Berkah Ramadan, pembersih makam bisa kantongi Rp 2,5 juta per hari

Merdeka.com - Mengunjungi makam atau kuburan sanak saudara yang sudah meninggal atau dikenal dengan istilah nyekar, sudah menjadi tradisi wajib bagi umat muslim menjelang Ramadan. Momen tersebut menjadi berkah bagi sebagian orang, salah satunya pembersih kuburan.

Kepala Pengurus Pemakaman TPU Mangunjaya Bekasi, Suganda mengatakan, 2 minggu jelang puasa TPU tempat dia bekerja sudah kebanjiran pengunjung yang melakukan nyekar.‎ Alhasil, dirinya ikut kecipratan dari ramainya pengunjung.

Dalam sehari, dia mengantongi jutaan rupiah dari menawarkan jasa membersihkan kuburan yang disambangi pengunjung. Rata-rata pengunjung memberi minimal Rp 20.000 per orang pembersih kuburan.

"Alhamdulillah H-14 sebelum puasa udah mulai ramai di sini. Sehari itu dapat uang tip dari jasa membersihkan kuburan di total Rp 1 juta - Rp 2,5 juta rata-rata per orangnya," ujar Suganda kepada Merdeka.com di TPU Mangunjaya, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (5/6).

Tidak hanya pembersih makam, anak-anak daerah sekitar juga banyak menawarkan diri membersihkan kuburan. Dalam sehari, anak-anak tersebut mendapat uang tip rata-rata dari pengunjung sebesar Rp 5.000 - Rp 10.000 per orangnya.

"Jangan salah, anak-anak kecil yang biasa ikut bantuin nyabutin rumput, bersihin makam itu sehari mereka dapat Rp 50.000 - Rp 20.000," kata dia.

‎Namun demikian, momentum ini hanya setahun sekali. "Kami yang kerja dan jualan di sini penghasilan kecil, kalau tidak dari momentum seperti ini dari mana lagi kita dapat uang lebih," pungkasnya.