Pencarian Sriwijaya Air, Potret Penyelam TNI AL Salat di Atas Kapal Curi Perhatian
Merdeka.com - Pencarian Sriwijaya Air SJ-182 masih terus dilakukan. Sejumlah penyelam baik dari TNI AL, Basarnas hingga stakeholder lainnya tetap mencari bangkai pesawat yang jatuh. Tak hanya itu, pencarian korban juga terus dilakukan.
Pencarian pun biasanya akan dilakukan sejak pagi hari hingga sore hari. Di sela itu semua, penyelam tetap menjalankan ibadah meski berada di tengah laut. Video para penyelam TNI AL saat sedang salat di atas kapal pun menjadi ramai diperbincangkan.
Melansir dari akun Instagram tnilovers18, Rabu (13/1/2021), simak ulasan informasinya berikut ini.
-
Apa yang ditemukan penyelam itu? 'Ini adalah bagian besar dari gading Mastodon yang sudah lama punah,' ujar Lundberg, dilansir Independent, Minggu, (9/6).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Apa yang terjadi pada pesawat Pelita Air? Pesawat sudah di runway siap take off tetapi nggak jalan-jalan. Menurut info sementara ada penumpang yang berencana masukin bom ke kabin pesawat. Ini masih subject to confirmation,' katanya lewat akun X @GerryS.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Bagaimana pesawat nirawak TNI AU bekerja? Tonny Harjono usai acara HUT ke-78 TNI AU di Lapangan Dirgantara AAU, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, menjelaskan pesawat terbang tanpa awak itu berteknologi satelit sehingga mampu mendukung pertempuran 'beyond visual range' (BVR) atau pertempuran udara jarak jauh.
Pencarian Pesawat Sriwijaya Air
Hingga kini, pencarian puing-puing pesawat Sriwijaya Air SJ-182 masih terus dilakukan. Sejumlah penyelam baik dari TNI AL, Basarnas hingga stakeholder lainnya tetap berupaya semaksimal mungkin. Sedikit demi sedikit, puing pesawat berhasil diangkat dari bawah laut.
Instagram @tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
Tak hanya itu, tubuh korban juga terus ditemukan oleh tim penyelam. Terbaru, sebagian dari kotak hitam pun juga sudah turut diangkat dan diserahkan ke KNKT untuk diinvestigasi.
"Serpihan pesawat SJ-182 yang berhasil ditemukan," tulisnya dalam video.
Tetap Beribadah di Sela Pencarian
Pencarian bangkai pesawat serta korban Sriwijaya Air SJ-182 terus diupayakan. Evakuasi pun biasanya dilakukan sejak pagi hari hingga sore hari. Hal ini juga disesuaikan dengan kondisi angin, ombak serta cuaca di area jatuhnya pesawat.
Instagram @tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
Namun ada yang menarik perhatian publik di sela pencarian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 itu. Tampak dalam video, dua orang penyelam melaksanakan ibadah salat di atas kapal yang masih berada di tengah laut.
"Penyelam Dislambair Koarmada I ibadah di sela-sela evakuasi SJ-182," tulisnya.
Komentar Netizen
Video para penyelam TNI AL yang tengah beribadah salat ini pun menjadi ramai diperbincangkan. Masyarakat luas merasa begitu tersentuh dan kagum dengan mereka. Publik pun lantas berbondong-bondong memberikan komentar positif dalam unggahan tersebut.
Instagram @tnilovers18 ©2021 Merdeka.com
"MashaAllah..❤️," tulis akun ym_dili."Msh, ini yg gue demen, dmnapun dan kapanpun shalat tetep no.1," tulis akun anwarikuin."MasyaAllah..semoga sll dlm kesehatan dan lindungan Allah Subhanahu wa'ta'alla 🤲🏻," tulis akun dshafaannaila_aisyah_dr."Semoga selalu dalam lindungan Allah Bapak Bapak TNI 😇," tulis akun fadlinariansyah.
Informasi Terkini Evakuasi Sriwijaya Air
Penyelam TNI AL telah berhasil menemukan kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Kotak hitam tersebut ditemukan sekitar pukul 16.40 WIB. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, dari dua bagian dalam black box, yang sudah ditemukan yakni Flight Data Recorder (FDR). Sementara itu, untuk cockpit voice recorder (CVR) belum ditemukan."Cockpit Voice Recorder perlu dicari," ungkap Panglima TNI di JICT Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (12/1).
©2021 Liputan6.com/Johan Tallo
Akan tetapi, pencarian CVR harus dilakukan meski tanpa petunjuk dari underwater locator beacon (sinyal pandu) untuk menemukan black box. Sebab, kedua underwater locator beacon sudah ditemukan bersamaan dengan FDR."Underwater locator beacon ditemukan sebanyak dua. Artinya satu lagi cockpit voice recorder perlu dicari tanpa bantuan underwater. Namun kami yakin bahwa cockpit voice recorder akan segera ditemukan," katanya.
Video Penyelam TNI AL Salat
Berikut video penyelam TNI AL yang tengah beribadah salat di sela pencarian puing dan korban Sriwijaya Air SJ-182.
(mdk/tan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan seorang sopir truk yang sedang sholat di depan kendaraannya yang sedang terparkir, polisi yang patroli pun langsung ambil tindakan.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI telusuri bagian kapal dari dalam sampai luar. Temukan kertas doa sekaligus tirukan suara klakson kapal.
Baca SelengkapnyaJemaah salat Jumat di Kalimantan Tengah viral karena salat di atas perahu, begini potretnya.
Baca SelengkapnyaMelaksanakan ibadah merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap orang beragama. Belum lama ini, viral aksi petugas keamanan KRL salat di kereta.
Baca SelengkapnyaPara penambang di lokasi Tambang Trepca tetap menjalankan ibadah puasa selama bekerja di kedalaman tanah 800 meter.
Baca SelengkapnyaMarini Zumarnis menikmati keindahan alam Labuan Bajo sambil melaksanakan salat dan berdoa di balkon hotel.
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaSebuah pemandangan yang tak biasa ditemui ketika dua jemaah melakukan salat dengan arah kiblat berbeda di kapal
Baca SelengkapnyaBerikut sosok Jenderal TNI religius yang selalu salat tahajud dan puasa sunah meski di medan Operasi.
Baca SelengkapnyaMeski desa mereka terendam banjir, warga tetap semangat pergi ke masjid untuk melaksanakan tarawih pertama.
Baca Selengkapnya12 survivor tersebut ditemukan dan kemudian diselamatkan Tugboat Kharisma Bahari 168 yang melintas dari rute pelayaran dari Saumlaki Maluku menuju Gresik.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca Selengkapnya