Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rp2 T Akidio Tio Prank, Jejak Digital Ade Armando-Abu Janda-Denny Siregar Disorot

Rp2 T Akidio Tio Prank, Jejak Digital Ade Armando-Abu Janda-Denny Siregar Disorot 5 Fakta Akidi Tio, Pengusaha yang Sumbang Rp2 Triliun untuk Penanganan Covid-19. ©2021 Merdeka.com/Liputan6.com

Merdeka.com - Bantuan sebesar Rp2 triliun yang berasal dari keluarga mendiang Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan tak kunjung cair. Muncul spekulasi, bantuan itu hanya tipuan belaka.

Putri bungsu Akidi Tio, Heriyanti dan Prof Hardi Dermawan diperiksa. Hingga saat ini pemeriksaan masih terus dilakukan Polda Sumsel.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri yang menerima bantuan simbolis tersebut tak menyangka dirinya bakal menjadi korban penipuan. Irjen Eko bahkan telah membentuk tim khusus untuk mengelola bantuan.

"Saya kan niat baik, ada orang mau menyumbang untuk Sumsel melalui saya, maka saya salurkan," ungkapnya, Senin (2/8).

Sumbangan bernilai fantastis itu sempat dibangga-banggakan Ade Armando, Abu Janda, serta Denny Siregar. Mereka bahkan membanding-bandingkannya dengan sumbangan yang digalang sejumlah orang untuk Palestina.

Kini setelah sumbangan itu disebut penipuan, jejak digital ketiga orang tersebut kembali disorot. Meski sebagian telah dihapus, jejak digitalnya kembali menjadi sorotan.

Ade Armando Tantang Publik

Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UI Ade Armando merupakan salah satu tokoh yang ikut bereaksi usai mendengar keluarga mendiang Akidi Tio bakal menyumbang Rp2 triliun. Dengan penuh percaya diri, Ade Armando menyebut jika perlakuan pihak keluarga Akidi Tio patut diteladani.

Menjelang akhir video yang diunggahnya, ia lantas menantang kaum tertentu untuk turut menyumbang layaknya keluarga Akidi Tio.

jejak digital ade armando abu janda denny siregar disorot

Instagram @fuadbakh21 ©2021 Merdeka.com

"Bukan Rp2 miliar loh, Rp2 triliun, uang semua, gak pakai pasir. Karena itulah saya senang dengan teladan keluarga Akidi Tio[...] Saya akan bilang, ini sumbangan pengusaha Tionghoa. Mana sumbanganmu?" ujarnya, melansir dari akun Instagram @fuadbakh21.

Unggahan Abu Janda Dihapus

Begitu pula dengan sosok Permadi Arya atau yang akrab dipanggil Abu Janda. Melalui akun Instagram miliknya @permadiaktivis2, Abu Janda mengunggah sebuah foto kontroversial hingga menyeret sejumlah tokoh agama di Tanah Air.

jejak digital ade armando abu janda denny siregar disorot

Instagram @fuadbakh21 ©2021 Merdeka.com

"Yang atas cinta tanah Arab, yang bawah cinta Tanah Air. Beda ya?" tulisnya pada akun Instagram @permadiaktivis2, melansir dari akun Instagram @fuadbakh21.

Tak berselang lama, unggahan itu pun lantas dihapus.

"Langsung dihapus dong postingannya wkwk malu banget dia," kata akun @syemedov.

"Dihapus postingannya," terang @refnal.raga.prakasa.

Denny Siregar

Selain Ade Armando dan Abu Janda, turut bereaksi pula Denny Siregar. Denny turut memuji setinggi langit atas sumbangan yang diberikan keluarga mendiang Akidi Tio tersebut.

"Mungkin apa yang dilakukan oleh Almarhum bapak Akidi Tio, pengusaha dari Sumsel yang tidak dikenal namanya oleh banyak orang ini menampar kita semua, menampar orang kaya baru yang hartanya masih bisa dihitung tapi sudah menyebut dirinya 'Sultan'," ungkapnya, dikutip dari video akun Instagram @majeliskopi08.

jejak digital ade armando abu janda denny siregar disorot

Instagram/@majeliskopi08 ©2021 Merdeka.com

Masih banyak pihak yang menurutnya tak pantas bersanding dengan sikap keluarga Akidi Tio. Ia sendiri turut merasa tertampar.

"Menampar para artis yang sibuk pamer mobil dan rumah mewah tapi tidak sedikitpun terdengar bantuannya untuk kemanusiaan yang mulia, menampar orang-orang rasis yang berdonasi tapi masih melihat siapa yang harus dibantu dan agamanya apa, termasuk beliau menampar saya juga dan kita semua supaya berbuat lebih tanpa banyak bertanya dan tidak perlu terlihat di permukaan. Terima kasih kepada keluarga Bapak Akidi Tio atas sumbangannya Rp2 triliun," sambungnya.

Viral Keluarga Akidi Tio Sumbang Rp2 Triliun

Sebelumnya, Senin (26/7) Prof dr Hardi Darmawan sebagai dokter keluarga besar pengusaha almarhum Akidi Tio menyerahkan bantuan simbolis yang disebut mencapai Rp2 triliun. Bantuan tersebut diserahkan kepada Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri dan Kepala Dinas Kesehatan Sumsel Lesty Nurainy di Mapolda Sumsel.

