'BLT Minyak Goreng Pemerintah Malah Memanjakan Mafia'
Merdeka.com - Pengamat Ekonomi dari Indonesia Strategic and Economic Action Institution, Ronny P. Sasmita mengatakan, dengan adanya BLT tidak serta merta menyelesaikan masalah minyak goreng. Namun, boleh jadi masalah selesai karena masyarakat akhirnya terhibur dengan uang cash Rp 300.000. Tapi mafia jadi-jadian versi Menteri Perdagangan tetap dapat cuan dari harga pasar.
"Semuanya senang toh. Namun apakah berhasil mengatasi tingginya harga minyak goreng? Jelas tidak jawabannya. Justru kebijakan BLT minyak goreng membuat peta besar kebijakan minyak goreng nasional menjadi semakin absurd," jelasnya dalam keterangannya, Kamis (7/4).
Selain itu, BLT minyak goreng justru akan bertentangan dengan jurus kambing hitam pemerintah tempo hari. Jika memang ada mafia minyak goreng, walaupun faktanya justru tidak ada mafia yang didakwa, dana BLT minyak goreng untuk 20 jutaan masyarakat plus 2,5 juta pedagang gorengan akan pindah ke saku mafia tersebut melalui mekanisme harga pasar.
-
Apa itu Sate Blengong? Sate blengong menjadi hidangan kuliner favorit para pejabat. Sate Blengong merupakan kuliner unik dari Brebes dan tak ditemukan di tempat lain. Blengong sendiri merupakan jenis hewan hasil perkawinan silang antara bebek (jantan) dan enthog (betina).
-
Kenapa 'roti lumpur MPLS' jadi teka-teki? Arti Roti Lumpur MPLS Roti lumpur menjadi teka-teki dalam MPLS yang sering membuat peserta MPLS bingung. Istilah ini tampak aneh karena adanya kata 'lumpur' yang tidak lazim digunakan dalam konteks makanan. Namun, setelah dipahami, jawaban ini ternyata sangat sederhana dan lucu.
-
Lontong Mbleyer itu apa? Lontong Mbleyer merupakan kuliner lontong yang dibungkus dengan daun pisang. Sajian ini terbilang unik karena ada siraman sambal kacang pada sajiannya.
-
Apa itu Sate Bumbon? Sate Bumbon merupakan makanan olahan sapi yang kaya rasa karena diolah dengan beraneka macam bumbu rempah.
-
Mengapa Bripka Aryanto budidayakan lele? Ia memulai budidaya lele dengan menjalin kerja sama dengan pemerintah desa dan warga setempat demi menjaga ketahanan pangan selama masa pandemi.
-
Apa itu lontong banjur? Menu lontong banjur ini unik. Kota Bandung tak pernah kehabisan pesonanya. Di bulan Ramadan misalnya, daerah berjuluk Paris Van Java itu memiliki berbagai takjil khas bernama lontong banjur.
"Jadi aneh toh! Pemerintah menyalahkan mafia, tapi justru dengan BLT Minyak Goreng pemerintah malah memanjakan mafia yang telah dituduh memainkan harga selama ini," ujarnya.
Dengan kata lain, BLT minyak goreng adalah jurus halus pemerintah untuk menyenangkan para mafia minyak goreng yang digadang-gadang oleh menteri perdagangan sebagai biang kerok kenaikan harga dan kelangkaan supply.
"Melalui perantara 20 jutaan masyarakat dan 2,5 juta pengasong penerima BLT. Bukankah menjadi sangat absurd?" ujarnya.
BLT Hanya Selamatkan Ekonomi Hingga Kuartal II
Menurutnya, secara teoritis BLT minyak goreng selama 3 bulan hanya akan menyelamatkan perekonomian nasional kuartal satu dan dua tahun ini. Yakni mempertahankan data kontribusi konsumsi rumah tangga pada PDB nasional yang membaik sejak kuartal empat tahun lalu.
Artinya, pemerintah hanya ingin menyelamatkan muka saja, terutama di mata para anggota G20 dan para kreditor plus calon kreditor yang akan memegang surat utang pemerintah.
"Saya yakin bahwa masyarakat pasti pesimis dengan angka BLT minyak goreng Rp 300.000 itu jika dimaksudkan untuk keluar dari kesulitan ekonomi," kata Ronny.
Boleh jadi sebagian besar masyarakat penerima BLT minyak goreng tak menyadari dan merasa bahwa BLT adalah berkah Ramadan. Namun, faktanya jauh hari sebelum BLT minyak goreng ada, daya beli masyarakat sudah tergerus beberapa ribu perak dari setiap kilogram pembelian minyak goreng.
Menurutnya, mensubstitusinya dengan BLT minyak goreng tidak berarti daya beli masyarakat atas minyak goreng akan pulih. Tiga bulan BLT tak akan cukup untuk mensubstitusi pengikisan daya beli minyak goreng masyarakat yang sudah terjadi sejak beberapa bulan jelang akhir 2021 lalu.
Tak hanya itu, BLT minyak goreng sangat tidak cukup untuk menghadapi potensi pengikisan daya beli lebih lanjut dari kemungkinan situasi normal baru minyak goreng di bulan-bulan mendatang jika harga tak turun-turun.
"Lantas mengapa memilih BLT atau Cash Transfer? Apakah pemerintah memang ingin menolong rakyat? Boleh jadi narasinya demikian," pungkas Ronny.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyebut, kelangkaan gas subsidi itu akibat diborong orang kaya hingga restoran.
Baca SelengkapnyaBanyak pedagang nakal yang menjual kembali beras milik pemerintah.
Baca SelengkapnyaSebenarnya anggaran perlindungan sosial juga dialokasikan untuk subsidi dan kompensasi yang dinikmati hampir seluruh masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaSkema subsidi LPG mempertimbangkan banyak pihak, khususnya pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaProgram BLT itu tidak boleh dikonversikan dalam bentuk barang, termasuk sembako.
Baca SelengkapnyaJika nilai kerugian negara Rp271 triliun digunakan untuk program BLT bisa dinikmati 451.666 keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani mengatakan, alokasi perlinsos kepada masyarakat menjadi salah satu instrumen untuk menjaga daya beli.
Baca SelengkapnyaBLT El Nino yang dibagikan selama bulan November dan Desember 2023 dengan besaran Rp200 ribu perbulannya
Baca SelengkapnyaBLT El Nino diklaim untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga akibat musim kemarau panjang.
Baca SelengkapnyaJokowi membagikan BLT El Nino kepada sejumlah penerima manfaat di Kantor Pos Genteng Banyuwangi.
Baca Selengkapnya