Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini

Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi tengah mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT). 

Salah satunya, melalui energi panas bumi atau geothermal dari sumber dalam negeri.

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Rachmat Kaimuddin menilai pengembangan energi panas bumi butuh pemasukan investasi. 

Namun itu bukan perkara mudah, lantaran butuh ongkos tambahan untuk melakukan pencarian sumber.

"Enggak gampang ya, kayak matahari, oh kelihatan geothermal. We have to do something, supaya biaya discovery of resource-nya itu bisa lebih rendah," 

ujar Rachmat di Kantor Kemenko Marves, Jakarta, Jumat (26/4).

"Tentunya selain transisi, supply chain yang kita lagi dorong juga. Satu hal lagi yang kita perlukan itu bagaimana mengurangi risiko atau the risking untuk pembuatan project-project renewables. Salah satunya adalah dengan memastikan resource-nya dari renewables tadi itu benar-benar bisa untuk bikin power plant-nya,"

tegasnya.

Sebelum bisa dimanfaatkan, Rachmat melanjutkan, perlu dilakukan pengeboran untuk mencari sumber energi panas bumi.

Ia lantas mengidentikan proses pencariannya sama seperti risiko eksplorasi penemuan cadangan minyak dan gas bumi (migas).

"Nanti perlu ada drilling-drilling dulu. Karena kalau enggak kan risikonya besar ya. Untuk itu digali jangan sampai nanti dryhole dan sebagainya. Itu untuk mempermudah itu kita lagi pikir how can government of Indonesia bersama partners," 

ungkapnya.

Sehingga, diperlukan cukup pendanaan yang berasal dari luar anggaran pemerintah untuk bisa menemukan sumber energi panas bumi, yang tantangannya serupa dengan pencarian cadangan migas.

"Mungkin agak mirip dengan oil and gas. You have to take exploration risk. Nah ini yang lagi kita bayangkan, kalau bisa support lewat government drilling programs dengan bantuan dari teman-teman, misalnya seperti JETP dan yang lain-lain ya. Secondary to grand financing untuk melakukan government drilling ini, I think it can reduce a lot of risk," beber Rachmat.

Selain itu, dibutuhkan beban listrik dasar (baseload) yang stabil. Setelah itu, perlu adanya jaringan transmisi untuk menyalurkan hasil energi panas bumi.

"Jadi pertama untuk membuat stable network. Karena kan kita ingin punya baseload yang relatively stable. Hari ini yang ada hydro dan geotermal," kata Rachmat.


"Jadi kita lagi bangun set, butuh transmisi everything. And then kita bisa augment itu dengan yang variable renewable. Seperti wind and solar dan storage-nya," imbuhnya.

Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya
Indonesia Kalah dari Filipina dalam Pemanfataan Energi Panas Bumi, Cek Faktanya

Filipina mampu mengembangkan dan memanfaatkan panas bumi dengan baik untuk kelistrikan di negaranya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?

Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.

Baca Selengkapnya
Peringati Hari Buruh, Pekerja Tembakau Minta Hal Ini ke Pemerintah
Peringati Hari Buruh, Pekerja Tembakau Minta Hal Ini ke Pemerintah

Keberlangsungan tenaga kerja sangat bergantung terhadap sikap pemerintah yang bertanggung jawab atas kewenangannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kementerian ESDM dan Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung Kesiapan Layanan Energi saat Nataru
Kementerian ESDM dan Pertamina Patra Niaga Tinjau Langsung Kesiapan Layanan Energi saat Nataru

Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan Pertamina mulai dari unit produksi hingga distribusinya siap untuk merespon kebutuhan mudik Nataru.

Baca Selengkapnya
Jika Penggunaan Gas Bumi Gangguan saat Libur Lebaran, Segera Lakukan Hal Ini
Jika Penggunaan Gas Bumi Gangguan saat Libur Lebaran, Segera Lakukan Hal Ini

PGN memperketat pengamanan dan meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah insiden keamanan yang dapat mengganggu ataupun merugikan lingkungan.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Penyaluran Gas Bumi Diberlakukan Kuota ke Pelanggan
Terungkap, Ini Alasan Penyaluran Gas Bumi Diberlakukan Kuota ke Pelanggan

Selain pemerataan, PGN juga menjaga keamanan jaringan gas untuk menghindari insiden yang tidak diinginkan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya

Fokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Baca Selengkapnya
Target Bauran Energi 25 Persen di 2025 Terancam, Covid-19 Jadi Kendala Besar
Target Bauran Energi 25 Persen di 2025 Terancam, Covid-19 Jadi Kendala Besar

Pembangunan infrastruktur pendukung energi bersih di lapangan terhambat.

Baca Selengkapnya
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus

Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya