Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bank BNI Kucurkan Kredit Rp490 Miliar untuk Biayai 2 Proyek PLTP Milik Geo Dipa

Bank BNI Kucurkan Kredit Rp490 Miliar untuk Biayai 2 Proyek PLTP Milik Geo Dipa panas bumi. shutterstock

Merdeka.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyepakati perjanjian kredit dua proyek PLTP dengan PT Geo Dipa Energi. Nilai kredit yang dikucurkan mencapai USD 34 Juta setara Rp 490,4 miliar untuk pembiayaan kontijensi pembangunan PLTP Patuha unit 2 (1x55MW) dan PLTP Dieng unit 2 (1X55MW).

Pemberian kredit seiring dengan upaya untuk meningkatkan komposisi energi terbarukan di dalam bauran sumber energi pembangkit listrik, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) menjadi sangat mendesak.

Penyaluran kredit tersebut ditandai Penandatanganan Perjanjian Kredit oleh Direktur Utama PT Geo Dipa Energi Riki Firmandha Ibrahim dan Pemimpin Divisi Bisnis Korporasi 2 Maya Agustina secara virtual di Jakarta, Rabu (23/6).

Orang lain juga bertanya?

Turut menyaksikan penandatanganan tersebut secara virtual Direktur Corporate Banking BNI Silvano Rumantir, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto, serta jajaran direksi Geo Dipa Energi.

Silvano Rumantir mengungkapkan, pembiayaan ini akan turut merealisasikan Proyek Pembangunan PLTP Patuha Unit 2 yang berkapasitas 1 x 55 MW dan PLTP Dieng Unit 2 dengan kapasitas 1 x 55 MW.

"Kredit ini merupakan bukti bahwa BNI mendukung secara penuh upaya pengembangan pemanfaatan energi listrik yang berasal dari energi terbarukan (renewable energy)," katanya di Jakarta, Rabu (23/6).

Hal ini sesuai dengan amanat Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/POJK.03/2017 tentang penerapan keuangan berkelanjutan (sustainable finance).

PT Geo Dipa Energi sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang energi panas bumi, yang mengemban tugas Pemerintah untuk mengembangkan pemanfaatan energi listrik khusus yang berasal dari energi terbarukan.

Penandatanganan perjanjian kredit ini menunjukkan wujud sinergi kerjasama antar BUMN dan dukungan terhadap program pemerintah Indonesia dalam penggunaan energi terbarukan (renewable energy). BNI berkomitmen untuk memajukan perekonomian melalui dukungan kepada PT Geo Dipa Energi dalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

Silvano menambahkan, kredit untuk energi searah dengan salah satu arah strategi bisnis BNI pada tahun 2021 yaitu peningkatan bisnis yang berkelanjutan melalui peningkatan portofolio hijau.

BNI memang secara aktif menyalurkan pembiayaan kepada berbagai pembangkit berbasis energi terbarukan, antara lain pembiayaan kepada pembangkit listrik tenaga air, pembangkit listrik tenaga minihydro, dan pembangkit listrik tenaga panas bumi.

Relisasi Penyaluran Kredit

Sis Apik Wijayanto menuturkan, dukungan BNI terhadap sektor energi terbarukan cukup signifikan. Hal itu dapat dilihat dari realisasi total portofolio terhadap sektor energi terbarukan yang mencapai Rp5,2 Triliun pada Q1 tahun 2021 dan akan terus ditingkatkan. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung implementasi Enviroment, Social, and Governance (ESG).

"Untuk kedepannya BNI terus mendukung ekspansi pada sektor ketenagalistrikan, khususnya energi terbarukan. Diharapkan kerjasama ini terus berkembang dikemudian hari, tidak terbatas pada pembiayaan namun juga penggunaan produk-produk BNI lainnya," ujar Sis Apik.

Direktur Utama PT Geo Dipa Energi Riki Firmandha Ibrahim mengatakan, perjanjian non cash loan dengan BNI merupakan bagian dari pengembangan energi terbarukan di Tanah Air. Pihaknya berharap kerjasama dengan BNI dapat terus terjalin secara berkelanjutan.

