Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Chevron kembangkan lapangan migas di laut dalam RI

Chevron kembangkan lapangan migas di laut dalam RI Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Chevron tengah melakukan pengembangan lapangan minyak dan gas bumi (migas)‎ Indonesian Deep water Development (IDD) tahap 2 Gendalo-Gehem. Hal ini untuk mendukung Indonesia dalam mengembangkan sumber daya energi di Indonesia, baik di darat maupun lepas pantai.

"Kami memiliki rekam jejak kemitraan yang baik dengan Indonesia, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mendukung masyarakat di wilayah kami beroperasi selama beberapa dekade terakhir," kata Managing Director Chevron IndoAsia Business Unit Chuck Taylor di Jakarta, Kamis (12/4).

Taylor mengatakan, Chevron (sebagai operator) memegang 63 persen saham kepemilikan di Proyek IDD (secara agregat), bersama mitra joint venture lainnya, yaitu Eni, Tip Top, PHE, dan para mitra Muara Bakau.

Orang lain juga bertanya?

Menurutnya, Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi terdepan di dunia dan telah beroperasi di negeri ini selama 94 tahun, melalui anak-anak perusahaan di Indonesia. Chevron Indonesia menjadi salah satu produsen minyak mentah terbesar di Indonesia.

‎"Dari lapangan-lapangan migas darat kami di Riau, Sumatera dan lapangan-lapangan migas lepas pantai di Kalimantan Timur, kami telah memproduksi lebih dari 13 miliar barel minyak untuk pemenuhan kebutuhan energi dan pertumbuhan ekonomi Indonesia," imbuhnya.

Tahap pertama proyek IDD, pengembangan Lapangan Bangka, telah berproduksi sejak Agustus 2016 dan telah menghasilkan delapan kargo gas alam cair (LNG), kemudian dikapalkan dari Terminal LNG Bontang. Tahap kedua Proyek IDD, pengembangan Gendalo-Gehem, proyek tersebut akan memaksimalkan nilai dari aset-aset gas laut dalam, bagi seluruh pemangku kepentingan.

Dalam pengembangan proyek IDD tahap dua, Chevron sedang melakukan studi dan konsep kelayakan pekerjaan keteknikan dan desain, atau pre-Front End Engineering and Design (FEED), proses tersebut telah dimulai pada Desember 2017 dan berjalan dengan baik. Optimalisasi konsep pengembangan dan dasar penyederhanaan rancangan menunjukkan, pengembangan modal dan pengurangan biaya operasional yang signifikan.

"Kami berupaya untuk menyelesaian studi-studi ini sesegera mungkin dan akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk melanjutkan Proyek Nasional Strategis ini ke tahap selanjutnya," tutur Taylor.

Reporter: Pebrianto Eko Wicaksono

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perusahaan Asal Italia Resmi Kelola Proyek Migas Laut Dalam IDD
Perusahaan Asal Italia Resmi Kelola Proyek Migas Laut Dalam IDD

IDD merupakan proyek terintegrasi dari beberapa lapangan dan wilayah kerja di laut dalam Kutai Basin, dengan kedalaman mencapai 1.000-2.000.

Baca Selengkapnya
Raksasa Migas Italia Bakal Tanam Modal Rp250 Triliun di Indonesia
Raksasa Migas Italia Bakal Tanam Modal Rp250 Triliun di Indonesia

Raksasa Migas Italia Bakal Tanam Modal Rp250 Triliun di Indonesia

Baca Selengkapnya
Chevron dan Pertamina Geothermal Energy Tandatangani Perjanjian Way Ratai
Chevron dan Pertamina Geothermal Energy Tandatangani Perjanjian Way Ratai

Penandatanganan Perjanjian-Perjanjian Way Ratai Sebagai Tindak Lanjut Kerja Sama antara Chevron & Pertamina Geothermal Energy

Baca Selengkapnya
Pemerintah Temukan Harta Karun Migas, Lokasinya Ada di 4 Titik Ini
Pemerintah Temukan Harta Karun Migas, Lokasinya Ada di 4 Titik Ini

Penemuan potensi ini mendukung upaya pencapaian swasembada energi.

Baca Selengkapnya
Dukung Ketahanan Energi, PHE Gali Potensi Temuan Sumber Daya Baru
Dukung Ketahanan Energi, PHE Gali Potensi Temuan Sumber Daya Baru

PHE berkomitmen untuk mendukung ketahanan energi nasional.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bisa Jadi Negara Raja Gas Bumi, Tapi Ini Syaratnya
Indonesia Bisa Jadi Negara Raja Gas Bumi, Tapi Ini Syaratnya

Insentif berbasis waktu juga dapat mempercepat monetisasi proyek.

Baca Selengkapnya
Indonesia Barat Simpan Banyak ‘Harta Karun’ Migas, Ini Daftarnya
Indonesia Barat Simpan Banyak ‘Harta Karun’ Migas, Ini Daftarnya

Indonesia barat masih menyimpan sejumlah harta karun minyak dan gas bumi (migas) yang bisa dieksplorasi.

Baca Selengkapnya
Usai Akuisisi Masela, Petronas Incar Potensi Blok Migas Lain di Indonesia Timur
Usai Akuisisi Masela, Petronas Incar Potensi Blok Migas Lain di Indonesia Timur

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku

Baca Selengkapnya
Tambah Cadangan Energi, PGN Saka Fokus Cari Sumber Migas Baru
Tambah Cadangan Energi, PGN Saka Fokus Cari Sumber Migas Baru

PGN SAKA memiliki 10 aset hulu migas di Indonesia dan 1 aset di luar negeri. Satu asset dalam hal ini adalah di Fasken, Texas.

Baca Selengkapnya
Komitmen Pemanfaatan Karbon, Pertamina dan Chevron Bangun Kerja Sama
Komitmen Pemanfaatan Karbon, Pertamina dan Chevron Bangun Kerja Sama

PT Pertamina (Persero) bersama dengan Chevron bangun kerja sama dalam bidang dekarbonisasi.

Baca Selengkapnya
Lokasi Ini Masih Menyimpan Banyak ‘Harta Karun’ Migas
Lokasi Ini Masih Menyimpan Banyak ‘Harta Karun’ Migas

Temuan baru migas di lokasi ini lebih banyak berbentuk gas kondensat.

Baca Selengkapnya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi

Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.

Baca Selengkapnya