Cara sederhana Menteri Saleh promosikan merek produk dalam negeri
Merdeka.com - Menteri Perindustrian Saleh Husin mengajak pengusaha dan masyarakat ikut memperkuat merek-merek produk Indonesia. Hal ini seiring dengan program pengembangan dan penguatan industri nasional, sehingga pelaku industri menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing.
Selain mendongkrak kemampuan produsen dari sisi produksi dan pemasaran, upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan aktivitas ekonomi.
"Contohnya soal kopi dan cokelat. Agar kopi kita semakin dikenal, saya minta saat Anda nongkrong di coffee-shop di Indonesia maupun di luar negeri, pesan dengan mengatakan 'saya minta kopi Indonesia' misalnya yang Gayo, Kerinci, Toraja, Kintamani," kata Menteri Saleh dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (18/5).
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Kenapa Menaker mendorong perusahaan bantu UMKM? Jadi bangun UMKM bukan hanya tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota Malang, Dinas UMKM Provinsi, Dinas Ketenagakerjaan Provinsi, tapi juga harus menjadi perhatian perusahaan-perusahaan besar,' kata Menaker saat membuka Festival Bentoel Bangun Bangsa 2023 di Malang, Selasa (29/8).
-
Apa yang Pertamina beli? Erick menyebut BUMN yang terdampak pada bahan baku impor dan BUMN dengan porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) yang besar seperti Pertamina, PLN, BUMN Farmasi, MIND ID, agar melakukan pembelian dollar dengan tepatguna, bijaksana dan sesuai prioritas dalam memenuhi kebutuhannya.
-
Kenapa Kemenperin mengapresiasi Le Minerale? 'Le Minerale telah membuktikan komitmennya dalam menjaga kualitas produk dan lingkungan melalui berbagai inisiatif yang menginspirasi. Apa yang dilakukan Le Minerale ini, merupakan praktik bisnis yang patuh dan menunjukan komitmen tinggi terhadap semua regulasi yang ditetapkan pemerintah terkait industri AMDK (air minum dalam kemasan). Kami berharap lebih banyak perusahaan dapat mengikuti jejak Le Minerale dalam menjalankan bisnis yang taat dan berkelanjutan,' kata Direktur Industri Minuman, Hasil Tembakau dan Bahan Penyegar (Mintemgar) Merrijantij Punguan Pintaria, dalam kunjungannya ke pabrik Le Minerale.
-
Bagaimana Kemenkumham mendukung produk dalam negeri? “Dalam kegiatan ini kami menyediakan layanan host berupa Layanan Paspor Merdeka, Pameran “Kemudian coaching clinic bidang Kekayaan Intelektual (KI), Administrasi Hukum Umum (AHU), dan Hak Asasi Manusia (HAM),“ imbuhnya lagi.
-
Kenapa Kemenkumham mendukung penggunaan produk dalam negeri? Tujuannya adalah untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung daya saing industri di tanah air.
Jika hal ini dilakukan oleh banyak konsumen, konsisten dan berulang-ulang, maka pemilik dan pengelola kedai kopi akan lebih banyak menyediakan pasokan kopi, cokelat dan produk Indonesia lainnya. Kedai kopi, seperti bisnis lainnya, diyakininya pasti memiliki studi pasar dan menganalisis permintaan konsumen.
"Ujung-ujungnya kopi kita lebih banyak dibeli pelaku usaha. Yang untung siapa, ya petani dan pengolah kopi. Jadi ayo kita selalu bangga dan beli produk Indonesia," tegasnya.
Upaya meningkatkan penjualan produk mesti banyak dilakukan dengan berbagai cara, termasuk yang sederhana dan menyangkut kebiasaan sehari-hari.
Demikian juga dengan produk nasional lainnya. Saat bepergian ke lain daerah dan mancanegara membawa produk kerajinan sebagai oleh-oleh untuk teman dan kerabat.
Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian telah melaksanakan program pengembangan IKM melalui peningkatan jumlah unit usaha IKM sebesar satu persen per tahun atau sebanyak 30 ribu unit usaha IKM per tahun dan meningkatkan penyerapan tenaga kerja rata-rata tiga persen per tahun.
Program yang dilakukan dalam rangka mencapai sasaran tersebut, diantaranya pemberian insentif kepada industri, peningkatan akses IKM terhadap pembiayaan, kerja sama pemasaran antar lembaga dan standardisasi bagi IKM, serta menghilangkan kebijakan yang menghambat.
"Tantangan yang sedang kita hadapi saat ini tidak ringan. Dalam hal ini, pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN telah berjalan, dan kita dihadapkan pada serbuan produk-produk negara lain di sebuah pasar bebas negara-negara Asia Tenggara," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi ini sebagai salah satu bentuk dukungan dan komitmen Mendag dalam memajukan produk dan merek lokal yang kualitasnya kompetitif.
Baca SelengkapnyaTeten bilang ini sebagai cara melawan dominasi produk asing yang dijajakan di platform e-commerce.
Baca SelengkapnyaGerakan ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan domestik dan menjaga agar devisa tetap berada di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaHendi hadir di acara 'Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Pemberdayaan Produk UMKK Melalui Katalog Elektronik' di Magelang.
Baca SelengkapnyaJokowi senang produk ini nantinya akan lebih kompetitif dibanding minyak goreng biasa
Baca SelengkapnyaGubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo meminta masyarakat untuk membeli produk UMKM tanpa menawar harga lebih murah dari yang ditawarkan.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaInovasi tersebut akan mendukung daya saing pelaku usaha dalam persaingan di pasar mancanegara.
Baca SelengkapnyaAirlangga mencontohkan cara pemasaran yang bisa dilakukan pelaku usaha ritel ialah dengan menampilkan produk UMKM di tempat yang strategis.
Baca SelengkapnyaPelaku bisnis dalam negeri termasuk UMKM tengah dalam proses pemulihan akibat terdampak parah pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaDengan bangga, Jokowi memamerkan dua produk UMKM di depan para menteri dan pengusaha
Baca SelengkapnyaKepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.
Baca Selengkapnya