Mengenal Jalangkote yang Dijual Bocah Rizal Korban Bully, Kembarannya Pastel
Merdeka.com - Kasus bullying yang menimpa seorang bocah 12 tahun bernama Rizal, kini sedang hangat menjadi sorotan publik. Masyarakat dari berbagai kalangan begitu prihatin melihat peristiwa penganiayaan tersebut, sontak saja kini Rizal banyak mendapat perhatian dari banyak orang di sekitarnya.
Bukan dari keluarga yang berada, Rizal hanyalah seorang bocah penjual gorengan. Jalangkote merupakan makanan yang dijualnya. Penasaran seperti apa jalangkote itu? Berikut ulasannya.
Jual Jalangkote
-
Kenapa Jelita jualan gorengan? Jelita harus berjualan gorengan untuk bantu orang tuanya.
-
Siapa yang biasanya menjadi pedagang kelontong? Pedagang kelontong kebanyakan dilakukan orang-orang keturunan China.
-
Siapa penjual jagung rebus itu? Menariknya, sang pedagang bukan lah orang dewasa seperti pada umumnya. Melainkan seorang bocah laki-laki.
-
Dimana pedagang kelontong berjualan? Awalnya mereka menjajakan dagangannya dari rumah ke rumah, atau menawarkan barang dagangannya untuk dijual di hotel.
-
Apa itu jajanan pasar? Baik itu anak-anak, remaja hingga orang tua sekali pun. Hal ini lantaran jajanan pasar memiliki beragam jenisnya. Mulai dari jajanan bercita rasa manis, gurih, asam hingga pedas. Tak hanya itu, jajanan pasar juga memiliki kelezatan yang mamanjakan lidah.
-
Apa yang dibeli penjual cilok di Majalengka? Siang itu, Irfan datang ke sebuah lapak hewan kurban dengan membawa tas hitam lumayan besar. Dia kemudian menemui sang penjual untuk membeli seekor kambing untuk dikurbankan di hari raya Iduladha.
Rizal yang merupakan korban kasus bullying itu diketahui menjual gorengan bernama Jalangkote. Jalangkote sendiri merupakan sebuah panganan yang terbuat dari tepung terigu.
Wikipedia ©2020 Merdeka.com
Tepung terigu ini kemudian diisi dengan berbagai isian. Biasanya Jalangkote akan diisi dengan sayur toge, untuk menambah kelezatan biasanya juga ditambahkan mi sebagai isian.
Mirip dengan Pastel
Jalangkote yang dijual Rizal merupakan makanan ringat kuliner khas kota Makassar. Umumnya, jajanan ini memiliki bentuk yang menyerupai pastel, akan tetapi kulit Jalangkote lebih tipis.
Pastel diketahui akan lebih nikmat jika dimakan bersama dengan cabai rawit. Hal itu berbeda dengan Jalangkote yang biasa dimakan bersama dengan saus cair campuran cuka dan cabai.
Video Aksi Bully Viral di Media Sosial
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan Rizal diadang di jalan, dianiaya dan dibully oleh sekelompok pemuda. Salah seorang diantaranya juga memukul dan mendorongnya hingga jatuh tersungkur.
©2020 Merdeka.com
Perekam video serta pemuda lainnya hanya tampak menertawakannya. Video tersebut lantas viral di media sosial dan membuat geram para netizen.
Pelaku Diamankan
Dilansir dari Liputan6.com, Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Ibrahim Tompo mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku bullying. Pelaku yang diamankan atas nama Firdaus (26) dan temannya yang terlihat dalam video tersebut.
"Mengamankan pelaku Firdaus beserta rekan-rekan pelaku. Menghubungi SPKT Polres Pangkep untuk menjemput pelaku bersama rekannya dan diamankan di Mapolres Pangkep," kata Kombes Ibrahim kepada Liputan6.com, Senin (18/5).
Terima Sembako
Setelah kasusnya menyeruak dan pelaku berhasil diamankan, Rizal pun mendapatkan berbagai bantuan dari para relawan, salah satunya adalah sembako seperti terlihat dalam unggahan akun Instagram @ndorobeii.
Instagram/@ndorobeii ©2020 Merdeka.com
"Adik kita Rizal yang jadi korban bullying dan memberikan sedikit bantuan berupa paket sembako," tulis akun sebagai keterangan.
Dapat Undangan dari Gubernur Sulsel
Peristiwa bullying yang menimpa Rizal nyatanya juga mendapatkan sorotan dari Gubernur Sulawesi Selatan H.M Nurdin Abdulllah. Rizal tampak dipersilahkan dan diterima untuk datang berkunjung ke rumah dinas Gubernur. Momen tersebut terekam dalam sebuah potret unggahan akun Instagram @lambe_turah.
Instagram/@lambe_turah ©2020 Merdeka.com
"Dek Rizal diterima oleh Bapak Gubernur Sulawesi Selatan di Rumah Dinas," tulisnya. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria membagikan curhatan pilunya setelah dihujat oleh warganet hanya karena membuat video saat berjualan.
Baca SelengkapnyaAnak-anak seharusnya memang fokus belajar dan bermain. Namun, tidak dengan Jelita. Ia harus berjualan gorengan untuk bantu orang tuanya.
Baca SelengkapnyaRujak jaran ini tidak memakai buah sama sekali, tapi justru memakai sayur dan gorengan. Unik dan legendaris di Cirebon
Baca SelengkapnyaManisnya kesuksesan Rizal tidak didapat secara instan.
Baca SelengkapnyaTumbuh kembang menjadi anak yang tampan dan hebat, El rupanya juga doyan jajan kaki lima loh.
Baca SelengkapnyaMasalah ketidakmampuan ekonomi sering kali menjadi pemandangan sehari-hari di berbagai sudut kota.
Baca SelengkapnyaRela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca SelengkapnyaVideo Seorang bocah laki-laki di Turki menegur pemilik toko karena jual produk Israel viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaIa diketahui berjualan gorengan di daerah Surabaya.
Baca SelengkapnyaSetiap harinya mereka membawa 15 bungkus jajanan yang dijual 10 ribu satu bungkusnya
Baca SelengkapnyaAnak-anak ini mengenakan pakaian dan riasan sesuai tema dagangan mereka
Baca SelengkapnyaPemuda penjual es lilin keliling ini mengaku sering dipanggil anak yatim oleh teman sekolahnya lantaran dirinya sudah tak memiliki ayah.
Baca Selengkapnya