Alun, Fasilitas Mewah dan Ada Chip Poker

Rafael Alun memiliki indekos mewah di Blok M. Harga sewa mencapai Rp4,5 juta

Baca Selengkapnya
Pimpinan KPK Soal Kubu Hasto PDIP Adukan Penyidik ke Dewas dan Komnas HAM: Silakan Lapor di Mana Pintu itu Terbuka
Pimpinan KPK Soal Kubu Hasto PDIP Adukan Penyidik ke Dewas dan Komnas HAM: Silakan Lapor di Mana Pintu itu Terbuka

Pelaporan ke Dewas KPK dan Komnas HAM itu buntut penyitaan sejumlah barang dan handphone Hasto dan asistennya yang bernama Kusnadi oleh penyidik KPK.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Perburuan Harun Masiku Seret Sekjen PDIP
Babak Baru Perburuan Harun Masiku Seret Sekjen PDIP

KPK Periksa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hingga menyita ponselnya

Baca Selengkapnya
KPK Beberkan Modus dan Bagi Hasil Para Tersangka Pungli di Rutan
KPK Beberkan Modus dan Bagi Hasil Para Tersangka Pungli di Rutan

Ada ancaman teruntuk para tahanan yang menolak membayar pungli.

Baca Selengkapnya
Tertangkap Kamera Acungkan Dua Jari di Jateng, Ini Respons Jokowi
Tertangkap Kamera Acungkan Dua Jari di Jateng, Ini Respons Jokowi

Jokowi tertangkap kamera mengacungkan dua jari saat kunjungan kerja di Salatiga.

Baca Selengkapnya
KPK Yakin Dewas Bekerja Profesional Usut Laporan Pihak Hasto Buntut Penyitaan Ponsel
KPK Yakin Dewas Bekerja Profesional Usut Laporan Pihak Hasto Buntut Penyitaan Ponsel

KPK tak mempermasalahkan pelaporan ke Dewas tersebut, karena laporan tersebut adalah hak dan bentuk dari pengawasan masyarakat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pengacara Hasto PDIP Tak Terima Cara Kasar KPK Geledah dan Sita HP
VIDEO: Pengacara Hasto PDIP Tak Terima Cara Kasar KPK Geledah dan Sita HP

Hasto mengaku sempat berdebat dengan penyidik, karena ada yang bertentangan dengan aturan di dalam KUHAP.

Baca Selengkapnya
Dewas: Pungli Rutan KPK Terjadi Sejak 2018, Petugas Terima Duit Bulanan dari Tahanan
Dewas: Pungli Rutan KPK Terjadi Sejak 2018, Petugas Terima Duit Bulanan dari Tahanan

Para pegawai KPK itu pun dianggap telah memanfaatkan jabatan dan kewenangan termasuk penyalahgunaan pengaruh yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
KPK Lelang Barang Rampasan Eks Wali Kota Cimahi, Ada iPhone 11
KPK Lelang Barang Rampasan Eks Wali Kota Cimahi, Ada iPhone 11

Lelang akan dilakukan melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta Ill.

Baca Selengkapnya