Angkasa Pura II Sediakan Akses Informasi Travel Advisory Terkait Virus Corona
Merdeka.com - PT Angkasa Pura II (Persero) secara berkala menyampaikan berbagai informasi terkait dengan virus corona, agar wisatawan dapat mempersiapkan segala sesuatunya sebelum melakukan perjalanan.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan informasi tersebut sangat dinamis dan cukup banyak yang berpengaruh langsung terhadap sektor penerbangan termasuk bandara-bandara di bawah perseroan. Sehingga, sangat penting menyampaikan secepat mungkin informasi terbaru itu kepada traveler dan masyarakat.
"Agar traveler dan masyarakat mudah serta cepat mengetahui kebijakan yang baru dirilis, kami membuat pop up link di website dan aplikasi mobile app Indonesia Airports yang berisikan kebijakan terbaru, travel advisory dan informasi penting lainnya yang disampaikan dalam Bahasa Indonesia dan Inggris. Kami berharap ini dapat membantu traveler mempersiapkan segala sesuatunya," kata Awaluddin melalui keterangan resminya, Minggu (5/4).
-
Apa yang dilakukan bandara untuk mengantisipasi mpox? Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menerapkan penggunaan aplikasi satu sehat health pass (SSHP) untuk mengantisipasi penyebaran mpox atau cacar monyet yang telah dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai kondisi darurat kesehatan global sejak 14 Agustus 2024 yang lalu.
-
Apa informasi penerbangan yang tersedia? Di bawah peta pelacak, Anda akan menemukan informasi penting tentang penerbangan Anda, termasuk:Nama maskapai dan nomor penerbanganStatus penerbangan (tepat waktu, ditunda, dibatalkan, dll.)Nomor terminal dan gerbang (untuk kedatangan dan keberangkatan)Waktu kedatangan dan keberangkatanDurasi penerbanganNomor pengambilan bagasi
-
Gimana traveling bisa jaga kesehatan? Dengan mengikuti beberapa tips tertentu, traveling bahkan bisa menjadi investasi untuk umur panjang.
-
Bagaimana KAI Commuter menjaga kesehatan penumpang? KAI Commuter secara rutin melakukan pembersihan setelah rangkaian kereta selesai berdinas. Pembersihan juga dilakukan oleh petugas On Trip Cleaning Service selama di dalam perjalanan kereta.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana cara menjaga keselamatan di perjalanan? Setelah mengetahui doa bepergian, selanjutnya dijelaskan tips menjaga keselamatan. Tips ini bisa dilakukan ketika Anda menggunakan kendaraan pribadi:
Informasi-informasi tersebut dapat diakses oleh traveler atau pengunjung bandara melalui situs resmi perseroan www.angkasapura2.co.id dan aplikasi mobile app Indonesia Airports di iOS serta Android, ditambah dengan contact center 138, serta akun instragram dan twitter dari masing-masing bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero).
Adapun di website dan aplikasi mobile app Indonesia Airports, PT Angkasa Pura II menyiapkan pop up link yang memuat informasi mengenai kebijakan terkini, anjuran perjalanan (travel advisory) hingga upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di 19 bandara perseroan.
Pop up link di website berbentuk floating bar yang terletak di paling atas halaman. Sementara itu, pop up link di aplikasi mobile app Indonesia Airports dapat dijumpai sesaat setelah kita membuka aplikasi di smartphone.
Dia menjelaskan, penyampaian informasi ini merupakan salah satu hal yang utama bagi PT Angkasa Pura II guna menghilangkan kebingungan bagi traveler dan masyarakat. "Kami berupaya agar traveler di 19 bandara PT Angkasa Pura II dapat mendapat informasi yang cepat, tepat dan berasal dari sumber yang jelas untuk menghapus keragu-raguan atau kebingungan terkait perjalanan mereka," ujarnya.
PT Angkasa Pura II saat ini mengelola 19 bandara yaitu Soekarno-Hatta (Tangerang), Halim Perdanakusuma (Jakarta), Husein Sastranegara (Bandung), Kertajati (Majalengka), Radin Inten II (Lampung), HAS Hanandjoeddin (Belitung), Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Raja Haji Fisabilillah (Tanjung Pinang).
Kemudian Depati Amir (Pangkal Pinang), Sultan Thaha (Jambi), Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang), Bandara Internasional Banyuwangi, Sultan Iskandar Muda (Aceh), Minangkabau (Padang), Supadio (Pontianak), Silangit (Tapanuli Utara), Kualanamu (Deli Serdang) dan Tjilik Riwut (Palangkaraya).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaSurat Edaran Dirjen Perhubungan Udara Nomor SE 5 DJPU Tahun 2024 tentang Penggunaan SatuSehat Health Pass pada Pelaku Perjalanan Luar Negeri.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSetiap Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) yang melakukan penerbangan menuju Indonesia wajib isi formulir satu sehat health pass
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kewaspadaan tersebut, di antaranya mewajibkan kembali pengisian deklarasi kesehatan secara elektronik atau e-HAC.
Baca Selengkapnya