Bos BTN Optimis Target Laba Rp2,8 Triliun di 2021 Tercapai, Ini Indikatornya
Merdeka.com - Plt. Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Nixon Napitupulu optimis pihaknya akan meraup untung atau laba dikisaran Rp2,5 triliun hingga Rp2,8 triliun di 2021.
"Kita yakin laba bisa tumbuh mendekati Rp2,5 triliun sampai Rp2,8 triliun di akhir tahun," kata Nixon di Jakarta, Kamis (11/2).
Peningkatan laba tersebut didukung dengan sejumlah indikator. Antara lain Dana Pihak Ketiga (DPK) yang tumbuh 9 persen dengan penurunan cost of fund. Termasuk melakukan sejumlah efisiensi pada segmen yang mengalami peningkatan.
-
Mengapa laba Bank Mandiri naik di tahun 2023? Kunci kesuksesan Bank Mandiri ini tak lepas dari strategi bisnis yang konsisten untuk fokus pada pertumbuhan bisnis berbasis ekosistem serta didukung dengan strategi digitalisasi.
-
Apa yang dimaksud dengan persentase kenaikan? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan. Dengan menghitung persentase kenaikan, pelaku usaha atau perusahaan dapat memiliki patokan untuk membandingkan kenaikan keuntungan, produksi barang, atau penjualan.
-
Mengapa menghitung persentase kenaikan penting untuk para pelaku usaha? Persentase kenaikan sendiri sangat diperlukan oleh para pelaku usaha dalam menghitung keuntungan.
-
Bagaimana PLN meningkatkan pendapatan? Peningkatan laba bersih PLN ini ditopang semakin tumbuhnya penjualan listrik yang mencapai 6,3% atau total 273,8 Terawatt hour (TWh) sehingga berdampak pada kenaikan pendapatan penjualan listrik hingga 7,7% dari Rp288,8 triliun di 2021 menjadi Rp311,1 triliun di 2022.
-
Mengapa realisasi investasi tahun 2023 meningkat? 'Alhamdulillah, Januari sampai Desember 2023 sebesar Rp 1.418 triliun, tumbuh 17,5 persen secara tahunan dan 101,3 persen dari target investasi tahun 2023,' ujar Bahlil dalam konferensi pers kinerja investasi tahun 2023, di Gedung Kementerian Investasi/BKPM, Jakarta, Rabu (24/1/2024).
-
Apa yang naik 90% di Pertamina? Lonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari, naik 90,7% dibandingkan penjualan normal 492 KL/hari.
"Selain cost of fund dan fee base kita lakukan efisiensi yang overheat-nya terus berlanjut. Kita dorong penurunan yang selama ini tinggi dengan disiplin baru agar ada peningkatan di tahun 2021," kata dia.
Melihat kondisi perekonomian yang ada saat ini, Nixon optimis target yang telah ditetapkan bisa tercapai di akhir tahun. Dia menyebut kinerja keuangan perusahaan pada Januari 2021 ini pun sudah berjalan sesuai rencana.
"Kinerja Januari ini on the track. Laporan kita juga sudah disubmit ke OJK, ini masih on track untuk sampai target," kata dia.
Tantangan terbesar yang dialami BTN pun sama dengan perbankan lainnya. Semua tergantung pada kecepatan pemerintah dalam menangani pandemi di sektor kesehatan.
Bila ini sudah teratasi, kepercayaan masyarakat pun akan kembali. Sebab krisis yang terjadi saat ini bukan masalah likuiditas perbankan. Melainkan krisis kepercayaan masyarakat atau nasabah sebagai pemilik dana.
"Ini lebih ke krisis kepercayaan, kalau orang sudah mulai percaya, ini akan recovery," katanya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tersebut ditopang oleh kredit dan pembiayaan perumahan.
Baca SelengkapnyaPendapatan laba perseroan juga ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) dan kredit yang positif.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit BTN per Agustus naik 13,05 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaCapaian tersebut tumbuh 15 persen (yoy) dibandingkan dengan perolehan laba bersih di tahun 2022 sebesar Rp3,04 triliun.
Baca SelengkapnyaRasio kecukupan permodalan atau Capital Adequacy Ratio (CAR) terus meningkat dari 18,9 persen per September 2022 menjadi 21,9 persen per September 2023.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaKeuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023 BNI meraup laba bersih Rp20,9 triliun, naik 14,2 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaDengan kinerja tersebut, BTN mencatatkan laba bersih sekitar Rp983,8 miliar atau naik sekitar 5,15 persen YoY.
Baca SelengkapnyaAdanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) menjadi penyumbang kinerja positif BTN.
Baca Selengkapnya