70 Pemda Ajukan Pinjaman ke Kemenkeu, Totalnya Capai Rp56 Triliun
Merdeka.com - Kementerian Keuangan mencatat 70 daerah yang telah mengajukan pinjaman kepada pemerintah pusat senilai Rp56,75 triliun. Rinciannya yaitu 15 provinsi mengajukan pinjaman Rp39,62 triliun, 11 kota mengajukan pinjaman Rp3,54 triliun, dan 44 kabupaten mengajukan pinjaman Rp13,59 triliun
Dari total pengajuan tersebut, pemerintah telah menyetujui pinjaman untuk 19 daerah senilai Rp9,87 triliun. Rencananya, pinjaman tersebut akan dikucurkan mulai tahun ini hingga tahun depan.
"Persetujuan pinjaman itu telah ditandatangani hari ini, Kamis 26 November 2020 dan akan mulai dikucurkan mulai tahun ini dan tahun depan," ujar Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan, Astera Primanto Bhakti dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR di Gedung DPR RI, Kamis (26/11).
-
Siapa yang meminta anggaran Rp20 triliun? Jelang rapat, Menteri HAM Natalius Pigai sempat dicecar terkait permintaan anggaran Rp20 triliun.
-
Apa total utang Amerika Serikat? Data per 9 Mei 2023 mencatat, utang Amerika Serikat mencapai USD31,5 triliun atau setara Rp463.000 triliun.
-
Apa itu bunga pinjaman? Bunga pinjaman merupakan biaya tambahan yang harus dibayarkan oleh peminjam ketika mengambil pinjaman dari lembaga keuangan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam proposal dana 17 Agustus ini? Kami yakin bahwa perayaan ini akan memberikan dampak positif dalam memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta melestarikan nilai-nilai luhur kemerdekaan. Kami mengharapkan dukungan dan persetujuan dari pihak yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan ini dengan sukses.
-
Apa yang dibagikan pemerintah? Secara keseluruhan tidak ada pernyataan bahwa pemerintah membagikan bansos melalui situs judi online.
-
Kenapa pemerintah menyalurkan KUR? Pemerintah berencana melanjutkan penyaluran KUR yang tidak hanya memprioritaskan kuantitas, tetapi juga memprioritaskan kualitas.
Astera mengatakan, penandatangan pinjaman juga akan segera diberikan kepada Pemda Jawa Timur dan Maluku Utara pada pekan ini sebesar Rp788,7 miliar. Total proyeksi komitmen sampai pekan keempat November 2020 sekitar Rp10,66 triliun.
Jumlah tersebut telah disepakati dan akan diberikan kepada 21 daerah lainnya. Rinciannya, 10 provinsi mendapatkan komitmen pinjaman sebesar Rp9,35 triliun, 10 Kabupaten senilai Rp1,24 triliun, dan sisanya, ada satu kota yang memperoleh Rp60 miliar.
"Sampai hari ini, dari Rp10,66 triliun, pinjaman yang sudah dicairkan sebesar Rp1,86 triliun. Meliputi pencairan pinjaman untuk 4 provinsi senilai Rp1,7 triliun dan 4 kabupaten senilai Rp166,3 miliar," ujar Astera.
Pemda Diminta Tanggung Jawab
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi XI DPR RI, Misbakhun meminta Pemda setempat untuk bertanggung jawab dalam penggunaan dana pinjaman PEN. Pinjaman tersebut, kata dia, harus digunakan dengan sangat hati-hati.
Dia mengatakan, Pemda harus sadar bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) telah terkontraksi karena beban anggaran program PEN. Bahkan, kata dia, operasi moneter bank sentral ikut terkontraksi hingga 850 persen.
"Harus bisa bertanggungjawab apalagi skema tersebut belum pernah ada sebelumnya. Karena sangat sulit mendapatkan uang Rp695,2 triliun ini," kata Misbakhun.
Anggota fraksi Golkar itu juga meminta pemerintah pusat bisa mensosialisasikan program pinjaman PEN daerah dengan baik. Sebab, kata dia, masih banyak Pemda yang salah paham dengan program tersebut. "Terus banyak juga daerah yang mengira pinjaman PEN akan mengurangi Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Umum," ujarnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dana disalurkan melalui KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara Pilkada Serentak.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta mengesahkan Raperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi peraturan daerah (Perda) dengan besaran Rp85.190.596.577.676.
Baca SelengkapnyaBPKAD DKI mengklaim penyusunan anggaran 2024 sudah melewati penghitungam yang matang dan realistis
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Banggar DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah mengatakan, rancangan KUA-PPAS APBD 2025 akan didalami bersama komisi-komisi.
Baca SelengkapnyaErick pun meminta usulan PMN Rp13,6 triliun ini ikut dibahas oleh Komisi VI DPR RI.
Baca SelengkapnyaEstimasi total serapan tenaga kerja langsung (direct) secara kumulatif dari penyelesaian 190 PSN tersebut mencapai 2,71 juta orang.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjelaskan nantinya proyek ini akan segera dijalankan pada pemerintahan baru presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaAndre menyatakan bahwa proyek yang dijamin mulai dari sektor ketenagalistrikan, air minum.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut baru 81,9 persen dari pagu anggaran Rp2.246,5 triliun.
Baca SelengkapnyaSebanyak 19 di antaranya merupakan PSN dengan nilai investasi mencapai Rp268 triliun.
Baca SelengkapnyaNantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.
Baca Selengkapnya