CMNP butuh Rp 32 triliun garap 4 proyek jalan tol
Merdeka.com - PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) Tbk membutuhkan dana Rp 32 triliun untuk menggarap empat proyek jalan tol. Proyek tersebut adalah pembangunan jalan tol Harbour Road 2 yang menghubungkan Ancol Timur dan Pluit sepanjang 9,2 Km yang akan dibangun elevated atau layang dengan konstruksi bertingkat.
Kemudian tol Depok-Antasari (Desari) yang akan diperpanjang hingga Salabenda, Bogor. Adapun dua proyek lainnya adalah membangun tol elevated sepanjang 12 Km di Bandung dan pengembangan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisundawu).
Direktur Utama CMNP, Tito Sulistio mengatakan, dana investasi ini akan diperoleh dari modal sendiri (equitas) sekitar Rp 3 triliun. Selain itu, Perseroan berencana menerbitkan obligasi global (global bond) tahun depan. Manajemen CMNP juga akan melakukan Penawaran Umum Terbatas (PUT) saham pada 2019.
-
Kenapa Perseroan Terbatas memiliki permodalan dari saham? Karena modalnya terdiri dari saham-saham yang dapat diperjualbelikan, perubahan kepemilikan perusahaan dapat dilakukan tanpa perlu membubarkan perusahaan.
-
Siapa yang mengumumkan realisasi investasi? Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyampaikan bahwa realisasi investasi tersebut mencapai 129,0 persen dari target Renstra sebesar Rp 1.099,8 triliun.
-
Kenapa kerugian negara dibebankan ke PT Timah? 'Sehingga kewajiban ini melekat ada di PT Timah,' ujar Febri di Jakarta, Kamis, (30/5).
-
Apa saja instrumen investasi BP Tapera? Dengan demikian, BP Tapera hanya akan melakukan pemupukan dana peserta pada instrumen-instrumen investasi yang aman. Seperti obligasi, surat utang negara, deposito, dan instrumen lainnya yang bersifat fixed income.
-
Siapa saja investor yang terlibat di IKN? Agung menyebutkan sepanjang tahun 2023 ada sekitar 23 investor pelopor dari dalam negeri yang melakukan Groundbreaking di IKN dengan Investasi non-APBN senilai Rp41 triliun.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
"Usulan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas ini akan kami sampaikan dan mintakan persetujuan kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun depan," tuturnya Tito di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (05/11).
"Yang pasti manajemen akan usulkan right issue sebagian untuk tambah modal. Prinsipnya debt to ekuitynya tidak boleh kurang dari 35 persen. Jadi Rp 25 triliun itu cuma yang di Bandung dan pluit, ditambah cusundawu jadi Rp 32 triliun," terangnya.
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaSebelum dicairkan, Sri Mulyani mengatakan anggaran PMN ketiga BUMN tersebut harus melalui tahapan pendalaman oleh Komisi XI DPR-RI.
Baca SelengkapnyaSkema baru pembiayaan infrastruktur oleh pihak swasta ini tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPenyertaan modal negara ini juga bisa berdampak positif untuk pemasukan negara lewat realisasi dividen BUMN.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo berharap, hingga akhir 2024, Tol Trans Sumatera akan tersambung dari Bakauheni sampai Jambi.
Baca SelengkapnyaUntuk Badan Bank Tanah dimohonkan Rp1 triliun ini akan digunakan untuk pemenuhan modal bank tanah sesuai dengan amanat pasal 43 ayat 1 PP 64 tahun 2021.
Baca SelengkapnyaPengerjaan proyek Tol JORR Layang Cikunir-Ulujami dimulai tahun depan.
Baca SelengkapnyaDengan tambahan PMN sebesar Rp1 triliun ini akan mendorong progres pembangunan ruas Tol Palembang-Betung yang berpotensi sepanjang 64 km.
Baca SelengkapnyaKemenkeu berencana memberikan dana suntikan PMN kepada tiga perusahaan pelat merah senilai Rp28,15 triliun.
Baca SelengkapnyaGroundbreaking dijadwalkan pada September 2024 dengan nilai investasi total USD 20 miliar.
Baca SelengkapnyaSejumlah proyek infrastruktur PSN lainnya yang masih dikerjakan oleh perseroan saat ini yaitu seperti Proyek Jalan Tol Probolinggo – Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaPengalihan PMN ini dilakukan dalam proses restrukturisasi keuangan Waskita.
Baca Selengkapnya