Akuisisi Star Energy, saham Barito Pacific bisa naik ke Rp 6.000
Merdeka.com - PT Barito Pacific Tbk (BRPT) memperkuat fokus bisnisnya dengan berekspansi ke sektor pembangkit listrik geothermal. Hal itu setelah perseroan mengakuisisi mayoritas saham Star Energy Group Holdings Pte Ltd (SEGHL).
Akuisisi Star Energy, perusahaan milik taipan Prajogo Pangestu telah menandatangani supplemental memorandum of understanding (MoU) dengan dua pemegang saham SEGHL, yakni Star Energy Investment Ltd dan SE Holdings Limited.
Transaksi tersebut merupakan transaksi afiliasi, sebab Barito Pacific, Star Energy Investment Ltd dan SE Holdings Limited dipegang olah orang yang sama yaitu Prajogo Pangestu. BRPT sudah membayar uang muka sebesar USD 58,60 juta yang diambil dari fasilitas pinjaman Bangkok Bank Public Company Limited senilai USD 60 juta pada 21 Desember lalu.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Apa fokus Pertamina di bidang energi? Sebagai BUMN Energi nasional, Pertamina fokus menjawab 3 (tiga) isu strategis yakni Energy Security (ketahanan energi), Energy Affordability (keterjangkauan biaya energi), dan Environmental Sustainability (keberlanjutan lingkungan).
-
Siapa pemegang saham mayoritas PT Bumi Resources? Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari PT Bumi Resources Tbk, yang mana 51 persen pemegang saham PT Bumi Resources adalah Grup Bakrie.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Mengapa Pertamina fokus pada program SEB? Program ini juga mendorong para siswa memberikan dampak ke masyarakat sekitar melalui edukasi dan penggunaan energi terbarukan.'Program SEB ini sejalan dengan upaya Pertamina mendukung Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengimplementasikan nilai-nilai Adiwiyata.'
Selain itu, perseroan juga akan menjaminkan 850 juta saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) untuk mendapatkan pinjaman sekitar USD 300 juta dari sindikasi bank.
Sebagaimana diketahui, BRPT telah memperoleh fasilitas pinjaman sebesar USD 250 juta dari Bangkok Bank Public Company Limited. Perjanjian fasilitas pinjaman tersebut telah ditandatangani kedua pihak pada 24 Maret 2017.
Dengan masuknya Star Energy Group Holdings Pte Ltd (SEGHL) ke Barito Pacific dan melebur jadi satu, menjadikan bisnis BRPT lebih kuat. Dengan begitu sumber pendapatan ke perseroan menjadi lebih beragam, yakni dari sektor pembangkit listrik panas bumi dan petrokimia.
Saat ini, BRPT merupakan pemegang saham pengendali di TPIA, yang selama ini menjadi penopang utama kinerja bisnis dan saham perseroan. Sebagaimana diketahui, tiap tahunnya Chandra Asri memperoleh kinerja yang positif. Pada tahun 2016, laba bersih TPIA mencapai USD 300 juta, atau naik seribu persen dari posisi laba USD 26,33 juta.
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan saat BRPT, Star Energy dan TPIA bergabung menjadi satu untuk fokus dalam mengelola geothermal, maka bisa membangun pembangkit listrik di Indonesia dari sumber alternatif, selain yang sudah ada saat ini.
"Secara profit semakin bagus. Karena revenue akan semakin besar, dan net profit akan semakin besar. Karena akan semakin bagus. Kalau kita lihat semua masuk, ada Chandra Asri, Star Energy, di bulan September atau Oktober, masuk ke BRPT, harusnya harga wajar BRPT di bursa sekitar Rp 6.000 per saham," ujar Edwin di Jakarta, Kamis (27/4).
Sementara itu, Analis Senior dari Binaartha Sekuritas Reza Priyambada berpendapat, jikalau melihat BRPT mengakuisisi Star Energy, dapat dipastikan transformasi bisnis yang dilakukan Barito akan sukses.
"Dari perkayuan ke sumber daya alam dia ke arah bahan dasar karet sintetis. Dengan masuknya Star Energy akan masuk bisnis energi. Maka menambah added value. Saham Star Energy ke BRPT maka akan lebih solid," kata Reza.
Ke depan, Reza menyebutkan, pelaku pasar tetap optimis dengan kinerja saham BRPT. Namun, lebih optimis ketika Star Energy meraih nilai kontrak yang nyata untuk dijalankan pada tahun ini maupun yang akan datang.
"BRPT setelah Star Energy masuk bisa bekerja sama dengan PLN untuk satu tahun depan, paling tidak bisa sudah mengamankan revenue. Star Energy kan cukup besar. Dengan masuknya Star Energy, maka target harga beli untuk pelaku pasar di hari ini sebesar Rp 4.000 per saham. Ini kan pasar diperkirakan akan merespon baik, setelah tuntas akuisisi," pungkas Reza.â â â â
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Pertamina Malaysia Eksplorasi Produksi (PMEP) bersama mitra berhasil memenangkan lelang blok eksplorasi SK510 melalui Malaysia Bid Round (MBR) 2023.
Baca SelengkapnyaBegini jurus jitu Pertamina untuk menarik investasi.
Baca SelengkapnyaPNBP panas bumi pada 2024 ditargetkan sebesar Rp2,1 triliun.
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaPenjualan saham ini tidak hanya akan memperkuat struktur keuangan perusahaan, tetapi juga memperluas jaringan bisnis.
Baca SelengkapnyaEnergi terbarukan yang paling potensial adalah panas bumi yang dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.
Baca SelengkapnyaMemperluas wilayah kerja melalui blok eksplorasi baru, baik domestik maupun internasional, sangat penting untuk menjaga keberlanjutan sumber daya energi fosil.
Baca SelengkapnyaInsentif berbasis waktu juga dapat mempercepat monetisasi proyek.
Baca SelengkapnyaPeningkatan nilai saham BBRI selaras dengan kinerja BRI yang terus tumbuh secara berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan tengah mengeksplorasi potensi penyimpanan CO2 di reservoir yang dioperasikan di lepas pantai antara Singapura dan Malaysia.
Baca SelengkapnyaDana IPO akan digunakan perseroan untuk setoran modal ke anak usaha.
Baca SelengkapnyaPerusahaan ini didirikan pada Agustus 2008 dan bergerak di bidang pertambangan batu bara.
Baca Selengkapnya