Ambisi Jero Wacik hilangkan subsidi BBM
Merdeka.com - Menteri ESDM Jero Wacik mengklaim sudah gerah dengan tingkat ketergantungan impor Bahan Bakar Minyak (BBM). Terlebih, kebijakan ini telah memberatkan dan mengancam jebolnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Minyak ini kita sudah impor, sehingga ini juga menekan APBN kita. Karena impor besar, kita punya program bagaimana mengurangi impor ini. Harga minyak dunia naik, dan kita impor, sehingga menekan APBN kita," ujar Jero Wacik di kantornya, Jakarta, Selasa (10/9).
Menyadari akan ancaman jebolnya anggaran negara, Jero Wacik menyatakan kesiapannya untuk menghentikan impor BBM. Namun, ini bisa dilakukan seiring dengan penggunaan energi alternatif. Salah satunya dengan menggiatkan konversi minyak ke gas bagi sektor transportasi maupun listrik.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Kenapa Jokowi membangun pabrik minyak makan merah? Untuk itu, Jokowi membangun pabrik minyak makan merah agar dapat memberikan nilai tambah untuk petani dalam negeri.
-
Apa tujuan dari program pengalihan subsidi BBM? Melalui opsi tersebut, pemerintah bakal mengalihkan anggaran subsidi untuk membiayai kenaikan kualitas BBM melalui pembatasan subsidi bagi sebagian jenis kendaraan.
"Gas, kita punya banyak baik diproduksi maupun di bawah tanah. Makin banyak kita bikin, mengurangi impor. Gas juga banyak itu akan menurunkan subsidi listrik," ungkapnya.
Jero juga mengaku masih bersemangat untuk mendorong peningkatan pemanfaatan batu bara. "Saya dorong terus batu bara, ini produksi dalam negeri kita dorong terus, baik PLTU Jawa, Sulawesi, kita dorong," terang dia.
Lebih lanjut, Jero juga berkeinginan untuk memanfaatkan potensi energi baru terbarukan. Namun demikian, dia mengakui rencana itu masih mendapat sejumlah hambatan.
"Energi baru terbarukan ini program besar kami yang masih tersendat, dan ada saja hambatannya. Geothermal ada 35.000 MW di bawah tanah, masih terhambat," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lonjakan harga minyak dunia diperkirakan bakal semakin berdampak terhadap harga BBM Non Subsidi yang tidak mendapat sokongan anggaran dari APBN.
Baca SelengkapnyaPemerintah memutuskan untuk menyetop impor BBM dan LPG pada 2030 mendatang.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.
Baca SelengkapnyaArifin tak menapikkan jika kenaikan harga minyak mentah dunia bakal semakin membebani pemerintah memberikan subsidi untuk sejumlah produk BBM.
Baca SelengkapnyaErick tak bisa memastikan apakah pembatasan beli BBM per 17 Agustus 2024 sudah ketok palu. Sebagai Menteri BUMN, dirinya bakal mengikuti kebijakan yang ada.
Baca SelengkapnyaPeluncuran BBM bersubsidi yang berkualitas atau rendah sulfur untuk mengatasi polusi udara.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengumumkan rencana pembatasan BBM subsidi mulai 17 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Negara BUMN Erick Tohir, meluruskan kabar rencana penghapusan pertalite yang beredar belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah tengah bersiap menghentikan ekspor bahan mentah tembaga dan timah. Ekspor baru dilakukan setelah dilakukan hilirisasi.
Baca SelengkapnyaPertamina akan terus mengembangkan penggunaan bahan bakar berbasis bioenergi dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus berupaya menciptakan produk alternatif BBM yang lebih ramah lingkungan, semisal bahan campuran untuk bahan bakar nabati (BBN).
Baca Selengkapnya