Anak usaha Semen Indonesia targetkan raup laba Rp 700 M tahun ini
Merdeka.com - PT Semen Padang, anak usaha PT Semen Indonesia, menargetkan laba bersih Rp 700 miliar pada tahun ini. Target tersebut masih sama dengan pencapaian laba bersih di 2015 lalu.
"Dan, sampai Juni 2016 ini, pencapaian laba bersih Semen Padang masih on the track, pencapaiannya sekitar 50 persen dari target setahun," ujar Direktur Keuangan Semen Padang, Tri Hartono Rianto, di Jakarta, Sabtu (2/7).
Hingga Juni 2016, volume produksi Semen Padang mencapai 120 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara, volume penjualan terealisasi mencapai 99 persen dibandingkan tahun lalu.
-
Bagaimana pabrik semen di Kaltim diproyeksikan untuk meningkatkan ekonomi daerah? Kolaborasi ini, kata dia, tidak hanya membawa manfaat ekonomi. Tetapi juga akan menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kualitas infrastruktur, serta membuka peluang bagi pengembangan komoditas lain di sekitar pabrik.
-
Mengapa pembangunan pabrik semen di Kaltim penting? Isran menjelaskan, peresmian pabrik semen ini menandai perkembangan industri hilir di Kalimantan Timur.
-
Dimana pabrik semen di Kaltim dibangun? Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Isran Noor meresmikan pabrik semen milik PT Kobexindo Cement di Desa Selangkau Kecamatan Kaliorang Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
-
Siapa yang berinvestasi dalam pembangunan pabrik semen di Kaltim? Pembangunan pabrik semen di Kutim, adalah hasil investasi Hongshi Holding dari Tiongkok yang bekerja sama dengan PT.Kobexindo Cement.
-
Dimana pabrik semen pertama berdiri? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat.
-
Kapan pabrik semen pertama didirikan? Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
Pada saat ini, Semen Padang tengah membangun proyek Indarung VI dengan kapasitas 3 juta ton per tahun. Groundbreaking proyek tersebut dilaksanakan pada 26 Mei 2014 yang dihadiri Menteri BUMN Periode 2011-2014, Dahlan Iskan.
"Hingga Juni 2016, realisasi konstruksi proyek Indarung VI 82,73 persen dengan rencana comissioning kuartal IV-2016. Proyek senilai Rp 4,032 trilyun tersebut, 91 persen telah terkontrak dan 65 persen telah terbayarkan," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Komersial Semen Padang Pudjo Suseno mengatakan, persaingan di industri semen saat ini sangat tinggi. Pada tahun ini, di Indonesia terjadi kelebihan pasokan lebih dari 20 juta ton.
"Menghadapi persaingan itu, kami berusaha melakukan efisiensi, sehingga kinerja tetap baik," kata Pudjo.
Sampai dengan Mei 2016, permintaan semen secara nasional naik 3,3 persen, dan Sumatera naik 6 persen. Kenaikan permintaan di Sumatera dipicu meningkatnya pembangunan infrastruktur di Sumatera, dengan pembangunan jalan tol Trans Sumatera.
"Alhamdulillah, meski persaingan tajam sampai Mei 2016, kita masih mengalami kenaikan market share 0,23 persen di atas tahun lalu," kata Pudjo.
Dengan tajamnya persaingan, Semen Padang kini mulai fokus melayani pasar Sumatera. Sementara, untuk sebagian pasar di Pulau Jawa, dilayani oleh Semen Gresik. Semen Padang saat ini juga meningkatkan pasar ekspor. Rata-rata dalam satu bulan volume ekspor Semen Padang 40.000 - 50.000 ton.
"Negara-negara yang jadi tujuan ekspor Semen Padang saat ini meliputi Srilanka, Bangladesh, dan Afrika," pungkas Pudjo.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semen Indonesia dinilai mampu mempertahankan kinerja positif dengan mengamankan sektor penjualan dan pendapatan.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga komoditas membuat industri semen tertekan di 2023.
Baca SelengkapnyaIndustri semen domestik mengalami kontraksi pada kuartal I tahun 2024 terutama segmen semen kantong (ritel).
Baca SelengkapnyaPenjualan domestik SIG di 2023 tumbuh di atas pertumbuhan permintaan domestik, terutama di segmen curah.
Baca SelengkapnyaSelain itu, perusahaan membukukan volume penjualan keseluruhan (semen dan clinker) sebesar 19,3 juta ton pada 2023.
Baca SelengkapnyaSepanjang semester pertama tahun 2024, perusahaan klaim mampu menjaga ketahanan keuangan.
Baca SelengkapnyaPabrik Tuban telah disiapkan untuk mampu menghasilkan produk-produk berkualitas ekspor.
Baca SelengkapnyaPermintaan semen diperkirakan tetap tinggi karena ada upaya pemerintah dalam mempercepat penyediaan perumahan bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaCapaian ini meningkat 1,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaSIG memiliki diversifikasi produk yang telah berstandar nasional untuk memberikan keleluasaan bagi para pelanggan dalam memilih produk.
Baca SelengkapnyaPerusahaan sempat mengalami kerusakan mesin yang mengakibatkan penurunan produksi klinker hampir 10 persen, sehingga menyebabkan kerugian.
Baca SelengkapnyaOperational excellence menjadi katalisator keberhasilan SIG dalam mempertahankan kinerja positif di tengah berbagai tantangan.
Baca Selengkapnya