Akibat Galaxy Note 7, Samsung berpotensi kehilangan Rp 188 T
Merdeka.com - Saham Samsung Electronics anjlok hingga 7 persen di perdagangan kemarin. Anjloknya saham perusahaan asal Korea ini menjadi titik terendah dalam dua bulan terakhir. Hal ini dipicu adanya masalah pada baterai pada perangkat baru Samsung Galaxy Note 7. Komponen tersebut bisa terbakar saat dilakukan pengisian ulang.
Dilansi CNBC, Selasa (13/9), kejadian ini membuat Samsung berpotensi kehilangan USD 14,3 miliar atau Rp 188 triliun dari pasar saham global. Para investor merasa khawatir atas kerusakan yang menyebabkan seluruh unit Galaxy Note 7 ditarik dari pasaran.
Analis HI Investment & Securities Myung Sub Song, mengatakan masalah penarikan kembali unitnya tersebut berdampak pada keuntungan Samsung hingga mencapai USD 900 juta pada kuartal III-2016. Samsung berencana mendistribusikan 15 juta unit Galaxy Note 7 ke pasaran pada kuartal ketiga dan keempat. Akibat kasus ini, Samsung hanya mengirimkan 6 juta unit, dan banyak unit yang ditarik kembali.
-
Kenapa Samsung memecat karyawan? Tanpa menunggu lama, perusahaan ini mengambil tindakan tegas dengan memecat beberapa karyawan yang dianggap telah melanggar aturan kerahasiaan yang berlaku.
-
Kenapa biaya produksi Samsung Galaxy Fold 4 tinggi? Meskipun faktor bentuknya telah mengalami perkembangan pesat sejak pertama kali diperkenalkan, namun harga produksinya nampaknya masih sebanding.
-
Apa biaya produksi Samsung Galaxy Fold 4? Mengutip PhoneArena & Nikkei Asia pada 2023, Senin (18/3), biaya pembuatan Samsung Galaxy Z Fold 4 diperkirakan mencapai USD 670 atau setara Rp 10 jutaan.
-
Bagaimana Samsung mempengaruhi penjualan iPhone bekas? Mengutip TechSpot, Senin (29/1), Samsung mungkin mengalahkan Apple dalam hal pengiriman ponsel pintar global, namun iPhone mendominasi pasar rekondisinya.
-
Kenapa Samsung perbarui? Dengan demikian, pengguna mungkin bertanya-tanya perangkat mana saja yang termasuk dalam kebijakan ini dan apa dampaknya bagi pengguna Samsung.
-
Bagaimana Samsung menentukan harga jual Galaxy Fold 4? Jika dibandingkan dengan harga jualnya yang mencapai USD 1799 untuk konfigurasi dasarnya, maka biaya produksi perangkat kerasnya hanya sekitar 40 persen dari total harga jual.
"Yang paling penting adalah apakah Galaxy Note 7 yang akan dirilis akan memiliki masalah lain atau tidak. Jika memiliki masalah maka akan berdampak buruk ke Galaxy Note 7 dan juga Galaxy S8 yang akan dirilis di semester pertama tahun depan," kata Myung.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mendorong langkah pencegahan kecelakaan dalam penerbangan yang telah diambil oleh beberapa maskapai penerbangan nasional Indonesia dalam menyikapi penarikan smartphone produk perusahaan tertentu dari pasar global.
Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Internasional, Dewa Made Sastrawan mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah adanya laporan mengenai masalah baterai pada smartphone tersebut saat digunakan atau dilakukan pengisian ulang (recharge) baterai oleh penggunanya di dalam pesawat saat terbang.
"Kami mengimbau agar perusahaan penerbangan nasional Indonesia lainnya melakukan langkah-langkah serupa untuk mencegah kecelakaan penerbangan menyusul penarikan smartphone produk perusahaan tertentu dari pasar global karena permasalahan baterai tersebut," ucap Made dalam keterangan tulis, Jakarta, Selasa (13/9).
Imbauan tersebut disampaikan sejalan dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor: PM 90 Tahun 2013 tentang Keselamatan Pengangkutan Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan, International Civil Aviation Organization (ICAO) Document 9284 on Technical Instruction for the Safe Transport of Dangerous Goods by Air dan ICAO Document 9481 on Emergency Response Guidance for Aircraft Incidents Involving Dangerous Goods.
"Kami selaku otoritas penerbangan sipil Indonesia akan terus berkonsultasi dengan ICAO dan otoritas penerbangan sipil negara lainnya untuk mencari cara mendeteksi dibawanya smartphone tersebut dalam penerbangan serta tentang kapan pengakhiran larangan tersebut", tambah Dewa Made.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
HP layar lipat milik Samsung ini begitu digandrungi pengguna. Ternyata segini harga buatnya.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian tenaga kerja yang dilakukan di beberapa operasi luar negeri merupakan hal rutin.
Baca SelengkapnyaSetiap unit Xiaomi SU7 yang diproduksi ternyata memerlukan biaya sebesar US$ 9.200
Baca SelengkapnyaSaham perusahaan sedikit naik pada perdagangan Jumat (19/4). Namun, saham Nike disebutkan telah menurun hampir 13 persen sepanjang tahun ini.
Baca SelengkapnyaSamsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.
Baca SelengkapnyaPerusahaan diperkirakan akan menaikkan harga ChatGPT versi berbayar.
Baca SelengkapnyaHuawei Mate XT, ponsel lipat tiga layar, memiliki biaya penggantian layar hingga Rp 17 juta, membuat pengguna perlu waspada akan potensi kerusakan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar.
Baca SelengkapnyaBadan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyampaikan hasil audit, dari Rp271 triliun menjadi Rp300,003 triliun.
Baca SelengkapnyaBeberapa pengguna iPhone harus gigit jari lantaran, iOS 17 yang bakal dirilis dalam waktu dekat, ternyata tak hadir dalam semua perangkat iPhone.
Baca SelengkapnyaPT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.
Baca SelengkapnyaPer detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.
Baca Selengkapnya