Arsjad Rasjid Terpilih jadi Ketum Kadin, Anindya Bakrie jadi Ketua Dewan Pertimbangan
Merdeka.com - Ketua Umum Kamar Dagang Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani mengatakan, Arsjad Rasjid terpilih menjadi Ketua Umum Kadin yang baru menggantikan dirinya. Sementara, Anindya Bakrie menjadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia.
Keputusan tersebut telah dilaporkan Rosan pada Presiden Joko Widodo hari ini.
"Antara kedua caketum sudah ada kesepakatan musyarawah untuk mufakat yang disampaikan ke pak Presiden. Intinya adalah keduanya setuju untuk dua-duanya jadi ketua. Bedanya, yang satu Ketua Dewan Pertimbangan yaitu pak Anindya Bakrie. Satu lagi jadi Ketua Umum Kadin Indonesia, rencananya pak Arsjad," ungkap Rosan dalam konferensi pers daring, Senin (28/6).
-
Bagaimana cara menentukan pengganti Kasad? “Maka bukan tidak mungkin terjadi kejutan atau bursa diwarnai oleh deretan nama-nama perwira yang dinilai memiliki kedekatan dengan Presiden,m. Baik dari jajaran bintang tiga saat ini, maupun perwira bintang tiga hasil mutasi kelak. Baik yang berada dalam formasi maupun yang bertugas di luar TNI-Kemenhan,“ kata Pengamat militer Institute For Security and Strategic Studies (ISSES) Khairul Fahmi.
-
Siapa yang menjadi KSAD pertama Indonesia? Pada Februari 1948, Djatikusumo resmi diangkat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) dan menjadikannya KSAD pertama Indonesia.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Kapan Rudini menjabat sebagai KSAD? Karier Sebagai anggota TNI AD, Rudini pernah mendapat sejumlah tugas penting. Mulai dari Resimen Tim Pertempuran menumpas pemberontakan DI/TII di Sulawesi Selatan, instruktur di Akademi Militer Nasional (AMN) Magelang. Wakil Komandan dan Komandan Batalyon 401/Banteng Raiders, Kepala Staf dan Komandan Brigade Infanteri Linud 18/Kostrad, Kepala Staf dan Panglima Komando Tempur Lintas Udara, Kepala Staf Komando Strategis Angkatan Darat, Panglima Komando Daerah Militer XIII/Merdeka, Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), hingga Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
-
Siapa yang dilantik Arumi Bachsin? Arumi melantik dua belas Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten/Kota di Jatim.
-
Siapa ketua PDRI? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
Dia menyebut keputusan tersebut akan dibawa ke Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kadin di Kota Kendari, Sultra. Rosan memastikan munas tetap digelar pada Rabu 30 Juni 2021 dengan prokes ketat.
"Keputusan ini akan dibawa ke Munas untuk direalisasikan sesuai AD/ART yang ada," ungkapnya.
"Kami untuk ke sananya akan dicarter-kan pesawat, pesawat Garuda. Tidak ada mereka pergi-pergi sendiri, jadi sebelum berangkat kita tes dulu, semua kombinasi PCR dan Antigen," tambahnya.
Rosan menyatakan Presiden Jokowi mengapresiasi keputusan pemilihan ketua umum Kadin baru yang digelar tanpa polemik. "Pak Presiden apresiasi bahwa dunia usaha mencari solusi terbaik, dan tidak saling menang sendiri. Saya juga apresiasi sekali pak Anindya Bakrie yang telah 15 tahun jadi Wakil Ketua Umum dan sangat memahami dinamika ini, sehingga beliau majunya jadi Ketua Dewan Pertimbangan," ujarnya.
Cerita Ketua OC Munas Kadin 'Dipaksa' Selenggarakan Acara di Tengah Naiknya Covid-19
Ketua OC Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2021, Nita Yudi mengaku setengah hati menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara acara. Alasannya, pelaksanaan Munas tetap dilanjutkan di tengah peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di hampir semua wilayah Tanah Air.
"Kami akan melaksanakan tugas. Memang dalam hati ada ketakutan sendiri. Ini Covid-19 sedang merajalela bahkan ada teman-teman yang sudah kena. Tapi di sini saya hanya menjalankan tugas," ungkap Nita dalam konferensi pers yang digelas Forum Kadin Prihatin Covid-19, Jakarta, Minggu, (27/6).