"Saat ini tren transisi energi pembiayaanya membutuhkan 3 aspek yaitu Environmental, Social, dan Corporate Governance (ESG). Jika tidak mengikuti, kita akan kehilangan kesempatan untuk menikmati pendanaan yang menarik yang sesuai dengan tuntutan dunia terhadap turunnya atau menguranginya gerakan rumah kaca di dunia. Semoga ke depannya Indonesia dapat menjadi Geothermal Center of Excellence dan dukungan dari BNI dapat terus terjalin," pungkasnya.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2
Kembangkan Potensi Panas Bumi, Pertamina Geothermal Energy Bangun PLTP Lumut Balai Unit 2

Pembangunan PLTP Lumut Balai Unit 2 akan menambah kapasitas panas bumi di Area Lumut Balai sebesar 55 MW.

Baca Selengkapnya
Indonesia Utang Lagi ke ADB Sebesar Rp7,5 Triliun, Berapa Bunganya?
Indonesia Utang Lagi ke ADB Sebesar Rp7,5 Triliun, Berapa Bunganya?

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan pihaknya akan mengecek nilai bunga pinjaman dari ADB tersebut.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik

Pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Kejar Target Net Zero Emission, PLN Kebut Pembangunan Pembangkit Tenaga Panas Bumi
Kejar Target Net Zero Emission, PLN Kebut Pembangunan Pembangkit Tenaga Panas Bumi

Dalam mengoptimalkan panas bumi, PLN Indonesia Power pun berkolaborasi dengan berbagai pihak di antaranya adalah Pertamina Geothermal Energy.

Baca Selengkapnya
Bukit Asam Dapat Kucuran Kredit Rp19,2 Triliun dari Bank Mandiri, Uangnya Bakal Digunakan untuk Ini
Bukit Asam Dapat Kucuran Kredit Rp19,2 Triliun dari Bank Mandiri, Uangnya Bakal Digunakan untuk Ini

Menteri BUMN, Erick Thohir menyambut baik kolaborasi yang apik antara Bank Mandiri dengan HBAP serta PT Bukit Asam Tbk.

Baca Selengkapnya
Luhut Cari Donor Baru untuk Pensiunkan PLTU Batubara Senilai Rp306 Triliun
Luhut Cari Donor Baru untuk Pensiunkan PLTU Batubara Senilai Rp306 Triliun

Pemerintah berencana mencari donor lain yang bisa membantu Indonesia mempercepat pensiun PLTU Batubara.

Baca Selengkapnya
Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia
Dukung Transisi Energi, PLN Indonesia Power Kebut Pembangunan PLTS 500 MW dari Proyek Hijaunesia

dalam proyek Hijaunesia 2023, PLN IP memprioritaskan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB).

Baca Selengkapnya
Transisi Energi, PLN Indonesia Power Bangun Mega Proyek Hydronesia Berdaya 1.100 Megawatt
Transisi Energi, PLN Indonesia Power Bangun Mega Proyek Hydronesia Berdaya 1.100 Megawatt

Proyek-proyek yang disiapkan PLN IP ini merupakan wujud komitmen korporasi dalam mengakselerasi transisi energi di Indonesia dengan melibatkan berbagai mitra.

Baca Selengkapnya
Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau 1,2 Miliar Euro untuk Sektor Kelistrikan di COP29
Hashim Djojohadikusumo Pikat Pendanaan Hijau 1,2 Miliar Euro untuk Sektor Kelistrikan di COP29

Pendanaan tersebut digunakan untuk pengembangan sejumlah infrastruktur kelistrikan hijau menuju swasembada energi nasional yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Alasan Bank Masih Getol Salurkan Kredit ke Sektor Batu Bara
Alasan Bank Masih Getol Salurkan Kredit ke Sektor Batu Bara

Jika perbankan secara mendadak menyetop pembiayaan kredit untuk sektor batu bara, dampak luas akan dialami masyarakat.

Baca Selengkapnya
PLN Siap Kebut Pembangkit Listrik dari Panas Bumi
PLN Siap Kebut Pembangkit Listrik dari Panas Bumi

PLN bersama Pertamina memulai pemanfaatan energi panas dengan kapasitas 30 dan 15 mega watt.

Baca Selengkapnya
Indonesia Dapat Utang Rp7,5 Triliun dari ADB, Ternyata Dananya untuk Ini
Indonesia Dapat Utang Rp7,5 Triliun dari ADB, Ternyata Dananya untuk Ini

Pertumbuhan kapasitas pembangkitan listrik telah membantu Indonesia mengatasi sebagian besar kendala pasokan listriknya.

Baca Selengkapnya