Bos Bappenas Susun Skema Investasi Berkelanjutan dalam Pengembangan Energi Hijau
Merdeka.com - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa membeberkan sejumlah strategi pemerintah sebagai langkah konkret untuk penerapan ekonomi sirkular atau berkelanjutan dan pembangunan rendah karbon. Salah satunya dari sisi pengembangan skema investasi.
Menurut Suharso, pemerintah akan mengembangkan skema investasi berkelanjutan. Dalam hal ini termasuk membuka peluang bagi organisasi swasta dan non-pemerintah untuk bekerja sama dengan pemerintah dalam pembangunan rendah karbon melalui investasi pada energi terbarukan, restorasi lahan berkelanjutan, pengembangan industri hijau, dan pengelolaan limbah.
"Kita juga membangun pengetahuan teknologi energi hijau untuk mendukung penerapan ekonomi sirkular dan pembangunan rendah karbon," kata Suharso dalam acara virtual peluncuran laporan studi 'The Economic, Social, and Environmental Benefits of Circular Economy in Indonesia', Senin (25/1).
-
Apa saja yang diusulkan ke Kemenpan-RB? Anas menyebut proses pengumuman sempat tertunda karena beberapa kementerian dan lembaga belum menyampaikan formasi yang diperlukan.
-
Bagaimana Pertamina membangun energi berkelanjutan? Salah satu program TJSL juga berdampak pada dekarbonisasi dan telah menghasilkan reduksi emisi karbon hingga 715 ribu ton CO2e per tahun.
-
Apa yang dilakukan Pemprov Kaltim untuk mendukung kebijakan energi terbarukan? Dia kemudian meminta Perusda dapat mengoptimalkan peran, serta melakukan langkah-langkah nyata mendukung kebijakan pemerintah pusat.
-
Apa yang Kemenko Perekonomian dorong untuk industri hijau? Dalam pengembangan industri hijau di Indonesia, pemerintah mendorong berbagai program seperti pemanfaatan EBTKE, penerapan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, dan lain sebagainya.
-
Bagaimana Menko Perekonomian ingin memperkuat kerja sama ekonomi? "Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa target ekonomi RI dengan menerapkan ekonomi hijau? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan ekonomi Indonesia bisa tumbuh ke level 6,22 persen hingga tahun 2045 jika menerapkan ekonomi hijau.
Langkah lain, pemerintah juga mulai menyusun rencana aksi nasional ekonomi sirkular dengan lebih rinci. Selain itu, juga mengembangkan platform dan kemitraan yang dapat mengakselerasi ekonomi berkelanjutan di Tanah Air.
Suharso mengatakan, dalam penerapan ekonomi sirkular ini ada tantangan dan peluang yang terbuka lebar. Namun, pemerintah optimistis bisa merealisasikannya.
"Kita optimis dengan kerja sama seluruh pemangku kepentingan, ini dapat jadi solusi jangka panjang bagi Indonesia. Melalui kolaborasi dan kerja sama erat, tantangan dapat kita hadapi dan rencana ini dapat terimplementasi dengan baik," tuturnya.
Penyusunan Strategi
Dalam tahapan penyusunan strategi ekonomi sirkulas nasional, Indonesia saat ini masih berada dalam fase I. Dalam fase ini, pemerintah melakukan analisis potensi ekonomi, lingkungan, dan sosialisasi dari ekonomi sirkular.
Laporan analis tersebut sudah dirilis dengan judul 'The Economic, Social, and Environmental Benefits of Circular Economy in Indonesia'. Ini merupakan hasil kolaborasi Bappenas, Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP), dan Pemerintah Denmark.
Total akan ada lima fase sampai konsep ekonomi tersebut diadopsi dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025 - 2029.
"Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, kami membutuhkan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan agar dapat menerapkan ekonomi sirkular secara optimal. Studi ini merupakan langkah awal dalam perjalanan panjang ekonomi sirkular di Indonesia, masih banyak pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan," tutur Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas, Arifin Rudiyanto.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkeu menggelar Indonesia International Conference for Sustainable Finance and Economy 2023.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan membeberkan rencananya untuk mendorong energi baru terbarukan.
Baca SelengkapnyaOJK persiapkan sektor keuangan untuk penuhi komitmen hijau Indonesia.
Baca SelengkapnyaSatgas ini akan dipimpin oleh Prof. Dr. Laode Kamaluddin selaku Tim Ekonomi Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ishak.
Baca SelengkapnyaHal itu bakal diwujudkan jika mereka berhasil menang di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia terus menciptakan berbagai instrumen keuangan untuk mendukung transisi energi.
Baca SelengkapnyaPenerapan kebijakan ini menunjukkan komitmen kawasan terhadap pertumbuhan yang berkelanjutan, pembangunan ekonomi, dan integrasi regional.
Baca SelengkapnyaSektor transportasi sendiri merupakan salah satu penyumbang emisi terbesar di Indonesia. Khususnya dari moda kendaraan yang menggunakan BBM berbasis fosil.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif CELIOS, Bhima Yudhistira menyebutkan ada empat pekerjaan rumah (PR) yang mesti diselesaikan Rosan sebagai menteri investasi yang baru.
Baca SelengkapnyaPemerintah kembali mengkaji skema power wheeling dalam RUU EBET.
Baca SelengkapnyaDalam Sustainable Development Report 2023, terdapat 6 negara ASEAN yang masuk 100 besar negara yang mengimplementasikan pembangunan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaBank BRI turut mendukung isu strategis AIPF dengan meningkatkan penyaluran pembiayaan berkelanjutan serta pemberdayaan UMKM.
Baca Selengkapnya