Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Unik Pemprov Bali Lawan Inflasi, Tanam 77.000 Cabai di Pekarangan Rumah Warga

Cara Unik Pemprov Bali Lawan Inflasi, Tanam 77.000 Cabai di Pekarangan Rumah Warga cabai. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Harga aneka cabai kerap menjadi penyumbang inflasi pangan maupun inflasi nasional. Tingginya kebutuhan masyarakat membuat di musim-musim tertentu harganya melonjak tajam.

Demi mengatasi inflasi tersebut, Pemerintah Provinsi Bali bekerja sama dengan Bank Indonesia melakukan gerakan tanam cabai merdeka. Program ini memanfaatkan pekarangan rumah warga sebagai media tanam untuk membantu pemerintah mengendalikan inflasi pangan.

Gubernur Provinsi Bali, I Wayan Koster mengungkapkan, salah satu penyumbang inflasi terbesar adalah volatile foods atau kelompok pangan bergejolak. Sebab, saat ini Indonesia tengah memasuki musim penghujan yang tentunya berdampak pada produksi pangan.

Orang lain juga bertanya?

"Kami meluncurkan beberapa kegiatan strategis yaitu gerakan nasional tanam cabai merdeka 77 ribu, melalui penyerahan secara simbolis bibit cabai kepada 90 perwakilan kepala daerah," kata Koster di acara Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan Wilayah Bali Nusra di Bali, Jumat (9/12).

Koster membeberkan, Pemprov Bali telah menyusun beberapa langkah strategis untuk mengendalikan Inflasi. Pertama, melaksanakan operasi pasar yang difokuskan pada komoditas pangan strategis. Tujuannya, agar harga bahan pangan tetap keterjangkauan di tingkat masyarakat. Adapun yang dimaksud komoditas pangan strategis antara lain beras, minyak goreng, gula pasir, bawang merah, cabai besar, cabai rawit, daging ayam ras, dan telur ayam.

Cara Selanjutnya

Kedua, mendorong kerja sama antar daerah komoditas pangan untuk menjaga ketersediaan pasokan. Ketiga, optimalisasi penggunaan program bantuan sosial (bansos) dari pemerintah pusat.

Keempat, pelaksanaan program pangan bersubsidi bagi penduduk di bawah garis kemiskinan. Kelima, mengkomunikasikan harga dan lokasi penjualan komoditas kepada masyarakat untuk memperkuat komunikasi kebijakan.

Keenam, membentuk protokol guna memperkuat koordinasi dalam rangka pengendalian inflasi inflasi. Selain itu, Koster mengatakan pihaknya telah membentuk tim pengendalian inflasi baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota yang ada di Pulau Dewata.

Tim pengendali inflasi ini akan terus didorong terus bersinergi dengan para pemangku kepentingan di Bali. Sehingga bisa menjaga tingkat inflasi daerah agar kembali ke targetnya.

"Untuk menjaga inflasi Provinsi Bali agar dapat kembali ke sasaran yang ditetapkan yaitu 3 persen dengan deviasi plus minus 1 persen," pungkasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Strategi Wali Kota Jaga Ketahanan Pangan di Kota Semarang
Strategi Wali Kota Jaga Ketahanan Pangan di Kota Semarang

Tidak hanya berhenti pada tanaman cabai, pihaknya juga mendorong Tim penggerak PKK untuk memproduksi komoditas lainnya.

Baca Selengkapnya
Atasi Lonjakan Harga Pangan, Pemerintah Daerah Gencarkan Gerakan Tanam
Atasi Lonjakan Harga Pangan, Pemerintah Daerah Gencarkan Gerakan Tanam

Gerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Warga Cipinang Melayu Akhirnya Menikmati Hasil Panen Cabai Rawit Seberat 300 Kilogram di Kolong Tol Becakayu
FOTO: Warga Cipinang Melayu Akhirnya Menikmati Hasil Panen Cabai Rawit Seberat 300 Kilogram di Kolong Tol Becakayu

Dari pemanfaatan lahan di kolong Tol Becakayu, warga dapat memanen cabai sebanyak 300 kilogram.

Baca Selengkapnya
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Harap Pemda Susun Perencanaan Gerakan Menanam dengan Baik

Upaya ini dibutuhkan Pemda untuk mengendalikan laju inflasi di daerah.

Baca Selengkapnya
Harga Cabai Terus Meroket, Mentan Amran Minta Masyarakat Tanam Sendiri di Pekarangan Rumah
Harga Cabai Terus Meroket, Mentan Amran Minta Masyarakat Tanam Sendiri di Pekarangan Rumah

Ajakan ini merespon kenaikan harga cabai rawit hingga Rp100.000/kg.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Tarakan Berikan Bantuan untuk Kelompok Tani
Wali Kota Tarakan Berikan Bantuan untuk Kelompok Tani

Wali Kota berharap bahwa bantuan ini akan memberikan dampak positif bagi pertanian dan kesejahteraan masyarakat Tarakan.

Baca Selengkapnya
Harga Bawang Merah Bertahan Mahal, Bapanas: Jangan Maunya Turun Terus Kasihan Petani
Harga Bawang Merah Bertahan Mahal, Bapanas: Jangan Maunya Turun Terus Kasihan Petani

Lima hari sebelum lebaran harga bawang merah berkisar Rp35.000-Rp45.000/kilogram. Namun, saat ini harganya mencapai Rp65.000-Rp70.000/kilogram.

Baca Selengkapnya
Didukung BRINita, Kelompok Tani Ini Sulap Lahan Terbengkalai Jadi Produktif
Didukung BRINita, Kelompok Tani Ini Sulap Lahan Terbengkalai Jadi Produktif

Berbagai jenis produk pun dihasilkan, mulai dari keripik bayam brazil, minuman rosella dan kembang telang yang juga hasil tanam sendiri.

Baca Selengkapnya
Warga Desa Di Tegal Dapat Bantuan 1.500 Bibit Cabai dari PNM
Warga Desa Di Tegal Dapat Bantuan 1.500 Bibit Cabai dari PNM

Keterlibatan PNM dalam mendorong kemandirian pangan di desa akan terus digenjot.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Naik, Relawan Ganjar Gelar Bazar Murah di Indramayu
Harga Pangan Naik, Relawan Ganjar Gelar Bazar Murah di Indramayu

Yang mengalami kenaikan signifikan adalah cabai merah kini dibanderol Rp60.850 per kg, naik 10,64 persen dari sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Harga Cabai Rawit Melejit Rp100.000 per Kg, Bapanas Kasih Solusi Ini
Harga Cabai Rawit Melejit Rp100.000 per Kg, Bapanas Kasih Solusi Ini

Bapanas tawarkan solusi ini untuk mengatasi kenaikan harga cabai di pasar.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Safrizal Cerita Upaya Babel dari Daerah Inflasi Tertinggi jadi Terendah di Indonesia
Pj Gubernur Safrizal Cerita Upaya Babel dari Daerah Inflasi Tertinggi jadi Terendah di Indonesia

Pj Gubernur Safrizal menekankan bahwa tantangan terbesar adalam mempertahankan capaian dibanding meraihnya.

Baca Selengkapnya