Bangga! Perusahaan Asal Bantul Ini Ekspor Tas 1,2 Ton ke Amerika dan Kanada
Perusahaan asal Bantul, Yogyakarta, PT Komitrando Emporio melakukan ekspor 3.600 tas ke Amerika Serikat dan Kanada.
Proses ekspor tersebut dikawal langsung oleh Bea Cukai Yogyakarta.
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta, Riri Riani mengatakan, produk yang diekspor berupa tas.
Meliputi tas tangan wanita, tas laki-laki, tas olahraga, dan backpack.
“Pada ekspor kali ini, PT Komitrando Emporio mengumpulkan devisa negara sebesar 40.860 USD atau sekitar Rp639 juta,” ujar Riri, Jumat (23/2).
Riri mengungkapkan, ekspor ini bukan yang pertama kali dilakukan oleh PT Komitrando Emporio.
Perusahaan ini sudah mengekspor tas sebanyak delapan kontainer pada bulan Februari dengan produk ekspor mencapai 1,2 ton.
Total nilai ekspor senilai 598.739 USD atau setara Rp9,35 miliar lebih.
PT Komitrando Emporio adalah salah satu penerima fasilitas kawasan berikat di bawah pengawasan Bea Cukai Yogyakarta.
Berkat fasilitas kawasan berikat, perusahaan ini mendapatkan penangguhan bea masuk untuk impor bahan baku yang akan digunakan memproduksi barang ekspor.
berita untuk kamu.
Selain itu, impor bahan baku tersebut juga tidak dipungut PPN, PPnBM dan PPh impor.
“Fasilitas ini sangat menguntungkan perusahaan karena dapat mengurangi biaya produksi yang pada akhirnya akan membuat harga barang dapat bersaing di pasar global,” pungkas Riri.
- Randy Ferdi Firdaus
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.
Baca SelengkapnyaEkspor besi dan baja berkontribusi tingkatkan ekspor Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar ingin agar operasional bisnis perusahaan BUMN tidak merugikan sektor swasta hingga UMKM.
Baca SelengkapnyaKinerja ekspor Provinsi Bangka Belitung pada Februari hanya USD18,76 juta atau setara Rp298,42 miliar.
Baca SelengkapnyaKeduanya amat senang bisa kembali mengenang masa tugas bersama dan ‘reuni’ usai 15 tahun tak bertemu.
Baca SelengkapnyaLangkah ini pun sengaja menyasar pelaku usaha lokal, agar makin tumbuh dan berkembang dengan daya saing yang tidak kalah dari produk luar.
Baca SelengkapnyaPotret struktur bata diduga gapura Istana Majapahit.
Baca SelengkapnyaBerbekal tekad begitu besar, nyatanya usaha yang dijalaninya ini berbuah kesuksesan.
Baca Selengkapnya