2019, PLN bangun 2 pembangkit listrik tenaga panas bumi di NTT
Merdeka.com - Manager Senior Energi Panas Bumi PT PLN, Yudistian Yunis mengatakan saat ini perseroan tengah mempersiapkan pengeboran gas di dua Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP) di Flores, NTT, yakni di Ulumbu dan Mataloko. Hal ini sebagai bentuk dukungan terhadap program Flores Geothermal Iconic Island.
"Yang sudah dipersiapkan, PLN akan melakukan pengeboran di Flores, Ulumbu dan Mataloko," ungkapnya di Jakarta, Kamis (15/3).
Untuk WKP Ulumbu, PLN berencana untuk mengembangkan pembangkit listrik dengan kapasitas 40 MW. Sedangkan di WKP Mataloko, kapasitas pembangkit yang akan dikembangkan sebesar 20 MW.
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Bagaimana PLN akan mengembangkan Hydropower di Indonesia? PLN di bawah arahan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menyiapkan strategi Accelerated Renewable Energy Development (ARED) yang mampu meningkatkan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan hingga 75% pada tahun 2040.
-
Kapan proyek PLN dan ACWA Power akan dimulai? Tahun 2025 - 2026 mendatang proyek ini akan masuk dalam tahap pembangunan dan ditargetkan tahun 2027 sudah mulai beroperasi.
-
Apa target PLN dalam bauran energi tahun 2040? Sementara itu, total tambahan kapasitas pembangkit hingga 2040 adalah 86 GW, dengan rasio 75 persen berasal dari pembangkit EBT dan 25 persen dari pembangkit berbasis gas.
-
Dimana PLTS PLN di IKN dibangun? PLTS yang berada di Sepaku, Penajam Paser Utara, ini ditargetkan rampung dan beroperasi pada Mei 2024.
-
Apa yang akan dilakukan PLN di Bursa Karbon Indonesia? PLN akan menjadi trader terbesar di bursa karbon Indonesia dengan membuka setara hampir 1 juta ton CO2. Hal ini merupakan bagian langkah PLN mendukung pemerintah dalam penurunan emisi dan mengakselerasi transisi energi.
"Pengembangan itu bersamaan dengan PLN buat transmisi, dari sisi barat Flores sampai sisi Timur Flores. Dari Labuan Bajo sampai Maumere, Sikka. Kalau sudah selesai di tahun 2019, maka seluruh energi itu bisa disebarkan ke seluruh Flores. Kan Flores itu permintaan cukup, labuan bajo dengan pariwisata. Ende ada Kelimutu," imbuhnya.
Selain itu, ada 12 sumur yang akan dibor di kedua WKP ini, 6 di Ulumbu dan 6 di Mataloko. Total investasi yang disiapkan PLN mencapai USD 72 juta. "Investasi sekitar USD 6 sampai USD 7 juta per sumur. Memang masih mahal. Sekitar USD 72 juta. Kita berusaha untuk menurunkan biaya salah satunya dengan mempunyai rencana pengeboran yang baik. Sehingga mitigasi risiko sudah didapat," tandasnya.
PLN menargetkan pengeboran sudah dapat dimulai pada tahun 2019, sehingga listrik dari kedua WKP tersebut sudah mulai di produksi pada tahun 2022. "Kita sedang persiapan, sekaligus dengan persiapan pendanaannya. Kami sudah ada komitmen pendanaan dari KFW, lender dari Jerman tapi masih dalam tahap Loan appraisal diharapkan April kita dapat info apa itu ok atau tidak," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam mengoptimalkan panas bumi, PLN Indonesia Power pun berkolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya adalah Pertamina Geothermal Energy.
Baca SelengkapnyaKapasitas pembangkit nuklir pertama di Indonesia ini sebesar 250 megawatt.
Baca SelengkapnyaRencana ini untuk mencapai target net zero emission di 2060.
Baca SelengkapnyaPembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Sumber Energi Listrik Jadi Andalan untuk Penuhi Kebutuhan 35 Tahun ke Depan
Baca SelengkapnyaPembangkit tenaga nuklir dibangun oleh perusahaan listrik swasta asal Amerika Serikat, PT ThorCon Power Indonesia dengan kapasitas 500 MW.
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca Selengkapnyadalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).
Baca SelengkapnyaHarris menyampaikan Indonesia akan memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir pertama pada tahun 2023. Adapun, kapasitas PLTN tersebut sekitar 320 megawatt.
Baca SelengkapnyaAda 10 megawatt listrik dioperasikan mengaliri listrik di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Baca SelengkapnyaIndonesia perlu menyiapkan teknologi dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) guna mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir tersebut.
Baca SelengkapnyaPLN bersama Pertamina memulai pemanfaatan energi panas dengan kapasitas 30 dan 15 mega watt.
Baca Selengkapnya