APP alokasikan dana Rp 262 M untuk pencegahan kebakaran hutan
Merdeka.com - PT Asia Pulp & Paper (APP), anak usaha Sinar Mas bakal memperkuat upaya pencegahan kebakaran lahan dan hutan tahun ini. Perseroan pun mengalokasikan dana sebesar USD 20 juta atau setara Rp 262 miliar untuk program tersebut.
"Tahun ini kami menginvestasikan dana sebesar USD 20 juta untuk pencegahan dan penanggulangan kebakaran," ujar Direktur Sinar Mas Forestry Elim Sritaba di Jakarta, Jumat (18/3).
Selain meluncurkan program berbasis peningkatan ekonomi daerah melalui program Desa Makmur Peduli Api (DMPA), peningkatan skill regu pemadam kebakaran, modernisasi peralatan pemadaman, sekaligus mengembangkan sistem pemadaman terintegrasi, perseroan juga menggunakan teknologi geothermal yang baru pertama kali digunakan di Indonesia untuk deteksi dini titik api.
-
Apa target Pertamina dalam pengembangan energi panas bumi? Berdasarkan Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PLN tahun 2021-2030 dan dokumen hijau Pertamina Geothermal Energy, secara keseluruhan industri panas bumi Indonesia diperkirakan akan berkontribusi hingga 16 persen dari total target dekarbonisasi nasional di tahun 2030.
-
Dimana energi panas bumi bisa didapatkan? Di beberapa tempat di dunia, panas bumi dapat diambil langsung dari permukaan bumi atau dengan mengebor sumur panas bumi.
-
Mengapa teknologi energi terbarukan akan berkembang pesat? Dalam upaya mengatasi perubahan iklim dan ketergantungan pada sumber energi fosil, teknologi energi terbarukan seperti energi surya, angin, dan hidro memiliki potensi besar untuk booming di masa depan.
-
Bagaimana Pertamina mengembangkan produk sekunder dari panas bumi? Beberapa produk sekunder yang sedang dikembangkan oleh Pertamina Geothermal Energy diantaranya green methanol, green hydrogen, dan ekstraksi silika,' jelas Julfi.
-
Apa yang dibangun oleh Pertamina Geothermal Energy di Muara Enim? Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW, sehingga total panas bumi di wilayah tersebut menjadi 110 MW.
-
Apa contoh energi terbarukan yang memanfaatkan sinar matahari? Energi surya menggunakan sinar matahari untuk menghasilkan listrik dan panas. Panel surya mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik melalui proses fotovoltaik. Sedangkan sistem pemanas tenaga surya menggunakan panas matahari untuk menghasilkan air panas atau pemanas ruangan.
"Target di tahun 2016 ini, kami sudah siap menghadapi kemarau, dalam kondisi ekstrem sekalipun, seperti bencana El Nino tahun lalu," kata dia.
Sementara itu, General Manager Fire Management APP Sujica Lusaka mengatakan, Ide menggunakan teknologi geothermal muncul setelah melihat kondisi tahun sebelumnya, dimana upaya deteksi dini api belum berlangsung optimal. Teknologi thermal yang telah digunakan di Australia, Kanada, serta Afrika Selatan ini dengan kemampuannya menangkap perbedaan suhu di muka tanah, mampu mendeteksi titik api di lahan gambut yang kerap tidak terlihat secara kasat mata.
"Prinsip kerjanya mendeteksi suhu di permukaan, titik api akan terdeteksi jika pada area tertentu terdeteksi suhu panas yang berbeda (ekstrem)," kata Sujica.
Thermal camera yang dibawa mengudara menggunakan pesawat Cessna 206H Stationair ini, akan bermarkas di Jambi. Pertimbangannya, rute perjalanan harian untuk memantau wilayah Jambi–Riau–Jambi–Sumatera Selatan hanya akan memakan waktu sekitar 2 jam.
"Begitu panas terdeteksi, maka sistem akan mengirimkan data serta mengoverlay ke dalam peta konsesi, dimana lokasi titik api akan langsung terlihat. Keseluruhan waktu yang dibutuhkan mulai dari informasi ini awal hingga posisi api, akan sampai kepada tim forest fire kami maksimal 50 menit. Teknologi geothermal camera ini akan siap beroperasi penuhpada akhir Maret tahun ini, setelah izin terbang diperoleh," jelas dia.
Sementara pihak pengembang teknologi geothermal ini, CEO Aeroscientific Paul M. Dare mengungkapkan anak usaha Sinar Mas merupakan perusahaan swasta pertama di dunia yang memanfaatkan teknologi geothermal dalam deteksi dini titik api. "Sistem ini terbilang baru di kembangkan, serta menggunakan teknogi terkini. Kami percaya sistem ini adalah yang terbaik saat ini," ungkap Paul.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menjelaskan dari dana sebesar Rp 6 miliar itu telah difokuskan pada 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia mendapatkan suntikan dana Rp7,67 triliun dari PBB.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia terus menciptakan berbagai instrumen keuangan untuk mendukung transisi energi.
Baca SelengkapnyaBelanja untuk penanganan iklim setara 3,5 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Baca SelengkapnyaSumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.
Baca SelengkapnyaPresiden Bank Dunia Ajay Banga memulai kunjungan ke Indonesia selama 4 hari.
Baca SelengkapnyaPencairan ini jadi kabar baik bagi sektor industri yang juga sangat terlibat dalam proses JETP untuk proyek transisi energi.
Baca SelengkapnyaPembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM Arifin Tasrif terus mengundang lebih banyak mitra internasional untuk mendukung percepatan program transisi energi
Baca SelengkapnyaPNBP panas bumi pada 2024 ditargetkan sebesar Rp2,1 triliun.
Baca SelengkapnyaANTAM melalui UBPP Logam Mulia telah memberikan sarana urban farming, vertical garden, hingga pelestarian tanaman endemik di sekitar wilayah operasinya.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana mencari donor lain yang bisa membantu Indonesia mempercepat pensiun PLTU Batubara.
Baca Selengkapnya