BI catat NPL gross perbankan triwulan II 2016 3,1 persen
![BI catat NPL gross perbankan triwulan II 2016 3,1 persen](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/08/19/743847/540x270/bi-catat-npl-gross-perbankan-triwulan-ii-2016-31-persen.jpg)
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengungkapkan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) sampai triwulan II 2016 berada di kisaran 3,1 persen secara gross atau nett 1,5 persen. Sementara, pertumbuhan kredit tercatat sebesar 8,9 persen, meningkat dari pertumbuhan di triwulan sebelumnya sebesar 8,7 persen.
Agus melanjutkan pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada akhir triwulan II-2016 tercatat sebesar 5,9 persen, menurun dibandingkan dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya sebesar 6,4 persen.
"Bank Indonesia meyakini pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial yang dilakukan serta implementasi UU tax amnesty dapat meningkatkan pertumbuhan kredit guna mendorong pertumbuhan ekonomi ke depan," kata Agus di kantornya, Jakarta, Jumat (19/8).
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Bagaimana pertumbuhan penduduk Indonesia setiap tahun? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun.
-
Kenapa kebutuhan uang Bank Indonesia meningkat? 'Jumlah tersebut meningkat 12,5 persen, jika dibandingkan dengan kebutuhan uang dalam periode yang sama menjelang nataru di akhir tahun 2022 sebesar Rp 2,4 triliun rupiah,' kata Erwin, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (12/12).
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Kapan BNI tingkatkan kredit? Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
BI juga mencatat, pada akhir triwulan II-2016, rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) tercatat sebesar 22,3 persen dan rasio Alat Likuid terhadap Dana Pihak Ketiga (AL/DPK) berada pada level 20,3 persen.
"Transmisi pelonggaran kebijakan moneter melalui jalur suku bunga terus berlangsung, tercermin dari berlanjutnya penurunan suku bunga deposito dan suku bunga kredit," imbuhnya.
Dengan adanya UU pengampunan pajak (tax amnesty), Agus meyakini sistem keuangan akan tetap stabil dengan ketahanan sistem perbankan yang terjaga didukung permodalan yang kuat dan likuiditas yang memadai.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![BTN Raup Laba Bersih Rp2,08 Triliun di Kuartal III-2024, Ini Faktor Penopangnya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/29/1732851018755-nwyey.jpeg)
BTN menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp356,1 triliun per akhir September 2024 atau tumbuh sebesar 11,9 persen.
Baca Selengkapnya![Kredit Perbankan Tembus Rp7.507 Triliun, Paling Banyak Disalurkan BUMN](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/1/1727788418757-2csn.jpeg)
Berdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi.
Baca Selengkapnya![BRI Berhasil Cetak Laba Bersih Rp29,9 Triliun di Kuartal II-2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/25/1721879850221-xayyu.jpeg)
Pada kuartal II-2024 BRI Grup berhasil cetak laba bersih Rp29,9 triliun.
Baca Selengkapnya![Naik 17 Persen, BNI Raup Untung Rp10,3 Triliun di Semester I-2023](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/7/25/1690290724146-j7ytv.jpeg)
Dari sisi permodalan, hingga Juni tahun 2023 CAR BNI berada pada level yang kuat sebesar 21,6 persen.
Baca Selengkapnya![Kredit Ini Jadi Motor Terbesar Penggerak Kinerja Bank BTN, Sektor Apa?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/2/12/1707720970994-ykrbt.jpeg)
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca Selengkapnya![Naik 7 Persen, BTN Raup Laba Bersih Rp860 Miliar di Kuartal I-2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/25/1714050766673-7zta6k.jpeg)
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tersebut ditopang oleh kredit dan pembiayaan perumahan.
Baca Selengkapnya![BNI Raup Laba Bersih Rp5,33 Triliun, Tumbuh 2 Persen](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/4/29/1714390997163-r8lqt.jpeg)
Pertumbuhan laba bersih ditopang dengan kontribusi pengembangan pembiayaan UMKM.
Baca Selengkapnya![Tumbuh 15 Persen, Bank BNI Raup Laba Rp15,8 Triliun per September 2023](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/31/1698753047395-nf7k.jpeg)
Rasio kecukupan permodalan atau Capital Adequacy Ratio (CAR) terus meningkat dari 18,9 persen per September 2022 menjadi 21,9 persen per September 2023.
Baca Selengkapnya![Data OJK: Kredit Perbankan Tumbuh 10,85 Persen per September 2024, Nilai Total Mencapai Rp7.579 Triliun](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/1/1730462693846-m6qij.jpeg)
Berdasarkan jenis penggunaan, kredit investasi tumbuh tertinggi yaitu sebesar 12,26 persen.
Baca Selengkapnya![Bank BTN Raup Laba Bersih Rp1,5 Triliun di Semester I-2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/26/1721971390350-kt1kf.jpeg)
Bank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca Selengkapnya![Permintaan KPR Tinggi, Kredit Konsumer BNI Tembus Rp119,5 Triliun di September 2023](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/10/31/1698753664995-h68ov.jpeg)
Realisasi tersebut mengalami pertumbuhan 12,7 persen (yoy).
Baca Selengkapnya![Salurkan Kredit dan Pembiayaan Rp352 Triliun, BTN Raup Laba Rp1,5 Triliun di Semester I-2024](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/7/25/1721910029151-jbr21.jpeg)
Dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.
Baca Selengkapnya