3 Program Terobosan Utama Kementerian Kelautan dan Perikanan Hingga 2024
Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Trenggono, menginginkan setiap kebijakan yang diambil kementeriannya harus berdasarkan pada suatu kajian mendalam. Hal ini yang nantinya akan menjadi landasan dari berbagai kebijakan turunan dari tiga program terobosan utama KKP untuk 2021 hingga 2024.
"Kami dari badan riset dan SDM punya tugas karena pak menteri bilang bahwa setiap kebijakan harus berdasarkan pada suatu kajian, jadi istilahnya science by policy. Maka kami punya tugas membuat suatu landasan-landasan pemikiran secara saintifik, apakah kebijakan-kebijakan turunan dari tiga program terobosan tadi didukung oleh kajian-kajian mendalam," jelas Kepala Badan Riset Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sjarief Widjaja, dalam konferensi pers pada Selasa (15/6).
Tiga program terobosan utama yang dimaksud yaitu pertama, peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sektor perikanan tangkap. Hal ini pada akhirnya didorong sebagai bagian dari kesejahteraan masyarakat nelayan dan pesisir.
-
Apa yang ingin KKP dorong di sektor perikanan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong penerapan zero waste pada perikanan. Semua bagian pada ikan dapat diolah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti aneka ragam makanan hingga produk farmasi.
-
Kenapa KKP mendorong konsumsi ikan yang berkelanjutan? Fakta yang menggembirakan harus didukung ketersediaan ikan yang bermutu secara kontinyu dan mudah diakses oleh masyarakat. Mengingat kecukupan kebutuhan ikan berbanding lurus dengan ketersediaan sumber daya perikanan,' ujar Budi.
-
Kenapa Trenggono kembali menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Siapa Menteri Kelautan dan Perikanan di kabinet Prabowo - Gibran? Presiden Prabowo Subianto menunjuk kembali Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (KP).
-
Siapa yang mendukung KKP dalam menggaungkan perikanan berkelanjutan? Sementara Direktur Program Kelautan dan Perikanan Yayasan WWF Indonesia, Dr. Imam Musthofa Zainudin, mengaku siap mendukung KKP terkait perikanan berkelanjutan untuk ketahanan pangan Indonesia.
-
Bagaimana cara KKP mendorong usaha pemindangan? Tugas pemerintah bagaimana mendorong usaha ini bisa jalan dan berkembang,“ tuturnya.
Kedua, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor perikanan melalui penguatan komunitas-komunitas unggulan berorientasi pada ekspor yang merupakan hasil dari riset.
"Yang kita dorong untuk ekspor termasuk udang, lobster, rumput laut, nila dan lainnya," tutur Sjarief.
Selanjutnya
Program ketiga adalah mengembangkan kampung-kampung budidaya yang berbasis kearifan lokal. Untuk hal ini, KKP fokus pembangunan ketahanan pangan untuk keluarga.
"Jadi dengan memanfaatkan komunitas-komunitas di sekitarnya, maka kita angkat sektor perikanan ini untuk memenuhi kebutuhan protein keluarga," lanjut Sjarief.
BRSDM KKP pun sudah menyiapkan delapan buku berisi berbagai kajian mendalam untuk mendukung ketiga program terobosan tersebut. Salah satunya berjudul "Model Pengembangan Kampung Ikan dalam Mendukung Kesejahteraan Masyarakat di Pedesaan."
"Kami akhirnya bisa menyampaikan apa yang menjadi landasan pemikiran kita untuk mendukung program terobosan pak menteri. Saya harap, pada saatnya nanti masyarakat memiliki public awareness yang baik bahwa sektor kelautan dan perikanan ini tidak hanya menangkap kapal pencuri ikan, tapi ada hal lain yang dibangun," ungkap Sjarief.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada sejumlah program yang dititipkan Trenggono untuk bisa dilanjutkan pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSakti Wahyu berkomitmen untuk mendukung program ketahanan pangan yang diusung Presiden Prabowo.
Baca SelengkapnyaPagu anggaran Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun 2025 turun.
Baca SelengkapnyaAturan ini menjadi landasan penangkapan ikan berdasarkan kebutuhan pasar.
Baca SelengkapnyaDia berjanji akan memberikan insentif bagi investor yang berminat tanam modal di sektor perikanan dan kelautan.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Ikan Terukur (PIT) berbasis kuota akan dilaksanakan bertahap tahun ini, sebelum diterapkan sepenuhnya mulai tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono mengumumkan bahwa KKP akan membangun infrastruktur Ocean Big Data
Baca SelengkapnyaDari pagu anggaran Rp6,55 triliun yang baru terealisasi baru Rp3,53 triliun.
Baca SelengkapnyaKesenjangan pendanaan menjadi salah satu persoalan mencapai pembangunan berkelanjutan di sektor kelautan (SDGs 14).
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaJumlah ikan di Indonesia masih surplus, diharapkan menjadi kekuatan pangan nasional ke depan.
Baca Selengkapnya