Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Arab Saudi disebut bersedia pindahkan cadangan minyak ke Indonesia

Arab Saudi disebut bersedia pindahkan cadangan minyak ke Indonesia Sudirman Said. ©2015 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengklaim mendapat banyak keuntungan dari kedatangan negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) ke Tanah Air dalam momen Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa (KTT-LB) OKI. Alasannya, ESDM mendapat komitmen kerja sama di sektor energi‎ dari beberapa negara anggota OKI.

Menteri ESDM, Sudirman Said mengatakan, ‎komitmen ini muncul karena sebagian anggota OKI merupakan bagian dari Organization of Petroleum Exporting Countries (OPEC). Kesempatan itu pun dimanfaatkan oleh Menteri Sudirman untuk membahas kerja sama tersebut.

"Hubungan kita dengan negara OKI banyak overlap dengan negara OPEC. Waktu KAA, membuahkan hasil signifikan bagi kedaulatan energi kita. Karena negara dengan ketekunan dan ketelatenan baik dalam forum OPEC atau lainnya, menjadi jalan keluar," ujar Menteri Sudirman dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/3).

Sudirman klaim, sejumlah anggota OKI siap untuk menjalin kerja sama tersebut. Baik kerja sama pembangunan kilang, perdagangan minyak dan kerja sama di bidang teknologi migas.

Dirinya mencontohkan salah satunya adalah kerja sama impor minyak dari Azerbaijan ke Indonesia yang mencapai 1 juta barel per hari (bph).

"Misal Azerbaijan, dulu crude banyak proses dan rantainya sekarang dapat langsung 1 juta bph. Iran deal elpiji dengan diskon signifikan, mencapai USD 25 minusnya dari harga pasar," kata dia.

Tidak hanya itu, Menteri Sudirman menyebut Arab Saudi bersedia memindahkan cadangan minyaknya ke Tanah Air apabila Indonesia mau membangun tangki setara 30 hari cadangan minyak.

"Kuwait juga sudah mau follow up. Arab Saudi apabila kita berhasil bangun tangki 1 bulan stok dipindahkan dari stok cadangan di sini," tutupnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG
Indonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG

Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.

Baca Selengkapnya
Menteri Arifin Sebut Ada Tambahan Produksi Minyak 100 Ribu Barel di 2028
Menteri Arifin Sebut Ada Tambahan Produksi Minyak 100 Ribu Barel di 2028

Indonesia bakal mendapat tambahan lebih dari 100 ribu barel per hari (BOPD) produksi minyak pada 2028.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing
Kejar Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari, Blok Migas RI Butuh Bantuan Asing

Selain Rokan, Arifin juga menyebut Blok Cepu yang punya potensi migas lebih besar dari perhitungan saat ini.

Baca Selengkapnya
Miris, Indonesia Pernah Ekspor Minyak 1 Juta Barel dan Kini Berbalik Jadi Importir
Miris, Indonesia Pernah Ekspor Minyak 1 Juta Barel dan Kini Berbalik Jadi Importir

Pada tahun 2022 hingga 2024, produksi atau lifting minyak Indonesia terus menurun, hanya mencapai sekitar 600.000 barel per hari,

Baca Selengkapnya
Harga Minyak Mahal, Pemerintah Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari
Harga Minyak Mahal, Pemerintah Kejar Target Produksi Minyak 1 Juta Barel per Hari

PHE siap mendukung pemerintah untuk mencapai target produksi minyak nasional tahun 2030 sebesar 1 juta Barel per hari.

Baca Selengkapnya
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas

Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bisa Jadi Negara Raja Gas Bumi, Tapi Ini Syaratnya
Indonesia Bisa Jadi Negara Raja Gas Bumi, Tapi Ini Syaratnya

Insentif berbasis waktu juga dapat mempercepat monetisasi proyek.

Baca Selengkapnya
BSI Ingin Buka Cabang di Arab Saudi Tapi Satu Hal Ini Masih Belum Selesai
BSI Ingin Buka Cabang di Arab Saudi Tapi Satu Hal Ini Masih Belum Selesai

Lokasi BSI di Arab Saudi berada di titik strategis, mudah diakses jemaah haji dan umroh.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas
Pemerintah Bidik Afrika dan Amerika Latin buat Impor Minyak dan Gas

Negara Afrika dan Amerika Latin dipilih menjadi alternatif karena rute pengiriman tidak melintasi Timur Tengah.

Baca Selengkapnya
Kado HUT ke-79 RI, Produksi Minyak dan Gas Naik 3,4 Persen
Kado HUT ke-79 RI, Produksi Minyak dan Gas Naik 3,4 Persen

Peningkatan produksi minyak dan gas tidak terlepas dari penambahan produksi minyak minyak pertama dari Proyek Banyu Urip Infill Clastic

Baca Selengkapnya
Lima Negara ASEAN Simpan 'Harta Karun' Stok Minyak Bumi Terbanyak
Lima Negara ASEAN Simpan 'Harta Karun' Stok Minyak Bumi Terbanyak

Tingkat produksi dan kontribusi setiap negara bervariasi, bergantung pada cadangan yang dimiliki, teknologi eksplorasi, serta kebijakan energi nasional.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan

Said juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.

Baca Selengkapnya