2017, PLN siapkan Rp 2,5 triliun terangi perbatasan Indonesia Timur
Merdeka.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah mencanangkan dua program kelistrikan di Indonesia Timur yaitu Maluku Terang 2020 dan Papua Terang 2020. Untuk program tersebut, PLN mengalokasikan dana Rp 2,5 triliun tahun depan guna meningkatkan rasio elektrifikasi Indonesia Timur mencapai 97 persen di 2020.
Direktur Bisnis Regional Maluku dan Papua PLN, Haryanto WS, mengatakan Program Papua Terang membutuhkan dana Rp 1,7 triliun dan Maluku Terang sebesar Rp 800 miliar. Dana tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017.
"Anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun jaringan, perluasan grid serta membangun pembangkit listrik berskala kecil. Program ini difokuskan untuk daerah-daerah perbatasan dan belum memiliki aliran listrik," ujarnya di Jayapura, Papua, Jumat (16/12).
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Bagaimana PLN akan mengembangkan Hydropower di Indonesia? PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Apa proyek PLTS PLN di AIPF? Di depan investor global, PLN akan menjelaskan terkait proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas 145 MWac atau setara dengan 192 MWp yang berlokasi di Waduk Cirata, Jawa Barat dan juga langkah transformasi digital yang menjadi kekuatan PLN selama tiga tahun terakhir ini.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
-
PLN buat apa dengan ACWA Power dan Pupuk Indonesia? PT PLN (Persero) dan ACWA Power dan PT Pupuk Indonesia akan membangun Integrated Green Hydrogen dan Green Ammonia di Indonesia. Proyek ini akan menghasilkan hidrogen yang berfungsi sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.
Program Papua Terang meliputi penyaluran listrik ke 14 Kabupaten, 300 Distrik dan 2.500 desa hingga 2020. Sedangkan, Maluku Terang meliputi penyaluran listrik ke pulau-pulau terluar di daerah tersebut.
Haryanto menegaskan penyaluran listrik untuk Program Maluku Terang 2020 lebih mudah ketimbang Papua Terang. Alasannya, kondisi geografis Maluku hanya pulau-pulau saja, sedangkan Papua harus melewati pegunungan yang hanya bisa dilalui menggunakan pesawat terbang.
"Di sana (Maluku) lebih baik kondisinya karena di laut tapi masih mudah ditempuh dari laut. Diharapkan lebih cepat mencapai 97 persen karena lebih mudah dijangkau dan invest tidak terlalu besar," katanya.
Sementara itu, General Manager PLN Papua dan Papua Barat Yohannes Sukrislismono mengakui kendala pembangunan Papua Terang berada di kondisi geografis dan pembebasan lahan. Sebab, banyak daerah di Papua yang hanya bisa dilalui menggunakan pesawat terbang.
"Selain itu, akses komunikasi, karena listrik kan sudah pakai pulsa prabayar, untuk membeli pulsa token ini nanti jadi permasalahan sendiri. Itu yang kami beberapa waktu lalu bersinergi dengan pemda, karena kami yakin yang melistriki di pemda ini akan sukses semata-mata karena PLN sendiri, jadi pemda kami ajak," pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Baca SelengkapnyaKapasitas pembangkit nuklir pertama di Indonesia ini sebesar 250 megawatt.
Baca SelengkapnyaGebrakan tersebut mulai dari pemanfaatan tenaga surya dan air melalui proyek Hijaunesia dan Hydronesia.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi
Baca SelengkapnyaPemerintah wajib menyediakan dana khusus untuk listrik desa.
Baca SelengkapnyaProyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra.
Baca SelengkapnyaDalam mengoptimalkan panas bumi, PLN Indonesia Power pun berkolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya adalah Pertamina Geothermal Energy.
Baca SelengkapnyaProyek tersebut antara lain PLTS Banyuwangi, PLTS Pasuruan, PLTS Terapung Gajah Mungkur, PLTS Terapung Kedung Ombo.
Baca SelengkapnyaSumber energi terbarukan di Indonesia yang potensi ketersediaannya mencukupi dan melimpah untuk dijadikan sumber listrik .
Baca SelengkapnyaForum AIPF sebagai flagship dalam rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaSaat ini PLN sudah menyediakan 2.667 unit SPKLU di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnyadalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Baca Selengkapnya