Bos BTN: ATM Himbara hemat biaya pengelolaan Rp 6,8 T per tahun
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mengaku siap menjalankan program ATM Merah Putih dengan bergabungnya seluruh ATM Bank BUMN ke dalam ATM Himbara (Himpunan Bank Milik Negara). Tujuan ATM Himbara ini akan bermanfaat dalam mendukung efisiensi BUMN sekaligus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat karena biaya akan semakin murah dengan fitur layanan.
"ATM Himbara ini sekaligus sebagai implementasi dari sinergi antar BUMN. Ini adalah bentuk sinergi yang diterapkan dalam bisnis perbankan dimana bank-bank BUMN menyatukan diri dalam layanan ATM. Sinergi untuk efisiensi dan layanan yang lebih baik untuk masyarakat dalam bertransaksi," ujar Direktur Utama Bank BTN Maryono di Jakarta, Senin (21/12).
Menurut dia, implementasi ATM Himbara ini sekaligus menunjukkan semangat kerakyatan dalam pemerintahan Jokowi-JK dengan sistem perbankan Indonesia. Untuk tahap pertama, sebanyak 50 jaringan mesin ATM milik empat bank BUMN dikonsolidasikan dengan lokasi awal tersebar di seluruh wilayah Jakarta dan sekitarnya. Selanjutnya ditargetkan sebanyak 800 jaringan mesin ATM akan terkonsolidasi di tahun 2016.
-
Bagaimana BRI meningkatkan efisiensi di tahun 2023? Selain itu, BRI juga meningkatkan transformasi digital sehingga berdampak terhadap efisiensi,' ungkapnya.
-
Bagaimana BRI menjaga likuiditas di tengah kenaikan BI Rate? 'Saat ini kami tidak memiliki isu likuiditas karena masih longgar. Kami akan terus mempertahankan likuiditas tersebut secara sehat dan mempertahankan pertumbuhan kredit double digit,' tambahnya.
-
Bagaimana cara Kementerian ATR/BPN menyelamatkan aset negara? Kementerian ATR/BPN telah menyelamatkan aset-aset negara melalui program sertifikasi tanah aset
-
Kenapa sistem ini dinilai bisa menekan politik uang? Sistem proporsional tertutup dinilai mampu meminimalisasi politik uang karena biaya pemilu yang lebih murah dibandingkan dengan sistem proporsional terbuka.
-
Apa yang BNI tingkatkan? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
Konsolidasi ATM Himbara ini sudah cukup lama drencanakan dan menjadi bagian penting dalam roadmap Kementerian BUMN tahun 2015-2019. Kegiatan ini merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan produktifitas, efektivitas dan efisiensi dengan jalan mengintegrasikan infrastruktur elektronik yang dimiliki oleh Bank BUMN.
Pengelolaan ATM secara bersama pada satu perusahaan switching oleh BUMN perbankan ini memberikan banyak manfaat, antara lain penghematan biaya operasional bagi pihak perbankan dan penghematan biaya transaksi bagi masyarakat pengguna ATM.
Konsolidasi ATM Himbara ini akan menghemat biaya pengelolaan ATM hingga Rp 6,8 triliun per tahun. Sedangkan bagi masyarakat pengguna ATM, konsolidasi ini akan memangkas biaya transaksi ATM sekitar Rp 7,3 triliun per tahun. Tarif transaksi transfer antar bank Himbara akan turun lebih dari 50 persen menjadi sekitar Rp 4.000. Sedangkan untuk tarif tarik tunai di bank lain sesama anggota Himbara akan turun lebih dari 90 persen menjadi hanya sekitar Rp 500. (mdk/sau)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data OJK: Sisa Utang BUMN Karya ke Bank Himbara Tembus Rp78 Triliun
Baca SelengkapnyaBank BTN mencatat, aktivitas daya beli masyarakat saat ini tengah meningkat.
Baca SelengkapnyaNilainya berkisar Rp7.500 sampai Rp20.000, tergantung jenis kartu nasabah.
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan laba bersih ditopang dengan kontribusi pengembangan pembiayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaBTN menargetkan dapat mencapai perolehan CASA Rp200 triliun atau menempati porsi 53 persen dari total simpanan di Bank BTN pada akhir 2023.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tersebut ditopang oleh kredit dan pembiayaan perumahan.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian harga BI-FAST bergantung pada banyak faktor antara lain perkembangan kondisi ekonomi dan inflasi.
Baca SelengkapnyaBRI mencatatkan akselerasi kinerja penghimpunan simpanan atau biasa disebut Dana Pihak Ketiga (DPK).
Baca SelengkapnyaVolume transaksi agen BRILink mencapai 1.427 triliun di tahun 2023.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Armand Hartono dikenal karena statusnya sebagai anak orang terkaya nomor 1 di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBanyaknya perusahaan BUMN di bidang kontruksi terlilit utang mendorong bank melakukan mitigasi risiko dengan menghentikan kredit ke BUMN Karya.
Baca Selengkapnya