Bank Mandiri prediksi kenaikan The Fed Rate pada akhir 2015
Merdeka.com - Bank Mandiri memprediksi kenaikan suku bunga The Fed akan dilakukan pada akhir 2015. Pasalnya, hingga saat ini, BUMN tersebut tidak melihat hal mendesak sehingga The Fed harus menaikkan suku bunganya.
"Kalau di ujung tahun 2015 tidak terlalu khawatir," kata Ekonom Senior Mandiri Sekuritas, Aldian Taloputra, di Jakarta, Selasa (23/12).
âªPihaknya yakin, dengan tekanan inflasi Amerika yang rendah maka The Fed tidak akan terburu-buru menaikkan suku bunga acuannya.⬠Pasalnya, konsumsi belanja yang kecil membuat angka inflasi aman.
-
Kenapa BRI menilai kenaikan BI Rate tidak berdampak signifikan? Dirut BRI menilai kenaikan BI Rate dinilai tidak akan berdampak signifikan terhadap likuiditas BRI secara umum.
-
Bagaimana cara pemerintah menekan inflasi? Lantaran yang paling penting adalah pertumbuhan inflasi intinya.Menurutnya, jika inflasi meningkat maka langkah yang dilakukan pemerintah adalah menekan inflasi dengan mengendalikan harga pangan (volatile food). Sebab, harga pangan menyumbang cukup besar terhadap inflasi.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Mengapa inflasi 2023 dikatakan terendah sepanjang reformasi? 'Selama 2023 inflasi kita 2,61 persen, dan Desember kemarin 0,41 persen. Ini terendah semenjak reformasi (tahun 2023),' kata Mendag dalam konferensi pers Capaian Kinerja 2023 dan Outlook Perdagangan 2024, di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (4/1/).
-
Dimana mata uang terendah berada? Ini daftar 10 negara dengan nilai mata uang terendah di dunia.
-
Kenapa Redenominasi Rupiah belum diterapkan? Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menjelaskan, implementasi redenominasi rupiah ini masih menunggu persetujuan dan pertimbangan berbagai hal.
"Makanya kami berani mengatakan kalau Fed nggak akan naik dalam waktu dekat. Fed akan menaikkan ratenya kalau inflasi mengancam," terangnya.
Sebelumnya, sejumlah negara berkembang mendesak bank sentral Amerika Serikat, The Fed, untuk segera memastikan kapan rencana pemangkasan stimulus moneternya dilaksanakan. Soalnya, ketidakpastian itu sudah sangat jelas berdampak pada ekonomi negara berkembang yang bergejolak.
Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan desakan itu menguat saat pertemuan negara anggota G20 di Rusia, pekan lalu. Indonesia bersama China dan India, termasuk negara yang memprotes sikap The Fed yang menutupi rencana pengurangan stimulusnya itu.
"Seharusnya bisa dibikin road map. Mereka bisa bilang September akan diambil berapa. Kalau itu jelas kami bisa hitung berapa pelarian modal keluar yang akan terjadi, jadi bisa segera kami antisipasi," ujarnya saat ditemui di DPR-RI, Jakarta, Senin (9/9).
Waktu pelaksanaan yang tidak pasti, membuat investor berspekulasi. Akibatnya, pasar keuangan di negara berkembang bergejolak, aliran modal masuk terhambat. (mdk/bim)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.
Baca SelengkapnyaPelemahan rupiah tidak lebih buruk dibandingkan Peso Filipina, Baht Thailand, dan Won Korea .
Baca SelengkapnyaThe Federal Reserve (The Fed) memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis points (bps) menjadi 4,75-5,00 persen.
Baca Selengkapnyaproyeksi penurunan suku bunga ini berdasarkan hasil analisis dengan sejumlah pelaku pasar keuangan.
Baca SelengkapnyaMelansir laman Bloomberg, nilai Tukar Rupiah melemah 46,5 poin atau 0,28 persen dari level sebelumnya pada pada pembukaan perdagangan Jumat (21/6) pagi.
Baca SelengkapnyaCadangan devisa tahun ini merupakan posisi tertinggi sepanjang sejarah.
Baca SelengkapnyaProyeksi Bank Indonesia tersebut didasarkan oleh tiga indikator utama, yakni perekonomian global cenderung melambat.
Baca SelengkapnyaThe Fed diperkirakan tak akan menurunkan suku bunga acuan dalam waktu dekat yang menjadi harapan banyak pihak.
Baca SelengkapnyaBank of England di Inggris dan The Fed di Amerika Serikat menurunkan suku bunga acuan.
Baca SelengkapnyaPerry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.
Baca SelengkapnyaErwin menyatakan, penahanan BI 7 Days Reverse Reporter Rate (BI7DRR) ini juga bermaksud untuk menjaga nilai tukar Rupiah yang tengah dalam tekanan hebat.
Baca SelengkapnyaKebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.
Baca Selengkapnya