Berburu barang antik harga miring di Inacraft 2018
Merdeka.com - Karena kelangkaannya, barang antik selalu identik dengan harga yang mahal. Namun tidak demikian dengan barang-barang antik yang dijual oleh Yanto Siwil. Dengan nama Siwil Art, Yanto membuka sebuah toko barang antik yang telah berjalan selama puluhan tahun.
Harga jual yang dipatok Yanto terbilang cukup terjangkau. Hanya dengan Rp 1.000 saja pembeli sudah bisa mendapatkan barang antik berupa perangko dari berbagai macam tahun. Selain perangko, barang yang dijual dengan harga miring adalah uang koin yang sudah berusia puluhan tahun.
"Biar masyarakat menikmati, jangan mahal-mahal. Nyari gini sulit, ngumpulin saya hampir 40 tahun dijual murah supaya generasi yang sekarang itu 'oh berarti kita punya uang seperti ini'. Indonesia itu hebat, bukan negara ecek-ecek kita ini hebat," kata Yanto saat ditemui di acara Inacraft 2018, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Jumat (27/4).
-
Apa yang dijual dengan harga Rp1.000? Dengan bahan sederhana dan murah, Anda bisa menjual berbagai olahan es lilin ini dengan terjangkau, yaitu Rp1.000.
-
Apa yang dijual? Dia merinci, luas tanah lokasi berdirinya masjid 300 meter persegi.'Sementara tanah kosong yang di belakang masjid kurang lebih luasnya juga 300 meter persegi. Jadi kurang lebih dua sertifikat itu luas lahannya 600 meter,' ungkapnya.
-
Apa yang Pak Yono jual? Dalam satu gerobak pikul, Pak Yono menjual berbagai aneka gorengan mulai dari tempe krispi, tahu isi, cireng, risol bihun, dage (fermentasi tempe) sampai bakwan.
-
Dimana dia berjualan? Saat ini ia rutin mangkal di Jalan Bulak Rantai, Kampung Tengah, Kecamatan Kramat jati, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
-
Bagaimana Ronde Sekoteng Jago dijual dulunya? 'Dulu kakek saya jualan pakai pikulan keliling Salatiga dari pagi sampai siang hari. Dari sana orang mulai mengenal ronde kami. Lalu pindah tempat ke sini karena kakek sudah tua, biar tidak perlu berkeliling lagi,' kata Airlangga.
-
Apa yang dijual di toko serba ada pertama di Bandung? Barang-barang yang dijual diketahui sudah cukup lengkap, mulai dari makanan, kain, sepatu, dan obat-obatan. Lalu ada juga kusen bangunan, sigaren (cerutu), kunst boek en apierhandel (toko kesenian, buku, dan kertas).Kemudian landbouwbenodigdheden (keperluan pertanian), venduhouders (balai lelang), dranken provisien (minuman beralkohol), porcelain glass (barang pecah belah), meubelen (mebel).
Yanto mengungkapkan, usahanya tersebut dijalankan berangkat dari hobinya mengumpulkan barang-barang jadul (jaman dulu) sejak 35 tahun yang lalu. Berupa mebel dan porselen, kemudian dia mulai merambah barang-barang lainnya.
Pria yang tinggal di Semarang ini mengaku sampai berkeliling dari satu kota ke kota lainnya untuk memburu barang jadul. "Nyari barang sendiri, barang yang sudah terbuang lah pokoknya sudah gak laku," ujarnya.
Saat ini, banyak barang yang dijual oleh Yanto seperti peralatan dapur, alat makan, hiasan, surat-surat jaman dulu, peta, lukisan, hingga poster iklan. Menurutnya, barang yang paling diminati oleh pembeli adalah koper jadul.
"Yang paling laku koper lama. Nyarinya keliling dari mana-mana semua kota punya tuh. Terus saya modifikasi dikasih tempelan kertas lama, biar bagus," imbuhnya.
Selain di dalam negeri, Yanto juga telah beberapa kali mengikuti pameran di luar negeri. "China, Kamboja, Vietnam, Thailand, dan Philipina."
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Pasar Loak Kebayoran Lama menjadi surga bagi para pecinta barang-barang jadul.
Baca SelengkapnyaPedagang menawarkan berbagai pernak-pernik mulai dari amplop angpau, barongsai mini, lampion dan aksesoris lainnya.
Baca SelengkapnyaPasar ini dikenal wisatawan karena menjual batik dengan harga yang murah.
Baca SelengkapnyaToko buku lawas di gang Jalan Dewi Sartika ini masih terus eksis hingga kini.
Baca SelengkapnyaSetiap rancang bangun model kertas atau papercraft ini dijual mulai dari Rp50.000 hingga Rp300.000.
Baca SelengkapnyaDistro ini punya misi mengenalkan seni topeng Cirebon
Baca SelengkapnyaDi sini berbagai jenis barang bekas tersedia, mulai dari perkakas, HP sampai kursi roda.
Baca SelengkapnyaDari ide kreatifnya ini, Ia berhasil meraup omzet hingga Rp15 juta.
Baca SelengkapnyaWarung ini menerapkan konsep self service, di mana pembeli mengambil sendiri apa yang ingin mereka nikmati.
Baca SelengkapnyaJadi satu-satunya bioskop yang poster filmnya masih dilukis, begini suasana vintage bioskop di Purwokerto.
Baca SelengkapnyaPesulap Merah membongkar sebuah toko yang jualan alat dukun klenik.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Jember bekerja sama dengan Paguyuban Barang Antik Jember menggelar pameran benda-benda kuno.
Baca Selengkapnya