Bidik Pertumbuhan DPK Double Digit, BTN Ekspansi Bisnis di Yogyakarta
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) mengincar pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai double digit di tahun ini.
Untuk mencapai target tersebut perseroan melakukan ekspansi di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dengan mengincar sektor real estate dan pendidikan.
Plt Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, sektor real estate dan pendidikan terbukti tetap bertahan di tengah pandemi dengan mencatatkan pertumbuhan positif. Budaya stay at home, work from home, hingga school from home membuat kedua sektor bisnis tersebut makin subur seiring dengan kaum milenial semakin melek dengan investasi termasuk pada sektor properti.
-
Bagaimana BRI tetap tumbuh positif di tengah tantangan? Terkait pencapaian tersebut, Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan BRI berhasil menjaga kinerja positif dan terus bertumbuh di tengah kondisi ekonomi yang menantang di tengah tantangan pandemi Covid-19. Hal tersebut, lanjut dia, menunjukkan bahwa BRI berhasil memberi makna kepada seluruh stakeholders-nya melalui penciptaan economic dan social value.
-
Apa yang BNI lakukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi? BNI terus berupaya menjadi katalisator pertumbuhan perekonomian Indonesia melalui agenda transformasi yang dijalankan secara komprehensif dan tetap relevan dengan kebutuhan nasabah.
-
Kenapa kinerja intermediasi perbankan tetap baik? Kinerja intermediasi terjaga baik dengan kredit tumbuh 12,36% yoy atau sebesar Rp 7.478 triliun didorong oleh kredit investasi yang mencapai 15,09% yoy dan Kredit Modal Kerja yang tumbuh sebesar 11,68% yoy.
-
Apa yang BNI tingkatkan? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Bagaimana BNI membantu akses perumahan? Terlebih, Ringkas memiliki pendekatan inovatif terhadap pembiayaan perumahan secara digital, sehingga meningkatkan aksesibilitas terhadap program BNI Griya.
"Selama ini, bisnis kami berfokus pada sektor pendidikan dan properti di Yogyakarta. Perseroan akan terus merancang berbagai program dalam meningkatkan ekspansi bisnis di perumahan dan pendidikan di kota pelajar ini," katanya di sela kunjungan silaturahmi dengan Rektor UGM dan jajarannya di Yogyakarta dikutip Senin (8/2).
Menurut Nixon, untuk meningkatkan laju pertumbuhan bisnis di Yogyakarta, Bank BTN menawarkan layanan perbankan kepada civitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Adapun layanan perbankan yang ditawarkan BTN selain tabungan juga bisa memberikan kredit atau pinjaman baik KPR maupun kredit kavling.
"Dengan penawaran kredit tersebut, dosen UGM bahkan bisa membangun kos-kosan untuk mahasiswa," katanya.
Nixon mengungkapkan, meskipun Bank BTN menguatkan layanan digital, pelayanan perbankan secara tatap muka tetap dijaga dengan meningkatkan kualitas dan fasilitas layanan di outlet.
"Ini merupakan salah satu strategi untuk memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat, khususnya civitas akademika UGM, maupun layanan perbankan bagi institusi UGM, Kagama dan sebagainya yang membutuhkan pelayanan perbankan langsung dari petugas kami," paparnya.
Lahirkan Pengembang Baru
Lebih lanjut Nixon menambahkan, untuk terus bisa berekspansi di Yogyakarta, maka BTN memerlukan lahirnya banyak pengembang-pengembang baru.
Untuk itu, perseroan tidak hanya mendorong mahasiswa atau masyarakat secara umum untuk menabung, berinvestasi, atau merealisasikan kredit dalam berbisnis. Namun juga mengemban misi yang istimewa yakni edukasi mengenai sektor properti, baik sebagai investasi maupun salah satu sektor yang memberikan peluang bagi mahasiswa UGM untuk menjadi developer.
"Misi edukasi ini penting, karena mahasiswa, generasi yang akan menjadi tulang punggung masa depan bangsa untuk belajar tidak hanya di bangku kuliah, tapi mengenal lebih dalam mengenai bisnis di sektor properti langsung dari Bank BTN yang memiliki core competence bisnis pembiayaan properti, serta dari para developer yang merupakan praktisi," papar Nixon.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik
Baca SelengkapnyaBTN mencatat, pencapaian kinerja keuangannya per Mei 2024 telah sejalan dengan yang ditetapkan perseroan atau on track.
Baca SelengkapnyaAdanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) menjadi penyumbang kinerja positif BTN.
Baca SelengkapnyaSektor properi didorong pelonggaran rasio LTV/FTV Kredit/Pembiayaan Properti menjadi maksimal 100 persen untuk semua jenis properti.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit BTN per Agustus naik 13,05 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTercatat, aset BTN naik dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tersebut ditopang oleh kredit dan pembiayaan perumahan.
Baca SelengkapnyaBTN siap membidik potensi pangsa pasar pembiayaan rumah yang lebih besar lagi di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya