Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berantas mafia pencuri ikan, Menteri Susi tunggu Perpres moratorium

Berantas mafia pencuri ikan, Menteri Susi tunggu Perpres moratorium Meme Menteri Susi Pudjiastuti. ©2014 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti hingga kini masih menggodok Peraturan Presiden (Perpres) tentang pelarangan atau moratorium kapal bekas asing melaut di Indonesia. Perpres dibutuhkan untuk memperkuat landasan hukum petugas di lapangan dalam menindak illegal, unreported and unregulated fishing (IUUF).

Menurut Susi, kasus pencurian ikan di Indonesia bukan kejahatan kecil-kecilan, melainkan ada mafia besar bergerak di belakangnya. Sehingga diperlukan aturan yang lebih tinggi dari Peraturan Menteri (Permen) untuk mempertegas sikap.

‎"Pemerintah sudah melihat itu, menyadari hal ini. Kami sudah menggodok Perpres ini dan sekarang sudah ada di Menko Maritim dan Seskab. Memang sangat penting bukan hanya Permen, tapi harus Perpres," tegasnya di Kantornya, Jakarta, Rabu (30/9).

Menurut Susi, Presiden Amerika Serikat Barack Obama saja sudah mengeluarkan Perpres untuk melarang IUUF. Untuk itu Indonesia juga harus segera membuat Perpres dalam rangka menjadikan laut masa depan bangsa.

Mantan Bos Susi Air ini berharap agar Perpres ini dapat segera dikeluarkan. Dengan begitu maka penegak hukum di laut tidak lagi tumpang tindih, antara satgas, TNI dan Polri.

"Mudah-mudahan sebelum kunjungan Pak Presiden ke Amerika kita sudah punya Perpres IUU fishing. Di mana Satgas IUUF punya kekuatan yang lebih besar untuk menindak dan melakukan kegiatan dalam hal penjagaan laut kita, tentunya bekerja sama dengan Angkatan Laut dan Bakamla," tutup Susi.

Seperti diketahui, sampai saat ini, Menteri Susi masih terus melanjutkan penerapan Peraturan Menteri No 56 tahun 2014 terkait moratorium perizinan usaha perikanan tangkap bagi kapal bekas asing di atas 30 Gross Ton (GT).

Baca juga:Lindungi nelayan lokal, Menteri Susi teruskan moratorium kapal asingMenteri Susi sebut ikan di Indonesia hampir habisMenteri Susi prihatin kartel garam imporDitolak keras Menteri Susi, Kemendag ngotot impor garamDugaan ada begal kartel garam makin kuat (mdk/idr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!
Ganjar: Saya Setuju Sama Bu Susi, Nyolong, Tenggelamkan!

Ganjar menilai, langkah tegas dalam menjaga sumber daya kelautan mesti

Baca Selengkapnya
Harapan KPK ke Presiden Terpilih, Segera Sahkan RUU Perampasan Aset
Harapan KPK ke Presiden Terpilih, Segera Sahkan RUU Perampasan Aset

Kepada presiden terpilih KPK berharap RUU Perampasan Asen disahkan

Baca Selengkapnya
Aturan Baru KKP: Nelayan Dilarang Tangkap Ikan Laut Berlebihan
Aturan Baru KKP: Nelayan Dilarang Tangkap Ikan Laut Berlebihan

Aturan ini menjadi landasan penangkapan ikan berdasarkan kebutuhan pasar.

Baca Selengkapnya
Upaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO
Upaya KKP Lawan Pencurian Ikan dengan Penangkapan Terukur Dapat Dukungan FAO

Program ini salah satu tujuannya untuk memastikan keberlanjutan populasi perikanan.

Baca Selengkapnya
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia
Tiru Susi Pudjiastuti, Ganjar Bakal Tenggelamkan Kapal Asing yang Curi Ikan di Indonesia

Ganjar Pranowo mengancam bakal menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal

Baca Selengkapnya
Mabes Polri Segera Tindaklanjuti Perpres Penambahan Direktorat di Bareskrim
Mabes Polri Segera Tindaklanjuti Perpres Penambahan Direktorat di Bareskrim

Ketentuan ini mengubah aturan sebelumnya yang mengatur bahwa Bareskrim terdiri atas paling banyak 6 direktorat, 3 pusat dan 4 biro.

Baca Selengkapnya
Jelang Pelantikan Presiden, Menteri Trenggono Akui Intens Bertemu Prabowo Bahas Ini
Jelang Pelantikan Presiden, Menteri Trenggono Akui Intens Bertemu Prabowo Bahas Ini

Ada sejumlah program yang dititipkan Trenggono untuk bisa dilanjutkan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Fokus ke Hal Ini Demi Putus Rantai Perbudakan Nelayan
Pemerintah Fokus ke Hal Ini Demi Putus Rantai Perbudakan Nelayan

Para nelayan diiming-iming gaji besar dibandingkan fokus terhadap keterampilan melaut.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal
Ternyata, Ini Alasan Kementerian Kelautan Tak Lagi Tenggelamkan Kapal Asing Ilegal

Penenggelaman melalui teknik pengeboman ini dipopulerkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Baca Selengkapnya
Tidak Ada Program 100 Hari, Ini yang Dilakukan Sakti Wahyu Trenggono Kembali Dilantik Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan
Tidak Ada Program 100 Hari, Ini yang Dilakukan Sakti Wahyu Trenggono Kembali Dilantik Jadi Menteri Kelautan dan Perikanan

Sakti Wahyu berkomitmen untuk mendukung program ketahanan pangan yang diusung Presiden Prabowo.

Baca Selengkapnya
Begini Upaya Bea Cukai Cegah Penyelundupan Masuk Indonesia via Perairan Batam
Begini Upaya Bea Cukai Cegah Penyelundupan Masuk Indonesia via Perairan Batam

Perairan Batam memiliki wilayah strategis yang dikelilingi oleh pulau-pulau kecil dan terletak di jalur perdagangan internasional.

Baca Selengkapnya