Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BKPM catat komitmen investasi Tiongkok menurun 94 persen

BKPM catat komitmen investasi Tiongkok menurun 94 persen Pembangunan apartemen. ©2013 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat komitmen investasi dari Tiongkok pada Februari 2016 sebesar USD 395 juta, menurun 94 persen dari periode yang sama di tahun lalu sebesar USD 766,3 juta.

Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal BKPM Tamba Hutapea mengatakan penurunan tersebut bukan karena adanya perlambatan ekonomi di negara tersebut, melainkan adanya investasi tidak langsung (indirect investment) dari China ke beberapa negara.

"Kita sadari investasi dari China itu masuk Hongkong dulu atau membentuk SPV (special purpose vehicle) dulu atau JV (joint venture) dulu di Singapura atau British Virginia Island sehingga di catatan kita bukan investasi dari China," ujar Tamba di gedung BKPM, Jakarta, Rabu (16/3).

Orang lain juga bertanya?

Dia menjelaskan, investasi tidak langsung dikarenakan masih terkendala regulasi dari China. "Sulit membawa modal langsung ke luar, hambatannya justru di negara mereka sendiri, hambatan peraturan. Jadi ekspor mereka diparkirkan ke Singapura, lalu investasi lagi. Tapi kalau udah masuk daratan (China), mau keluar lagi susah," jelas Tamba.

Menurut dia, meski ekonomi China tengah melemah, minat para investor negeri tirai bambu tersebut tetap tinggi. Hal ini terlihat dari masuknya 350 investor dari Beijing, dan sebanyak 75 perusahaan dari Shanghai.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Produk Impor Ilegal China Banjiri Pasar Domestik, Negara Rugi Puluhan Triliun Rupiah
Produk Impor Ilegal China Banjiri Pasar Domestik, Negara Rugi Puluhan Triliun Rupiah

Kemenkop UKM merekomendasikan kebijakan pengenaan Bea Masuk Tindakan Pengamanan (BMTP) sebesar 200 persen.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Indonesia Paling Banyak Ekspor Non Migas ke China di April 2024, Tembus USD 4,28 Miliar
BPS Catat Indonesia Paling Banyak Ekspor Non Migas ke China di April 2024, Tembus USD 4,28 Miliar

China merupakan salah satu dari 3 negara yang jadi mitra dagang utama RI.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Turun Jadi Rp6.489 Triliun, Ini Penyebabnya
Utang Luar Negeri Pemerintah Turun Jadi Rp6.489 Triliun, Ini Penyebabnya

Bank Indonesia (BI) melaporkan, utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan I 2024 menurun.

Baca Selengkapnya
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023
Turun Tipis, Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.087 Triliun per Oktober 2023

Posisi ULN pemerintah relatif aman dan terkendali karen hampir seluruh ULN memiliki tenor jangka panjang.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan Indonesia Terancam Anjlok saat Ekonomi China Melambat, Begini Penjelasannya
Pertumbuhan Indonesia Terancam Anjlok saat Ekonomi China Melambat, Begini Penjelasannya

Tak bisa dipungkiri, China merupakan negara mitra dagang terbesar Indonesia.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Kinerja Ekspor Indonesia Anjlok 10,43 Persen di Oktober 2023
Data BPS: Kinerja Ekspor Indonesia Anjlok 10,43 Persen di Oktober 2023

Realisasi ekspor pada Oktober ini justru mengalami penurunan sebesar 10,43 persen jika dibandingkan pada Oktober 2022.

Baca Selengkapnya
Komitmen Investasi Senilai USD10,07 Miliar, Rosan Roeslani Optimis Investasi Tiongkok Terus Meningkat
Komitmen Investasi Senilai USD10,07 Miliar, Rosan Roeslani Optimis Investasi Tiongkok Terus Meningkat

Rosan Perkasa Roeslani mendampingi Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dalam kunjungan kenegaraan ke Beijing.

Baca Selengkapnya
Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya
Ekspor Indonesia ke China Anjlok 20 Persen di Januari 2024, Ternyata Ini Pemicunya

BPS mencatat, tiga besar negara tujuan ekspor non-migas Indonesia pada Januari 2024 adalah ke negara China, Amerika Serikat, dan India.

Baca Selengkapnya
BI: Investasi Internasional Indonesia Triwulan II-2024 Turun, Ini Penyebabnya
BI: Investasi Internasional Indonesia Triwulan II-2024 Turun, Ini Penyebabnya

PII Indonesia mencatat kewajiban neto USD247,3 miliar, turun dibandingkan dengan kewajiban neto pada akhir triwulan I-2024 sebesar USD253,9 miliar.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.403 Triliun, Bank Indonesia: Masih Tetap Terkendali
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.403 Triliun, Bank Indonesia: Masih Tetap Terkendali

Utang tersebut tumbuh sebesar 2,7 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan sebesar 0,2 persen (yoy) pada triwulan I-2024.

Baca Selengkapnya
Badan Otorita Ungkap Alasan Minimnya Korea Selatan Investasi di IKN Nusantara
Badan Otorita Ungkap Alasan Minimnya Korea Selatan Investasi di IKN Nusantara

Korea Selatan menempati peringkat 6 dengan 9 LOI terkait investasi di IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
AS Makin Serius Jegal Investasi Teknologi ke China, Buntut Larang Pakai iPhone?
AS Makin Serius Jegal Investasi Teknologi ke China, Buntut Larang Pakai iPhone?

Ini adalah rencana yang dipersiapkan AS kepada China.

Baca Selengkapnya