BTN Catat Telah Salurkan Pembiayaan Rp640 Triliun Selama 71 Tahun
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (BTN) genap berusia 71 tahun pada tanggal 9 Februari 2021 ini. Tahun ini, perusahaan mengusung semangat transformasi untuk pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan
Menapaki tahun 2021, Bank BTN makin percaya diri dalam menjalankan visi dan misinya menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia 2025, apalagi Bank yang sebelumnya bernama Postpaarbank ini sepanjang tahun 2020 telah menorehkan kinerja yang positif meski terjadi kontraksi ekonomi.
Sebagai wujud nyata Bank BTN menjadi mitra pemerintah dalam mendukung perekonomian khususnya sebagai agent of development selama 71 tahun berdiri, Bank BTN telah merealisasikan kredit lebih dari Rp640 triliun dan mengalir lebih dari 5 juta masyarakat di Indonesia dari seluruh segmen.
-
Ke mana BNI salurkan kredit BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog.
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Kredit apa yang disalurkan Bank Jatim ? Adapun untuk penyerahan Kredit Jatim Ritel dilakukan langsung oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman kepada Balkiah sebesar Rp 1,5 miliar dan disaksikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang juga hadir dalam kegiatan tersebut.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Bagaimana BRI membantu masyarakat? BRI terus melakukan penguatan terhadap aspek Enviromental, Social & Governance (ESG) secara komprehensif dalam kegiatan bisnisnya.
-
Siapa yang menerima bantuan BRI? BRI Peduli Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir di Sumatera Barat
Sebagai mitra Pemerintah dalam menyukseskan Program Sejuta Rumah, sejak program tersebut diinisiasi pada tahun 2015, Bank BTN telah merealisasikan Kredit Pemilikan Rumah atau KPR maupun dukungan pembiayaan konstruksi. Adapun perinciannya tahun 2015 mencapai 474.099 unit dari target 431.000 unit, tahun 2016 mencapai 595.540 unit dari target 570.000 unit, kemudian pada 2017 realisasinya sebesar 666.806 unit dari target 666.000 unit.
Selanjutnya pada 2018 mencapai 757.093 unit dari target 750.000 unit dan pada tahun 2019 hingga akhir Desember 2019 telah mencapai 753.749 unit dan hingga akhir tahun 2020 di tengah pandemi Bank BTN tetap dapat menyalurkan pembiayaan perumahan untuk 565.294 unit rumah. Dengan pencapaian tersebut, Bank BTN menjadi kontributor penting dalam Program Sejuta Rumah.
Adapun dalam menjalankan komitmen sebagai mitra utama dalam pembiayaan perumahan, Bank BTN juga tidak pernah absen sebagai Bank Pelaksana dalam menyalurkan KPR Subsidi bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, baik dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan, Subsidi Selisih Bunga maupun BP2BT.
Bank BTN menjadi penguasa pasar KPR subsidi (konvensional maupun syariah) BTN secara kumulatif hingga tahun 2020 mencapai 85,3 persen. Sementara di segmen KPR secara nasional, Bank BTN menguasai pangsa pasar sebesar 40 persen (data per September 2020).
"Sektor properti menjadi salah satu sektor yang dapat mempercepat pemulihan ekonomi yang saat ini sedang diupayakan pemerintah, Bank BTN yang berada dalam ekosistem properti berkomitmen mendorong seluruh stakeholder untuk memanfaatkan momentum kebangkitan ekonomi," kata Plt Direktur Utama Bank BTN, Nixon LP Napitupulu di Jakarta, Selasa (9/2).
Salah satu upayanya adalah menjalankan visi misi Bank BTN sebagai the Best Mortgage Bank in South East Asia pada tahun 2025. Untuk itu, lanjut Nixon, Bank BTN harus menjadi pemimpin dan innovator di dalam kompetisinya dengan perbankan nasional.
Nixon menjelaskan, pada tahun 2021 dengan fundamental kokoh yang sudah dibangun sepanjang tahun 2020, maka langkah Bank BTN ke depan akan semakin mantap bertranformasi sebagai menjadi The Best Mortgage Bank in South East Asia pada tahun 2025.
Keterjangkauan Akses Perumahan
Nixon memaparkan 5 aspirasi yang disusun untuk menggapai visi misi tersebut yaitu meningkatkan low-cost funding sebesar 2 kali lipat menjadi Rp270 triliun, mendorong keterjangkauan akses perumahan bagi lebih dari 6 juta masyarakat Indonesia, membangun one stop shop financial solution untuk bisnis terkait perumahan, menjadi inovator digital dan home of Indonesia’s best talent serta membangun portofolio berkualitas tinggi dan menurunkan rasio kredit macet.
"Tahun ini kami akan terus meningkatkan layanan perbankan kami, pandemic Covid 19 , disrupsi memberikan kesempatan bagi kami untuk memacu performa layanan digital kami seperti banking from home dan aplikasi mobile banking serta meracik variasi produk KPR yang kami racik bersama produk cash management maupun produk tabungan kami untuk menarik nasabah agar lebih loyal terhadap Bank BTN," kata Nixon.
Sementara itu, dalam rangkaian perayaan HUT, Bank BTN akan menggelar Anniversary BTN Solusi Properti Expo. Misi khusus dalam ajang pameran properti virtual kali ini adalah menjadikan Bank BTN sebagai One Stop Solution bagi semua konsumen di seluruh Indonesia yang ingin mewujudkan hunian impiannya.
"Tak hanya Properti Expo, untuk meningkatkan transaksi baik transaksi lewat EDC, ATM dan Mobile Banking Bank BTN, kami bekerjasama dengan para merchant seperti Alfamart, Indomaret, Mitra10 maupun merchant online seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan lain sebagainya dengan berbagai diskon menarik dan tak ketinggalan ada cashback untuk top up di Linkaja dan Gopay," kata Nixon.
Nixon berharap masyarakat makin akrab dengan Bank BTN tidak hanya sebagai Bank KPR tapi juga bank yang dapat memberikan solusi investasi dan layanan transaksi digital yang makin lengkap.
"71 Tahun BTN akan menjadi moment untuk kita bagaimana banyak masyarakat akan menjadikan BTN sebagai mitra dalam melayani kebutuhan perbankan mereka," tegasnya.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tercatat, aset BTN naik dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaBank BTN akan terus mendorong sebanyak mungkin rakyat mendapatkan kemudahan memiliki rumah melalui KPR.
Baca SelengkapnyaBank BTN terus melakukan elaborasi bisnis pembiayaan, yang sebelumnya hanya fokus pada pembiayaan rumah pertama.
Baca SelengkapnyaBTN telah merealisasikan sekitar 112.000 unit KPR subsidi.
Baca SelengkapnyaBTN juga mempertimbangkan potensi penjualan KPR Non Subsidi khususnya untuk Segmen Emerging Affluent.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaPeningkatan aset BTN Syariah tersebut juga mencatatkan rekam jejak yang cemerlang.
Baca SelengkapnyaPihaknya menargetkan agar dapat menyalurkan pembiayaan KPR Tapera Syariah untuk 1.000 unit pada tahun ini.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tersebut ditopang oleh kredit dan pembiayaan perumahan.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.
Baca Selengkapnya