Rencananya, pemerintah setempat bakal mengarahkan bantuan tersebut untuk meningkatkan fasilitas kesehatan guna melawan pandemi Covid-19. Irjen Eko menuturkan, bantuan tersebut akan digunakan untuk menambah ketersediaan oksigen, obat, insentif bagi tenaga medis, dan penyediaan tempat isolasi bagi masyarakat umum.

Terpenting juga menambah laboratorium reaksi berantai polimerase (PCR) yang kini hanya ada 15 unit dan total berkapasitas 2 ribu sampel per hari.

(mdk/mta)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Baru Korupsi Basarnas: Letkol ABC Terima Dako Rp8 M dari Swasta atas Perintah Kabasarnas
Fakta Baru Korupsi Basarnas: Letkol ABC Terima Dako Rp8 M dari Swasta atas Perintah Kabasarnas

TNI memeriksa sebanyak 20 orang saksi terkait kasus dugaan suap Kabasarnas

Baca Selengkapnya
Ajudan Pribadi, dari Pemulung Hingga Hidup Mewah
Ajudan Pribadi, dari Pemulung Hingga Hidup Mewah

'Ajudan Pribadi' ditangkap polisi atas kasus dugaan penipuan atas penawaran mobil jenis Toyota Land Cruiser senilai Rp1,3 miliar. Korban merupakan teman dekatnya berinisial AL. Ajudan Pribadi dikenal dekat pejabat, artis dan hidup mewah. Namun dulunya dia

Baca Selengkapnya
Terungkap Sumber Dana Kampanye Timnas Anies-Cak Imin
Terungkap Sumber Dana Kampanye Timnas Anies-Cak Imin

Sudirman Said mengakui, kucuran dana ke AMIN tak sebesar ke pasangan capres-cawapres lain.

Baca Selengkapnya
Kejagung Bakal Konfrontir Anang Latif dan Irwan Hermawan Soal Rp27 Miliar di Kasus BTS Kominfo
Kejagung Bakal Konfrontir Anang Latif dan Irwan Hermawan Soal Rp27 Miliar di Kasus BTS Kominfo

Kejagung akan mengkonfrontir keterangan terdakwa kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo, terkait uang Rp27 M.

Baca Selengkapnya
Jaksa KPK Panggil Kakak Mario Dandy Jadi Saksi Sidang Eks Pejabat Pajak Rafael Alun
Jaksa KPK Panggil Kakak Mario Dandy Jadi Saksi Sidang Eks Pejabat Pajak Rafael Alun

Rafael Alun didakwa menerima gratifikasi senilai Rp16.664.806.137,00 atau sekitar Rp16,66 miliar.

Baca Selengkapnya
Tiga Pegawai Imigrasi Loloskan Pendonor Ginjal ke Kamboja
Tiga Pegawai Imigrasi Loloskan Pendonor Ginjal ke Kamboja

Penetapan tersangka ini merupakan hasil pengembangan kepolisian setelah menangkap oknum pegawai Imigrasi inisial AH.

Baca Selengkapnya
Resmi jadi Tersangka Suap, Kabasarnas Diduga Langgar Pasal Ini
Resmi jadi Tersangka Suap, Kabasarnas Diduga Langgar Pasal Ini

Kini, Kabasarnas pun langsung dilakukan penahanan Instalasi Tahanan Militer di Puspom TNI AU

Baca Selengkapnya
Tersudutnya Saksi Kasus BTS 4G oleh Hakim, Ngaku Dapat Rp500 Juta sebagai Uang Capek
Tersudutnya Saksi Kasus BTS 4G oleh Hakim, Ngaku Dapat Rp500 Juta sebagai Uang Capek

Darien mengaku uang tersebut didapatkan dari Windy pada akhir tahun 2021 dengan total Rp 500 juta yang ditujukan oleh lima anggota Pokja.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Kasus Agus Salim! Ini 3 Penyelewengan Donasi dengan Nominal Fantastis di Indonesia
Tak Hanya Kasus Agus Salim! Ini 3 Penyelewengan Donasi dengan Nominal Fantastis di Indonesia

Meski donasi seharusnya digunakan untuk membantu yang membutuhkan, sejumlah kasus justru memperlihatkan dana tersebut diselewengkan.

Baca Selengkapnya
Ini 5 Pejabat Terkaya di Indonesia, Hartanya Ada yang Capai Rp10 Triliun
Ini 5 Pejabat Terkaya di Indonesia, Hartanya Ada yang Capai Rp10 Triliun

Beberapa pejabat negara juga adalah seorang pengusaha.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Polisi dan Pegawai Imigrasi Terlibat di Kasus Jual Beli Ginjal di Bekasi
VIDEO: Polisi dan Pegawai Imigrasi Terlibat di Kasus Jual Beli Ginjal di Bekasi

Keduanya beraksi bersama 10 tersangka lainnya yang merupakan sindikat penjualan ginjal internasional.

Baca Selengkapnya
Nama Menpora Dito Ariotedjo Kembali Disebut Saksi Mahkota Sidang Korupsi BTS Kominfo
Nama Menpora Dito Ariotedjo Kembali Disebut Saksi Mahkota Sidang Korupsi BTS Kominfo

Irwan Hermawan mengatakan untuk bantuan yang diberikan oleh Dito dan kawan-kawan itu dibutuhkan dana guna bantuan hukum, sebesar Rp27 miliar.

Baca Selengkapnya