Mengenal Idris Usman Pria Tua Penyebar Islam di Flores, Kondisinya Memprihatinkan
Merdeka.com - Kisah sedih datang dari seorang Dai asal Desa Rana Mese, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), bernama Idris. Ia merupakan tokoh penting yang berperan besar dalam menyebarkan agama Islam di wilayah Flores, khususnya di Kampung Ndili, Desa Nanga Rambas, Kecamatan Sambi Rambas.
Sepanjang perjalanan hidupnya, Idris telah banyak merelakan waktu dan tenaga untuk berdakwah dan memperkenalkan nilai-nilai Islam kepada warga di sana.
Kehadiran Idris sendiri disebut sangat berarti bagi banyak kaum muslim di Kampung Ndili. Namun sayang, diusia senjanya kini ia tak lagi bisa aktif menyebarkan ajaran Agama Islam seperti dahulu.
-
Siapa yang mengalaminya di Indonesia? Riskesdas 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan di Bali? Pongki menjelaskan bahwa keputusan tersebut juga dipengaruhi oleh kondisi kesehatan istrinya. 2 Sophie mengalami masalah kesehatan, namun setelah pindah ke Bali, kesehatannya sangat membaik dan kini sudah pulih sepenuhnya.
-
Apa yang diajarkan Islam tentang orang sakit? Islam juga mengajarkan agar mendoakan orang yang sedang sakit.
-
Apa doa untuk orang sakit dalam Islam? Doa untuk orang sakit bisa dibaca saat kita menjenguk seseorang. Rasulullah SAW pernah bersabda dalam hadis, bahwa mendoakan sekaligus menjenguk orang sakit itu adalah hal yang mulia.Orang yang menjenguk juga akan mendapat rahmat dari Allah SWT.
-
Kenapa orang sakit butuh doa? Orang yang sakit membutuhkan suntikan semangat berupa doa dari orang lain.
-
Kenapa anak kanker di Indonesia susah sembuh? Salah satu penyebab utama rendahnya angka kesembuhan kanker pada anak di Indonesia adalah keterlambatan diagnosis. Hal ini sangat memengaruhi keberhasilan pengobatan.
Sebab, beberapa tahun belakangan ini Idris mengalami sakit yang mengakibatkan pembekakakan pada kakinya. Selain tak bisa lagi berdakwah, kondisi tersebut pun memaksanya berhenti bertani dan membuat perekonomian keluarganya makin memprihatinkan. Berikut informasi selengkapnya:
Seorang Penyebar Agama Islam di Flores
Idris merupakan salah satu tokoh yang cukup penting dalam penyebaran Agama Islam di Pulau Flores. Pria berusia 76 tahun itu, telah mengabdikan hidupnya untuk berdakwah.
Tak hanya merelakan waktu dan tenaganya untuk berdakwah, Idris juga merelakan tanahnya untuk diwakafkan demi membangun masjid pertama di sana.
Foto: insanbumimandiri ©2020 Merdeka.com
Sakit dan Tak Ada Biaya Untuk Berobat
Dilansir dari laman insanbumimandiri, dikatakan jika Idris mengalami sakit yang menyebabkan pembengkakan pada kakinya. sebagai seorang petani dengan pendapatan yang tak seberapa, membuat Idris tak mampu membawa dirinya berobat ke rumah sakit. Ia pun terpaksa harus menahan rasa sakitnya, dan juga membatasi sementara kegiatan dakwahnya untuk menyebarkan ajaran Islam.
Foto: insanbumimandiri ©2020 Merdeka.com
Ingin Tetap Mengabdi Sebagai Dai
Meski dengan kondisi kesehatan yang kurang baik, Idris mengaku ingin terus beribadah dan mengabdi sebagai dai meski dalam keadaan yang sulit. "Saya ingin tetap beribadah semampu saya, dan mengabdi sebagai dai. Walau sakit atau sesulit apapun keadaannya.” kata Idris, dikutip dari laman insanbumimandiri, Senin (23/11).
Foto: insanbumimandiri ©2020 Merdeka.com
Campaign Donasi Untuk Bantu Pengobatan Idris
Kisah Pak Idris inipun lantas mengundang keprihatinan dari banyak pihak. Melalui yayasan insanbumimandiri, mereka pun melakukan penggalangan dana untuk membantu membiayai pengobatan Idris agar tetap bisa berbagi ilmu agama kepada masyarakat di Flores. Adapun link donasi tersebut adalah: (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mbah Harun mengaku bersyukur telah menyempurnakan Rukun Islam
Baca SelengkapnyaSejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok kakek penjual mangga keliling dengan sepeda di Aceh yang ternyata keturunan Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaPria keturunan India ini telah memberikan dampak dan menorehkan sejarah di wilayah Sorkam, sebuah kecamatan di Tapanuli Utara.
Baca SelengkapnyaWalau usianya telah renta, namun Mbah Soiman masih bekerja keras di ladang
Baca SelengkapnyaPerjuangan pak Ahmad yang rela banting tulang jualan agar-agar demi keluarganya.
Baca SelengkapnyaRaja Champa meminta prajuritnya membunuh Syekh Ibrahim Asmoroqondi karena tak suka dengan dakwah Islam yang dilakukannya.
Baca SelengkapnyaKondisi rumah Idris rapuh. Atapnya terbuat dari daun rumbia yang hampir hancur, dinding anyaman bambunya juga berlubang dan penuh rongga. Ia butuh bantuan.
Baca SelengkapnyaSeorang pengurus masjid mengungkap kisah wanita non-muslim yang begitu pilu.
Baca SelengkapnyaSeorang transmigran di Kalimantan berobat menggunakan kulit kayu dari masyarakat Dayak Punan.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah nenek Mariah yang sedang sakit mendadak dijenguk Jenderal Polisi.
Baca SelengkapnyaTernyata, ia pernah mengalami ujian hidup yang begitu hebat. Pria itu mengaku bahwa istri dan anaknya sampai pindah keyakinan.
Baca Selengkapnya