BTN siap bunga kredit turun hingga 7 persen asal syarat ini dipenuhi
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menekan perbankan untuk secara bertahap menurunkan suku bunga kredit, termasuk kredit perumahan komersil. Targetnya, akhir 2017, suku bunga kredit perbankan sudah berada di kisaran angka 7 persen.
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Maryono mengklaim, perseroan sudah menurunkan suku bunga kreditnya secara bertahap.
"Dari BTN tetap melakukan secara bertahap, pertama adalah dari KPR dulu. Dari KPR ini yang subsidi sudah kita turunkan mulai dari 6,6 persen, nanti mungkin 2 bulan apa 3 bulan lagi kita akan menurunkan di kredit konstruksi, kan tadi dikasih target dalam tahun ini harus di bawah saat ini," kata Maryono di Jakarta Convention Centre, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/2).
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Kapan BNI tingkatkan kredit? Kredit tersebut tumbuh sebesar Rp6.3 Triliun secara year to date dari Rp91.6 Triliun di Desember 2022.
-
Apa yang BNI tingkatkan? PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp97.9 triliun di September 2023 kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Kapan BRI mencapai puncak kredit restrukturisasi? Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto menjelaskan secara akumulatif kredit BRI yang direstrukturisasi karena pandemi tertinggi mencapai 30% dari total portofolio kredit, yang puncaknya terjadi sekitar September 2020 dengan nilai lebih dari Rp250 triliun.
-
Bagaimana cara mengajukan KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? Segera ajukan KPR BRI sekarang juga lewat homespot.id. Adapun informasi lebih lanjut seputar program KPR BRI Suku Bunga Berjenjang bisa kamu cek di sini.
Untuk kredit yang sifatnya komersil atau tidak mendapat alokasi subsidi dari pemerintah, Maryono mengatakan, BTN bisa menurunkan suku bunganya dengan syarat mendapat dukungan dari regulator.
"Saya kira kalau kita sebagai market leader, sebagai market leader saya kira itu bisa kita lakukan, tapi kita tidak bisa menjalankan dengan sendiri, kita perlu kerja sama dengan regulator, regulator itu siapa? Bank Indonesia, OJK, LPS dan market leader khusunya bank-bank pemerintah," jelas Maryono.
Dalam situs resmi Bank Indonesia diperoleh data suku bunga dasar kredit (SBDK) yang berlaku di BTN yakni kredit korporasi sebesar 11,5 persen, kredit ritel sebesar 12,25 persen, kredit mikro 18,75 persen, kredit konsumsi KPR sebesar 11,5 persen dan kredit konsumsi non KPR sebesar 12 persen.
"Ini adalah suatu kesepakatan bersama, saya kira ini yang harus kita jalankan sebagai program pemerintah," ucap Maryono.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN hingga akhir Agustus 2024 mencapai 13,05 persen year-on-year (yoy) menjadi Rp355,2 triliun.
Baca SelengkapnyaBTN berupaya semakin kreatif dalam memfasilitasi masyarakat untuk memiliki rumah, termasuk ketika harga rumah bersubsidi diputuskan naik.
Baca SelengkapnyaPenyelesaian ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas aset Bank BTN yang berdampak pada peningkatan kinerja Perseroan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit dan pembiayaan BTN tersebut ditopang oleh kredit dan pembiayaan perumahan.
Baca SelengkapnyaPenyaluran kredit BTN per Agustus naik 13,05 persen secara tahunan.
Baca SelengkapnyaAdanya insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) menjadi penyumbang kinerja positif BTN.
Baca SelengkapnyaBTN mencatat, pencapaian kinerja keuangannya per Mei 2024 telah sejalan dengan yang ditetapkan perseroan atau on track.
Baca SelengkapnyaBank BTN berhasil bukukan laba bersih senilai Rp1,5 triliun pada parah pertama tahun 2024.
Baca SelengkapnyaRealisasi penyaluran kredit dan pembiayaan BTN sepanjang tahu 2023 mencapai Rp333,69 triliun.
Baca SelengkapnyaBTN telah merealisasikan sekitar 112.000 unit KPR subsidi.
Baca SelengkapnyaTercatat, aset BTN naik dari Rp361,20 triliun pada 2020 menjadi Rp455,60 triliun pada semester I-2024.
Baca SelengkapnyaDengan kinerja tersebut, BTN mencatatkan laba bersih sekitar Rp983,8 miliar atau naik sekitar 5,15 persen YoY.
Baca Selengkapnya