Bisa jebol sistem keamanannya, Grab beri hacker hadiah Rp 133 juta
Merdeka.com - Platform aplikasi Grab bakal memberikan hadiah USD 10.000 atau setara Rp 133 juta untuk para peretas yang bisa bobol sistem keamanannya. Hal ini untuk mencari celah guna meningkatkan sistem keamanan platform baik bagi mitra pengemudi maupun penumpang.
Program ini dijalankan dijalankan atas kerja sama Grab dan HackerOne, penyedia platform pengungkap kerentanan, yang telah mengatasi hampir 200 kerentanan. Grab mengajak jaringan global HackerOne untuk menemukan kerentanan yang tidak diketahui dalam sistem keamanan Grab.
Grab merupakan perusahaan terkini yang mengandalkan HackerOne untuk meningkatkan sistem keamanannya, menyusul General Motors, Twitter, Starbucks, Nintendo dan lebih dari 800 perusahaan lainnya yang mengusung sistem keamanan yang didukung oleh para peretas secara berkelanjutan.
-
Apa yang diberikan hacker secara gratis? Ransomware yang mengatasnamakan Brain Cipher ini mengumumkan mengembalikan kunci deskripsi kepada pemerintah Indonesia.
-
Apa hadiah yang ditawarkan dalam modus penipuan ini? Beredar informasi terkait pemberian hadiah atau giveaway berupa mobil untuk 10 warga Timor Leste terpilih yang mengatasnamakan artis Indonesia, Baim Wong.
-
Mengapa Grab menyediakan motor listrik? Grab Indonesia memberikan layanan sewa motor listrik untuk para pengemudi Grab yang ingin menjadi mitra driver, namun tidak memiliki kendaraan sendiri. Layanan ini memberikan kemudahan bagi pengemudi Grab.
-
Kenapa hacker meminta uang tebusan? Dalam serangan ransomware, peretas masuk ke jaringan komputer dan mengancam akan menyebabkan gangguan atau menghapus file kecuali uang tebusan dalam mata uang kripto dibayarkan.
-
Apa saja tebusan terbesar hacker? Serangan ransomware WannaCry, Nilai Tebusan USD 4 Miliar Salah satu permintaan tebusan terbesar terjadi pada Serangan ransomware WannaCry pada Mei 2017 silam yang menyebar secara global melalui komputer dengan sistem windows. Serangan ini mengakibatkan 230.000 pengguna computer Windows di 150 negara tidak mengakses beberapa dokumen penting karena data dikunci peretas. Padahal, Windows telah memberikan informasi ke penggunanya untuk melakukan pembaruan perangkat keamanan bernama EternalBlue. Saat itu, permintaan tebusan yang dilayangkan kelompok WannaCry mencapai USD4 miliar.
-
Bagaimana cara hacker meminta uang tebusan? Peretas masuk ke jaringan komputer dan mengancam akan menyebabkan gangguan atau menghapus file kecuali uang tebusan dalam mata uang kripto dibayarkan.
"Sistem pengukuran keamanan yang canggih dan menyeluruh, seperti yang tersedia melalui platform HackerOne, merupakan elemen vital yang dibutuhkan untuk meraih kepercayaan para penumpang dan mitra pengemudi kami," ujar Director of Engineering Grab Ditesh Kumar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (14/7).
"Kami yakin tidak ada teknologi yang sempurna, sehingga bekerja sama dengan para peneliti keamanan berketerampilan yang memiliki portfolio beragam menjadi krusial untuk menciptakan teknologi seaman mungkin," tambahnya.
HackerOne adalah penyedia platform pengungkap bug bounty dan kerentanan yang paling banyak digunakan di dunia. Program bug bounty bersifat hemat biaya dan memungkinkan berbagai organisasi yang menggunakan perangkat lunak untuk mengidentifikasi kerentanan dalam sistemnya secara lebih cepat. Lebih dari 50.000 kerentanan sistem keamanan dapat teratasi oleh lebih dari 800 organisasi yang tergabung dalam HackerOne secara global, meliputi Adobe, the U.S. Department of Defense, GitHub, Intel, Slack, Qualcomm, dan lain sebagainya.
"Bekerja sama dengan komunitas peretas adalah cara yang paling efektif untuk menemukan kerentanan dalam sistem keamanan. Diperkenalkannya program bug bounty milik Grab kepada publik menandakan komitmennya untuk bekerja sama dengan komunitas peretas terbesar guna melindungi lebih dari 45 juta penggunanya," kata CTO and founder, HackerOne Alex Rice.
Grab akan memberikan hadiah senilai USD 100–10.000 untuk setiap kerentanan valid yang diidentifikasi oleh para peretas, tergantung dari dampak dan tingkat keparahan masalahnya. Untuk berpartisipasi atau mempelajari lebih lanjut seputar program umum bug bounty Grab, silakan kunjungi https://hackerone.com/grab.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penangkapan terhadap pelaku dilakukan di Jakarta setelah polisi berkoordinasi dengan Grab.
Baca SelengkapnyaBerawal dari korban yang memesan taksi online lantas berangkat dengan terduga pelaku yang merupakan sopir taksi online.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaSeorang warga desa Karawaci Baru inisial AN dibekuk
Baca Selengkapnyamodus yang dilakukan adalah dengan cara mengisi top up kartu multi trip (KMT) PT KAI
Baca SelengkapnyaKorban mengaku memesan Grab Car saat hendak pulang ke rumah.
Baca SelengkapnyaBerikut hadiah yang bakal diterima ethical hacker jika menemukan celah kerentanan Google CS.
Baca SelengkapnyaSerangan hacker Indonesia ke situs-situs pemerintahan Israel sedang jadi perbincangan.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah peningkatan fitur keamanan GrabCar Plus (NEW).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Ubud, Bali. Pelaku berjumlah tiga orang. Sopir nekat melompat keluar mobil saat ditodong.
Baca SelengkapnyaSebagai bentuk penghormatan dan apresiasi perusahaan terhadap Mitra Pengemudi dan Mitra Merchant atas loyalitas dan dedikasinya.
Baca SelengkapnyaDana abadi tersebut akan disalurkan oleh Benih Baik melalui berbagai program sampai akhir tahun 2024.
Baca Selengkapnya