Rawan Tingkatkan Penyebaran Covid-19, Begini Cara yang Tepat Saat Berada di KRL

Merdeka.com - Hingga saat ini, wabah virus Covid-19 masih menjadi suatu hal yang menjadi perhatian seluruh dunia. Tak terkecuali di Indonesia. Berbagai macam upaya harus dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Tanah Air.

Salah satu tindakan yang disebut dapat menyebarkan Covid-19 adalah dengan berkerumun di dalam satu tempat dan waktu yang sama. Hal ini pun lantas menjadi bentuk kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat yang menggunakan moda transportasi umum untuk beraktivitas.

Kini, KRL pun masih menjadi sebuah transportasi andalan bagi sebagian masyarakat di Ibukota. Maka dari itu, beberapa langkah pencegahan yang tepat untuk mengurangi risiko penyebaran Covid-19 tersebut patut untuk diketahui agar pengguna KRL tetap dapat beraktivitas dengan aman.

Berikut cara yang tepat saat berada di dalam KRL, seperti yang dilansir dari covid19.go.id.

Menjadi Penumpang KRL yang Bijak

Beberapa tahun belakangan, KRL menjadi salah satu moda transportasi massal yang mulai banyak digunakan oleh masyarakat Jakarta. Sebab, kecepatan dan kemudahannya pun diklaim dapat mempersingkat waktu secara efektif serta efisien.

Berkat alasan tersebut, kerumunan penumpang pun menjadi tak terhindarkan. Hal ini patut untuk diwaspadai bagi masyarakat yang sering mengandalkan KRL untuk melakukan mobilitas di Jakarta. Beberapa hal berikut ini dapat menjadi perhatian bagi sesama penumpang KRL saat berada di dalam kerumunan:

Hal pertama yang harus diperhatikan selama menjadi penumpang KRL yakni dengan tetap menggunakan masker dan menjaga jarak satu sama lain. Patuhi pula untuk tidak duduk pada kursi yang telah diberi tanda silang.

Selain dapat mengurangi konsentrasi saat mematuhi protokol kesehatan, hal tersebut dapat meningkatkan risiko penyebaran Covid-19 melalui gadget yang disentuh saat berada di tengah keramaian. Sebab, virus atau berbagai bakteri dapat menempel pada permukaan gadget.

Ikuti Aturan Pembedaan Jam Kantor

Salah satu hal yang wajib dipatuhi adalah untuk mengikuti aturan pembedaan jam masuk dan pulang kantor. Hal ini tak lain untuk mengatur volume penumpang KRL agar tidak terlalu padat sehingga dapat membahayakan nyawa banyak pihak.

Selama berada di dalam KRL, hindari untuk bercakap-cakap dengan penumpang yang lainnya. Selain itu, hindari pula untuk saling berinteraksi seperti berjabat tangan atau sekadar mencolek penumpang lainnya.

Saat tidak ada sabun dan air, penumpang wajib untuk menggunakan hand sanitizer sesaat sebelum naik dan sesudah turun KRL. Maka dari itu, usahakan untuk selalu membawa hand sanitizer serta perlengkapan kebersihan lainnya di dalam tas. (mdk/mta)