BKPM klaim eksekusi mati tak ganggu investasi
Merdeka.com - Penentangan negara lain terhadap eksekusi mati narapidana narkoba dijalankan pemerintahan Joko Widodo terus bergulir. Bahkan, Brasil dan Australia sempat menghina Indonesia.
Presiden Brasil Dilma Roussef menunda pemberian credential kepada Duta Besar RI Toto Riyanto. Sementara, Perdana Menteri Australia mengungkit-ungkit bantuan pernah diberikan pada saat bencana tsunami melanda Aceh.
Ini membuat hubungan bilateral antara Indonesia dengan kedua negara memanas. Namun, itu belum mengganggu aliran investasi asing ke Indonesia.
-
Mengapa BKPM belum menerima pertanyaan dari investor? Dia juga menyampaikan sejak pengunduran diri Kepala dan Wakil OIKN hingga hari ini, BKPM juga belum menerima pertanyaan dari investor.
-
Kenapa minat investor asing menurun di sektor keuangan Indonesia? Menurunnya minat investor asing terhadap sektor keuangan Indonesia disebabkan oleh sentimen peningkatan yield surat utang di Amerika Serikat dan tren suku bunga tinggi di sejumlah bank sentral negara maju. Akibatnya, kebutuhan likuiditas pemerintah dan pelaku usaha akan menjadi sangat kompetitif dan berbiaya mahal,' ucap Said.
-
Kenapa BSI belum mengambil keputusan terkait UUS BTN? Sehubungan dengan pemberitaan di media tentang aksi korporasi yang akan dilakukan terhadap UUS BTN yang melibatkan BSI, kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami belum membuat keputusan apapun terkait hal tersebut,“ kata Gunawan.
-
Apa yang harus dilakukan sebelum berinvestasi? Langkah pertama untuk merencanakan keuangan dengan tepat adalah dengan membuat anggaran bulanan.
-
Mengapa jumlah penduduk Indonesia diprediksi terus melambat? Pertumbuhan penduduk periode 2020-2045 rata-rata sebesar 0,67 persen setiap tahun. Artinya jumlah penduduk Indonesia terus melambat setiap tahun
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
âª"Situasi yang terakhir ini, belum sampai tahapan di mana calon investor menunda atau tidak berinvestasi di Indonesia," ujar Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani di kantornya, Jakarta, Senin (23/2).
Franky klaim, hingga saat ini pasar Indonesia masih dilirik para investor asing.
"Sejauh ini ketika saya konfirmasi, mereka masih minat mereka tidak melihat itu karena faktor dalam negeri di indonesia masih penting. Investasinya ada macam-macam sektor, ada di sektor industri, listrik, pabrik gula juga ada," tuturnya.â¬
Franky menilai perlu ada pemisahan hubungan bilateral bidang politik dengan perdagangan.
âª"Sampai saat ini belum ada keputusan untuk berhenti. Seperti ada satu investor yang akan bangun pelabuhan di NTT, ketika saya tanya nggak ada pengaruh. Karena bisnisnya harus jalan kan. Karena mereka butuh pelabuhan di NTT untuk masuk lautan pasifik, lalu untuk masuk ke Eropa dan Amerika dibandingkan laut Hindia," tandasnya.â¬
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengusaha yakin pemimpin baru OIKN akan membantu pembangunan IKN semakin cepat.
Baca SelengkapnyaLangkah Pemerintah Yakinkan Investor Saat Kepala dan Wakil Otorita Mundur
Baca SelengkapnyaMemasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, Para Pengusaha Beri Tanggapan Seperti Ini
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Presiden Jokowi juga secara terang-terangan mengaku belum ada investor asing masuk ke IKN.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat telah menunjukan sinyal kuat untuk satu putaran, maka tingkat kepastian ekonomi juga akan kembali.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga meyakini investor tak lagi ragu berinvestasi pasca putusan MK terkait sengketa pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaKenaikan suku bunga dinilai upaya Bank Indonesia untuk mengendalikan inflasi.
Baca SelengkapnyaDi masa kepemimpinannya sebagai Menteri Investasi, Bahlil mengklaim telah melanjutkan investasi mangkrak senilai Rp600 triliun.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini, Bahlil mengakui belum ada investor asing yang menanam modal di proyek IKN.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 membuat kebanyakan investor untuk wait and see.
Baca Selengkapnya