Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akibat Galaxy Note 7, Samsung berpotensi kehilangan Rp 188 T

Akibat Galaxy Note 7, Samsung berpotensi kehilangan Rp 188 T Samsung Galaxy Note 7. ©2016 Samsung/YouTube

Merdeka.com - Saham Samsung Electronics anjlok hingga 7 persen di perdagangan kemarin. Anjloknya saham perusahaan asal Korea ini menjadi titik terendah dalam dua bulan terakhir. Hal ini dipicu adanya masalah pada baterai pada perangkat baru Samsung Galaxy Note 7. Komponen tersebut bisa terbakar saat dilakukan pengisian ulang.

Dilansi CNBC, Selasa (13/9), kejadian ini membuat Samsung berpotensi kehilangan USD 14,3 miliar atau Rp 188 triliun dari pasar saham global. Para investor merasa khawatir atas kerusakan yang menyebabkan seluruh unit Galaxy Note 7 ditarik dari pasaran.

Analis HI Investment & Securities Myung Sub Song, mengatakan masalah penarikan kembali unitnya tersebut berdampak pada keuntungan Samsung hingga mencapai USD 900 juta pada kuartal III-2016. Samsung berencana mendistribusikan 15 juta unit Galaxy Note 7 ke pasaran pada kuartal ketiga dan keempat. Akibat kasus ini, Samsung hanya mengirimkan 6 juta unit, dan banyak unit yang ditarik kembali.

"Yang paling penting adalah apakah Galaxy Note 7 yang akan dirilis akan memiliki masalah lain atau tidak. Jika memiliki masalah maka akan berdampak buruk ke Galaxy Note 7 dan juga Galaxy S8 yang akan dirilis di semester pertama tahun depan," kata Myung.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan mendorong langkah pencegahan kecelakaan dalam penerbangan yang telah diambil oleh beberapa maskapai penerbangan nasional Indonesia dalam menyikapi penarikan smartphone produk perusahaan tertentu dari pasar global.

Staf Khusus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Internasional, Dewa Made Sastrawan mengatakan, keputusan tersebut diambil setelah adanya laporan mengenai masalah baterai pada smartphone tersebut saat digunakan atau dilakukan pengisian ulang (recharge) baterai oleh penggunanya di dalam pesawat saat terbang.

"Kami mengimbau agar perusahaan penerbangan nasional Indonesia lainnya melakukan langkah-langkah serupa untuk mencegah kecelakaan penerbangan menyusul penarikan smartphone produk perusahaan tertentu dari pasar global karena permasalahan baterai tersebut," ucap Made dalam keterangan tulis, Jakarta, Selasa (13/9).

Imbauan tersebut disampaikan sejalan dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor: PM 90 Tahun 2013 tentang Keselamatan Pengangkutan Barang Berbahaya Dengan Pesawat Udara, Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2001 tentang Keamanan dan Keselamatan Penerbangan, International Civil Aviation Organization (ICAO) Document 9284 on Technical Instruction for the Safe Transport of Dangerous Goods by Air dan ICAO Document 9481 on Emergency Response Guidance for Aircraft Incidents Involving Dangerous Goods.

"Kami selaku otoritas penerbangan sipil Indonesia akan terus berkonsultasi dengan ICAO dan otoritas penerbangan sipil negara lainnya untuk mencari cara mendeteksi dibawanya smartphone tersebut dalam penerbangan serta tentang kapan pengakhiran larangan tersebut", tambah Dewa Made.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Segini Ternyata Biaya Produksi HP Layar Lipat Milik Samsung Seri Ini
Segini Ternyata Biaya Produksi HP Layar Lipat Milik Samsung Seri Ini

HP layar lipat milik Samsung ini begitu digandrungi pengguna. Ternyata segini harga buatnya.

Baca Selengkapnya
Info Terbaru, Samsung Bakal PHK 30 Persen Karyawan
Info Terbaru, Samsung Bakal PHK 30 Persen Karyawan

Penyesuaian tenaga kerja yang dilakukan di beberapa operasi luar negeri merupakan hal rutin.

Baca Selengkapnya
Xiaomi Menghabiskan Dana Sebesar Rp3,9 Triliun untuk Pengembangan Mobil Listrik SU7
Xiaomi Menghabiskan Dana Sebesar Rp3,9 Triliun untuk Pengembangan Mobil Listrik SU7

Setiap unit Xiaomi SU7 yang diproduksi ternyata memerlukan biaya sebesar US$ 9.200

Baca Selengkapnya
Pendapatan Terus Menurun, Nike Bakal PHK 740 Karyawan
Pendapatan Terus Menurun, Nike Bakal PHK 740 Karyawan

Saham perusahaan sedikit naik pada perdagangan Jumat (19/4). Namun, saham Nike disebutkan telah menurun hampir 13 persen sepanjang tahun ini.

Baca Selengkapnya
Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali  ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia
Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia

Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.

Baca Selengkapnya
Terbebani Biaya Sewa Kantor dan Gaji, OpenAI Rugi Rp75,62 Triliun
Terbebani Biaya Sewa Kantor dan Gaji, OpenAI Rugi Rp75,62 Triliun

Perusahaan diperkirakan akan menaikkan harga ChatGPT versi berbayar.

Baca Selengkapnya
Biaya Perbaikan Layar HP 3 Lipat Huawei Mate XT Kalau Rusak Setara Beli iPhone Baru
Biaya Perbaikan Layar HP 3 Lipat Huawei Mate XT Kalau Rusak Setara Beli iPhone Baru

Huawei Mate XT, ponsel lipat tiga layar, memiliki biaya penggantian layar hingga Rp 17 juta, membuat pengguna perlu waspada akan potensi kerusakan.

Baca Selengkapnya
Harvey Moeis Terseret Korupsi Rugikan Negara Rp271 Triliun, Bos PT Timah Ungkap Rugi Rp450 Miliar di 2023
Harvey Moeis Terseret Korupsi Rugikan Negara Rp271 Triliun, Bos PT Timah Ungkap Rugi Rp450 Miliar di 2023

Perusahaan berkode saham TINS ini mencatat rugi sekitar Rp450 miliar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jaksa Agung Kaget Kerugian Negara di Kasus Timah Fantastis Capai Rp300 Triliun
VIDEO: Jaksa Agung Kaget Kerugian Negara di Kasus Timah Fantastis Capai Rp300 Triliun

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) menyampaikan hasil audit, dari Rp271 triliun menjadi Rp300,003 triliun.

Baca Selengkapnya
3 iPhone Ini Dipastikan Tak Kebagian Update iOS 17
3 iPhone Ini Dipastikan Tak Kebagian Update iOS 17

Beberapa pengguna iPhone harus gigit jari lantaran, iOS 17 yang bakal dirilis dalam waktu dekat, ternyata tak hadir dalam semua perangkat iPhone.

Baca Selengkapnya
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta
Garuda Indonesia Rugi Rp1,15 Triliun Meski Penumpangnya Tembus 9 Juta

PT Garuda Indonesia (Tbk) melaporkan kerugian sebesar USD76,38 juta pada Semester I– 2023.

Baca Selengkapnya
Ternyata Segini Kerugian Facebook & Instagram jika Terjadi Down di Dunia
Ternyata Segini Kerugian Facebook & Instagram jika Terjadi Down di Dunia

Per detiknya ada kerugian yang harus ditanggung Meta ketika platformnya mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya