Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berisiko ditinggal pembeli, pedagang diklaim tak punya nyali jual bawang merah palsu

Berisiko ditinggal pembeli, pedagang diklaim tak punya nyali jual bawang merah palsu Bawang merah. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri, menegaskan anggotanya tidak ada yang menjual bawang merah palsu alias bawang bombay mini impor yang dioplos dengan bawang lokal. Abdullah menjelaskan, pihaknya sudah membuat surat edaran sejak tiga bulan yang lalu yang isinya menyatakan bahwa pedagang tidak boleh menjual bawang bombay mini impor seharga bawang merah.

"Saya sudah sampaikan surat edaran sejak awal bahwa bawang bombay tidak boleh dijual seharga atau dioplos dengan bawang merah lokal," kata Abdullah saat dihubungi Merdeka.com, Minggu (24/6).

Abdullah juga menjelaskan bahwasanya para pedagang di pasar tidak akan mungkin mau mengambil risiko ditinggal oleh pembeli atau pelanggan.

Orang lain juga bertanya?

"Risiko ditinggal oleh pembeli itu jauh lebih berbahaya dibanding dengan kepentingan sesaat (keuntungan) mengoplos bawang bombay dan bawang merah. Dan ini berisiko bagi pedagang menurut saya, pedagang tak akan berani berisiko sejauh itu kan nanti akan ditinggal pembeli dan pelanggan," ujarnya.

Kendati demikian, Abdullah menyatakan bukan tidak mungkin ada oknum lain yang melakukan pengoplosan tersebut.

"Tapi itu (jumlah oknum) sangat kecil di pasar, saya tak tahu kalau di luar pasar. Tapi di pasar tradisional itu dampak risikonya jauh lebih besar bagi pedagang makanya akan sulit untuk dilakukan (oplos)."

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian mengingatkan agar masyarakat tidak tertipu dengan bentuk bawang bombai mini yang menyerupai bawang merah di pasaran. Pemalsuan bawang bombai mini yang dijual sebagai bawang merah oleh importir, tentu merugikan konsumen karena harga bawang bombai yang lebih murah dan rasa yang berbeda dengan bawang merah.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Bawang Putih Meroket, Pusbarindo Desak Pemerintah Segera Terbitkan Surat Persetujuan Impor
Harga Bawang Putih Meroket, Pusbarindo Desak Pemerintah Segera Terbitkan Surat Persetujuan Impor

Pusbarindo menilai kenaikan harga yang cukup signifikan itu disebabkan oleh masalah pasokan.

Baca Selengkapnya
Beda dengan KPPU, Kemendag Sebut Harga Bawang Putih Naik karena Realisasi Impor Rendah
Beda dengan KPPU, Kemendag Sebut Harga Bawang Putih Naik karena Realisasi Impor Rendah

Kemendag menyebut, hasil monitoring bawang putih menunjukkan masih terdapat perusahaan yang realisasi impornya rendah.

Baca Selengkapnya
Sudah Kantongi Izin, Pengusaha Diminta Segera Impor Bawang Putih
Sudah Kantongi Izin, Pengusaha Diminta Segera Impor Bawang Putih

Sudah Kantongi Izin, Mendag Minta Pengusaha Segera Impor Bawang Putih

Baca Selengkapnya
Harga Bawang Tak Kunjung Turun, Tak Ada Opsi Impor
Harga Bawang Tak Kunjung Turun, Tak Ada Opsi Impor

Indonesia masih mampu memenuhi kebutuhan bawang merah dalam negeri tanpa harus impor.

Baca Selengkapnya
Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai Asal Malaysia
Polisi Gagalkan Penyelundupan 21 Ton Bawang Bombai Asal Malaysia

Polisi berhasil mengamankan dua truk, dengan jumlah 14 ton bawang bombai.

Baca Selengkapnya
Banyak Siswa Keracunan Latiao, YLKI Minta BPOM Sidak Produk Pangan Asal China
Banyak Siswa Keracunan Latiao, YLKI Minta BPOM Sidak Produk Pangan Asal China

YLKI pernah menemukan banyak produk impor yang tidak memenuhi standar masuk ke Indonesia pada ritel besar.

Baca Selengkapnya
Harga Bawang Merah Bertahan Mahal, Bapanas: Jangan Maunya Turun Terus Kasihan Petani
Harga Bawang Merah Bertahan Mahal, Bapanas: Jangan Maunya Turun Terus Kasihan Petani

Lima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.

Baca Selengkapnya
Plt Mentan Sebut Ada 140 Importir yang Sudah Dapat Rekomendasi Izin Produk Hortikultura
Plt Mentan Sebut Ada 140 Importir yang Sudah Dapat Rekomendasi Izin Produk Hortikultura

Arief juga akan memberi apresiasi kepada para importir yang melakukan wajib tanam lebih dari 3 kali.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Protes Pembatasan Impor Ancam Industri Ritel di Indonesia
Pengusaha Protes Pembatasan Impor Ancam Industri Ritel di Indonesia

Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya
Temuan Mendag: Tanah Abang dan Mangga Dua Banyak Produk Impor Ilegal, Penjualnya Warga Asing
Temuan Mendag: Tanah Abang dan Mangga Dua Banyak Produk Impor Ilegal, Penjualnya Warga Asing

Mendag menyebut fenomena ini semakin mencolok, terutama di pusat-pusat perdagangan besar seperti Kapuk, Tanah Abang, dan Mangga Dua di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Viral Video Pedagang ITC Mangga Dua Kocar-Kacir Ada Razia Tas Impor, Begini Kata Bea Cukai
Viral Video Pedagang ITC Mangga Dua Kocar-Kacir Ada Razia Tas Impor, Begini Kata Bea Cukai

Dinarasikan di video tersebut petugas bea cukai merazia untuk memberantas barang impor ilegal.

Baca Selengkapnya
Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia
Ada Pembatasan Impor, Barang Ilegal Diprediksi Makin Marak Masuk Indonesia

Pemerintah berencana melakukan pembatasan barang impor.

Baca Selengkapnya