Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI disarankan tak buru-buru turunkan suku bunga acuan

BI disarankan tak buru-buru turunkan suku bunga acuan konpers bank indonesia. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Hari ini, Bank Indonesia (BI) kembali menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan untuk menetapkan suku bunga acuan (BI Rate) Maret 2014. Bulan lalu BI mempertahankan suku bungan acuan di level 7,5 persen. Namun apakah hari ini BI kembali mempertahankan suku bunga acuan? Atau sebaliknya?

Ekonom EC-Think Indonesia, Telisa A Falianty menyebutkan, jika bulan ini BI ingin menurunkan suku bunga acuannya maka harus dipastikan terlebih dahulu kestabilan inflasi dalam jangka menengah.

"Bisa saja BI Rate diturunkan, asalkan ada kepastian tidak ada sumber guncangan inflasi ke depannya. Karena penentuan BI Rate tidak hanya karena satu bulan inflasi (Maret 2014) terakhir, tetapi forward-looking ke depan," ujarnya kepada wartawan, Jakarta, Kamis (13/3).

Orang lain juga bertanya?

Penurunan BI Rate harus dilandasi oleh kepastian bakal melambatnya inflasi yang tidak bersifat temporer. "Selain itu, ada kepastian juga soal suplai pangan ke depan yang tetap terjaga," jelas dia.

Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (UGM), Anthonius Tony Prasetiantono berharap Bank Indonesia tetap mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di level 7,5 persen sampai bulan depan.

"Sebaiknya Bank Indonesia berhati-hati untuk tidak segera menurunkan BI Rate. Ditahan dahulu sampai sebulan ke depan," ungkapnya.

Menurutnya, seharusnya bank sentral terlebih dahulu mencermati ekspektasi rupiah dan tren penurunan inflasi yang pada Februari 2014 tercatat sebesar 0,26 persen (month-to-month). "BI Rate jangan diturunkan dahulu. Perlu observasi dahulu. Apakah penguatan Rupiah dan tren penurunan inflasi bersifat sementara atau masih bisa bergejolak," ujar dia.

Dia memaparkan, dalam kurun sebulan ke depan, pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS dan laju inflasi akan lebih mudah untuk diperkirakan. "Gambaran yang lebih jelas akan terlihat, menduga tren rupiah menguat dan inflasi menurun masih bisa berlanjut," tegasnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap, Ini Alasan Sebenarnya Bank Indonesia Terpaksa Masih Tahan Suku Bunga Acuan
Terungkap, Ini Alasan Sebenarnya Bank Indonesia Terpaksa Masih Tahan Suku Bunga Acuan

Erwin menyatakan, penahanan BI 7 Days Reverse Reporter Rate (BI7DRR) ini juga bermaksud untuk menjaga nilai tukar Rupiah yang tengah dalam tekanan hebat.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan
Gubernur BI: Masih Ada Ruang Penurunan Suku Bunga Acuan

Kebijakan suku bunga BI akan terus mempertimbangkan sejumlah faktor, terutama pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini 5 Alasan Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen
Ternyata Ini 5 Alasan Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga Jadi 6 Persen

Perry memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunganya selama 3 bulan kedepan secara berturut-turut hingga akhir tahun.

Baca Selengkapnya
Tok! Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen
Tok! Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan di Level 6,25 Persen

Dengan demikian, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,5 persen, dan suku bunga Lending Facility 7 persen.

Baca Selengkapnya
BI Tahan Suku Bunga di Level 6,00 Persen
BI Tahan Suku Bunga di Level 6,00 Persen

Diharapkan kinerja mata uang Rupiah terhindar dari dampak semakin tingginya ketidakpastian geopolitik.

Baca Selengkapnya
Demi Stabilitas Rupiah, BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen
Demi Stabilitas Rupiah, BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Ke depan tren penurunan suku bunga kebijakan negara maju khususnya Amerika Serikat terus berlanjut.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Minta Bank Sentral di Dunia Tak Tiba-Tiba Naikkan Suku Bunga, Ini Alasannya
Pemerintah Minta Bank Sentral di Dunia Tak Tiba-Tiba Naikkan Suku Bunga, Ini Alasannya

Bank of England di Inggris dan The Fed di Amerika Serikat menurunkan suku bunga acuan.

Baca Selengkapnya
BI Ancang-Ancang Turunkan Suku Bunga
BI Ancang-Ancang Turunkan Suku Bunga

Saat ini, Bank Indonesia masih berfokus pada penguatan stabilitas nilai tukar rupiah.

Baca Selengkapnya
Sudah Ada Tanda-Tanda Ini, Bank Indonesia Sudah Seharusnya Turunkan BI Rate
Sudah Ada Tanda-Tanda Ini, Bank Indonesia Sudah Seharusnya Turunkan BI Rate

Cadangan devisa tahun ini merupakan posisi tertinggi sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya
Bank Indonesia Akhirnya Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 6,00 Persen, Simak Pertimbangannya
Bank Indonesia Akhirnya Turunkan Suku Bunga Acuan ke Level 6,00 Persen, Simak Pertimbangannya

Penurunan suku bunga ini bagian dari upaya penguatan dan stabilitas nilai tukar Rupiah untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen
Demi Rupiah, BI Tahan Suku Bunga di Level 6,25 Persen

Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25 persen demi menjaga stabilitas Rupiah.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan
Sri Mulyani Dapat Bisikian soal The Fed Bakal Turunkan Suku Bunga Acuan

Saat ini, The Fed selalu Bank Sentral Amerika Serikat (AS) masih melakukan kajian terkait potensi penurunan tingkat suku bunga.

Baca Selengkapnya