Nita bercerita, pelaksanaan Munas Kadin ini memang sudah direncanakan jauh-jauh hari. Namun dalam persiapannya, pelaksanaan acara ini sempat ditolak dilakukan di DKI Jakarta.
Tak mendapatkan izin di Jakarta, pelaksanaan Munas dipindah ke Bali. Acara ini pun diharapkan bisa menjadi daya ungkit sektor pariwisata Pulau Dewata yang telah ambruk sejak awal tahun lalu.
Hanya saja, pelaksanaannya tiba-tiba dipindahkan ke Kendari, Sulawesi Tenggara. Pemindahan lokasi ini pun tetap tak membuat dirinya merasa lega. Sebab kasus Covid-19 di Kendari terus mengalami peningkatan.
Dia pun mengaku kebingungan karena tim protokoler istana telah tiba di Kendari. Hal ini sekaligus mengonfirmasi bahwa pembukaan acara Munas Kadin akan dihadiri langsung oleh Presiden Joko Widodo.
"Saya enggak tahu kenapa dipindahkan ke Kendari. Alasannya Covid tapi per hari ini tim protokoloer istana sudah sampai di Kendari," kata dia.
Mau tak mau, ungkap Nita, dia dan timnya terpaksa akan terbang ke Kendari dari Jakarta. "Jadi pagi ini jam 3 malam kami akan berangkat melaksanakan tugas," kata dia.
Padahal sebagai penyelenggara, dia menginginkan kegiatan tersebut ditunda sampai keadaan lebih membaik. Terlebih tempat yang disewa Kadin di Kendari dinilai kurang luas untuk dihadiri 300 orang peserta Kadin. Sebab hotel tersebut hanya menyediakan 250 kamar tamu, sehingga harus menyewa tempat untuk menginap di dua tempat.
"Forum ini (butuh tempat) luas tapi kita lihat tidak ada emergency kit, pintu hanya 2 di depan, kapasitas hotel 250 kamar, makanya ambil 2 hotel biar bisa 300 kamar," kata dia.
Namun, dia tidak bisa menolak permintaan atasannya. Sebab masih ada jabatan yang lebih tinggi darinya yang meminta agar Munas Kadin tetap diselenggarakan pada 30 Juni 2021 mendatang di Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Saya sebagai ketua OC dan ada ketua penyelenggara Pak Adi. Kami mendapatkan tugas dari Pak Ketum (Rosan P Roeslani)," kata dia mengakhiri.
Reporter: Delvira H
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dualisme kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengalami tensi cukup tegang.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut berisi ajakan Arsjad agar para anggota Kadin yang terpecah dapat mengesampingkan ego untuk membuat organisasi tersebut dapat bersatu kembali.
Baca SelengkapnyaRosan meminta semua pihak menghormati pengurus Kadin daerah.
Baca SelengkapnyaKetegangan ini terjadi setelah Anindya terpilih sebagai Ketua Umum Kadin untuk periode 2024-2029 dalam Munaslub pada Sabtu (14/9) lalu.
Baca SelengkapnyaKepengurusan Kadin periode 2024-2029 ini disampaikan Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pertanian Mulyadi Jayabaya.
Baca SelengkapnyaIndef menilai seharusnya Kadin Indonesia satu suara karena kondisi perekonomian tengah menghadapi daya beli yang melemah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan dirinya terbuka apabila Arsjad dan Anindya ingin bertemu.
Baca SelengkapnyaAnin kala itu tengah menjalankan agenda silaturahmi keliling ke beberapa menteri. Mulai dari Menteri Investasi/Kepala BKPM dan lainnya.
Baca SelengkapnyaArsjad Rasjid dianggap masih menjadi Ketua Umum Kadin, dan Anindya Bakrie sebagai Dewan Pertimbangan Kadin.
Baca SelengkapnyaKadin Indonesia menyatakan Munaslub yang memilih Anindya Bakrie tidak sah.
Baca SelengkapnyaAnin bercerita pada Arsjad Rasjid bahwa dirinya diberi waktu saat satu bulan setelah terpilih via Munaslub untuk melengkapi susunan kepengurusan Kadin.
Baca SelengkapnyaKubu Arsjad Rasjid melakukan upaya hukum atas penyelenggaraan Munaslub versi Anindya Bakrie.
Baca Selengkapnya