Bisnis papan selancar di Kuta cerah, bisa laku sampai Rp 8 juta/buah
Merdeka.com - Bisnis penjualan papan selancar di kawasan wisata Kuta, Kabupaten Badung, Bali, tercatat cukup menjanjikan. Sebab, sebagian besar wisatawan ke daerah itu tertarik untuk menikmati deburan ombak yang dahyat.
Salah seorang pedagang papan selancar di Kuta, Shalomnan Nagana, mengatakan dalam sebulan dirinya mampu menjual sekitar 100 buah papan selancar. Masing-masing unit dijual mulai dari harga Rp 4 juta hingga Rp 8 juta.
Tak hanya wisatawan lokal, banyak pembeli setianyanya juga berasal dari luar negeri. Untuk mengasah dan mempertebal kualitas produknya, Shalomnan Nagana mengaku sempat merantau ke Australia untuk belajar membuat papan selancar.
-
Apa yang Nurah lakukan di Bali? Nurah Syahfirah tampil stunning dengan gaun saat dinner bareng Teuku Rafly buat merayakan ulang tahunnya yang ke-32 di Bali.
-
Apa yang dilakukan Nia di Bali? Nia berpose dengan mengenakan crop top yang menyingkapkan perutnya yang rata, seperti gadis remaja.
-
Kenapa Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Apa yang sedang dilakukan anak Gunawan di Australia? Lahir di Singapura pada tahun 2004, Khayru kini sudah berumur 19 tahun. Saat ini, Khayru sedang menempuh pendidikan di Monash University Australia.
-
Kenapa Andre Taulany liburan ke Australia? Andre Taulany dan keluarganya kompak berlibur di Australia meskipun jadwal syuting padat.
-
Apa tujuan Gibran ke Bali? Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara dengan tema 'Samsul Sumsetan' yang berlokasi di Amphitheater Discovery Mall, di Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Selasa (9/1) sore.
Dia mengaku selama belajar di negeri Kangguru itu hingga kini telah membuka dua toko penjualan papan surfing di Kuta, Kabupaten Badung.
"Warga lokal Bali harus bisa membaca peluang bisnis dengan kondisi pariwisata Bali yang maju pesat," ungkapnya seperti dilansir Antara, Jumat (29/4).
Ketertarikan Shalomnan menggeluti usaha bisnis penjualan papan selancar berawal dari keprihatinan terhadap kondisi Pulau Bali yang kaya potensi keindahan alam dan pariwisata namun tidak dioptimalkan.
Maka dari itu, melihat kegemaran wisatawan yang menyukai olahraga selancar di pantai, membuat dirinya yang juga seorang peselancar melakukan terobosan dengan membuka usaha menjual papan surfing.
Robert asal Australia mengaku, sangat senang membeli papan surfing di tempat Nagana, karena kualitasnya yang bagus dan barang tidak mudah rusak. "Saya sudah dua kali membeli papan surfing di sini dan kualitas sangat bagus," ujarnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka berlomba menaklukan ombak Pantai Pulau Merah yang terkenal besar dan konsisten.
Baca SelengkapnyaTidak ada yang tahu bahwa hobi saat masa kecil bisa membawa berkah di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaBanyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca SelengkapnyaPembeli gazebo buatan Suherman dan para pekerjanya tidak hanya diminati di pasar Indonesia, tetapi juga menarik minat pembeli luar negeri.
Baca SelengkapnyaDeretan pantai ini punya panorama yang nggak kalah cantik!
Baca SelengkapnyaWarganet penasaran dengan sosok Suri Jabrik, keponakan Luna Maya.
Baca SelengkapnyaBerada di lepas pantai Sumatra ini menjadi salah satu pulau yang berpotensi besar menjadi kawasan area surfing dengan suguhan panorama alam indah.
Baca SelengkapnyaIa mengunggah informasi burung murai dagangannya melalui Facebook, YouTube, hingga Instagram
Baca SelengkapnyaSejak mengerti peluang bisnisnya, pemuda ini membudidayakan tanaman simbar.
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang mau eksplor wisata air lainnya yang ada di Bali, yuk coba kunjungi 5 tempat ini!
Baca SelengkapnyaPara nelayan mengaku ikan semar tangkapannya semakin melimpah di tengah fenomena El Nino.
Baca SelengkapnyaIkan tangkapan terbesar jatuh kepada tim PNC Surabaya dengan jenis ikan kurisi bagong dengan berat total 21,2 kg.
Baca Selengkapnya