BTN: Realisasi Dana PEN Capai Rp19 Triliun Hingga 16 Oktober 2020
Merdeka.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mencatatkan realisasi penempatan dana pemerintah (PEN) per tanggal 16 Oktober 2020 mencapai Rp19,01 triliun. Dana ini disalurkan ke 63.000 debitur.
"Jadi di BTN itu sejak akhir September sudah Rp10 triliun penempatan dananya. Realisasi kreditnya sampai dengan tanggal 16 Oktober kemarin adalah Rp19,01 triliun. Dan kita masih optimis bahwa sampai akhir tahun ini kita bisa capai Rp30 triliun," kata Direktur Finance, Planning, and Treasury Bank BTN Nixon LP Napitupulu dalam paparan kinerja BTN, Kamis (22/10).
Kemudian realisasi restrukturisasi kredit terdampak covid-19 per 30 September 2020 sebesar Rp52,8 triliun yang diberikan kepada 299,6 ribu debitur.
-
Kapan BRI mencapai puncak kredit restrukturisasi? Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto menjelaskan secara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio kredit, yang puncaknya terjadi sekitar September 2020 dengan nilai lebih dari Rp250 triliun.
-
Apa target BRI untuk kredit yang direstrukturisasi? Seiring geliat pelaku UMKM yang terus meningkat, salah satu bank terbesar tanah air, BRI menargetkan kredit yang direstrukturisasi perseroan kembali menjadi single digit dari total jumlah portofolio kredit pada tahun 2025, atau sama seperti kondisi sebelum krisis akibat pandemi melanda.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Bagaimana pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? Hingga akhir Maret 2024 tercatat BRI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp1.308,65 triliun atau tumbuh double digit sebesar 10,89% year on year.
-
Apa target pertumbuhan kredit BRI di tahun 2024? BRI pun optimistis pertumbuhan kredit di tahun ini dapat tercapai sesuai target yang ditetapkan pada awal tahun, yakni double digit dikisaran 10-12% yoy.
"Realisasi bantuan subsidi bunga kredit atau PMK 85 per 30 September 2020. Di mana UMKM non KUR kita telah menerima 33,8 juta (debitur) dengan pokok kredit sekitar Rp27 triliun. Kemudian KUR, 44 juta debitur dengan pokok kredit Rp8,65 triliun,” kata dia.
Selanjutnya, realisasi program penjaminan PMK 71 per 25 September 2020 sebesar Rp120 miliar telah disalurkan kepada 43 debitur. Terakhir, penyaluran subsidi gaji dan perlindungan sosial, realisasinya per 24 September 2020 senilai Rp1,2 triliun kepada 1 juta rekening.
Reporter: Pipit Ika Ramdhani
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Realisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit BTN per Agustus naik 13,05 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN tumbuh 16,6 persen menjadi Rp365,4 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaPT Bank Tabungan Negara (BTN) terus berupaya menggenjot penyaluran kredit subsidi.
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan mencatat, jumlah peserta JKN pada 2022 mencapai 248,7 juta jiwa, naik dibandingkan 2021 yang mencapai 235,7 juta jiwa.
Baca SelengkapnyaDalam periode yang sama di tahun lalu, penarikan utang sebesar Rp480,4 triliun.
Baca SelengkapnyaTarget penyaluran KUR pada 2024 sebesar Rp280 triliun.
Baca SelengkapnyaBTN mencatat, pencapaian kinerja keuangannya per Mei 2024 telah sejalan dengan yang ditetapkan perseroan atau on track.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tersebut ditopang oleh kredit dan pembiayaan perumahan.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit usaha rakyat (KUR) baru setengah dari target Rp297 triliun.
Baca SelengkapnyaKinerja BRI yang sehat dan berkelanjutan tersebut juga mendapatkan pengakuan dari dunia internasional.
Baca Selengkapnya