BTN kejar target kredit Rp 109 triliun
Merdeka.com - Dalam rencana bisnis tahun ini, Bank BTN menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp 109,4 triliun. Nilai ini naik 17-18 persen dibanding perolehan kredit tahun lalu sebesar Rp 100,46 triliun. Perseroan optimis, target ini bisa dicapai melihat keberhasilan menarik Dana Pihak Ketiga sebesar Rp 80,68 triliun di kuartal IV 2013.
Direktur Utama Bank BTN Maryono mengatakan, target kredit tersebut menjadi acuan perseroan untuk menurunkan rasio kredit bermasalah (non performing loan atau NPL) tahun ini sebesar 2,61 persen.
"Kami tetap menjunjung tinggi penerapan tata kelola perusahaan atau Good Corporate Governance (GCG), ketentuan Bank Indonesia dan regulator sehingga apabila restrukturisasi nasabah-nasabah yang punya kemampuan waktu, penetapan kolektivitas bisa nunggu tiga bulan sehingga tahun ini banyak kolektibilitas," ujarnya saat acara 'paparan kinerja Bank BTN TW4 2013' di Kantor Pusat Bank BTN, Jakarta, Senin (10/2).
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
-
Apa target BRI untuk kredit yang direstrukturisasi? Seiring geliat pelaku UMKM yang terus meningkat, salah satu bank terbesar tanah air, BRI menargetkan kredit yang direstrukturisasi perseroan kembali menjadi single digit dari total jumlah portofolio kredit pada tahun 2025, atau sama seperti kondisi sebelum krisis akibat pandemi melanda.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Kapan BNI tingkatkan kredit? Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Kapan target penurunan angka stunting? Indonesia menargetkan penurunan stunting besar-besaran, pada 2024 target stunting adalah 14 persen.
-
Apa target nilai transaksi LKPP di tahun 2024? 'Nilai transaksi di tahun 2023 mencapai Rp196,7 triliun, target tahun ini angkanya mencapai Rp500 triliun,' ujar Hendrar dalam acara sosialiasi Rancangan Undang-Undang Pengadaan Barang dan Jasa Publik yang digelar di kendal, Jawa Tengah, Rabu (3/4/2024).
Menurutnya, kredit macet tahun lalu berhasil ditekan dengan melakukan penyesuaian kolektibilitas. "Penyesuaian kolektibilitas mengalami peningkatan 1-1,5 persen sehingga mampu menurunkan NPL kami di tahun lalu," jelas dia.
Pihaknya juga menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 28,7 persen dari Rp 1,5 triliun pada tahun lalu menjadi Rp 2 triliun di tahun ini. Untuk aset ditargetkan naik 17-18 persen menjadi Rp 160,7 triliun dari tahun lalu Rp 131,17 triliun.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tersebut ditopang oleh kredit dan pembiayaan perumahan.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaDengan kinerja tersebut, BTN mencatatkan laba bersih sekitar Rp983,8 miliar atau naik sekitar 5,15 persen YoY.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.
Baca SelengkapnyaAdanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) menjadi penyumbang kinerja positif BTN.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit BTN per Agustus naik 13,05 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaBTN mencatat, pencapaian kinerja keuangannya per Mei 2024 telah sejalan dengan yang ditetapkan perseroan atau on track.
Baca SelengkapnyaStrategi selanjutnya adalah melakukan restrukturisasi kredit bagi UMKM.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaPT Bank Tabungan Negara (BTN) terus berupaya menggenjot penyaluran kredit subsidi.
Baca Selengkapnya