Dahlan keluhkan manajemen antrean Bandara Soekarno-Hatta

Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan kembali mengkritik kinerja Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dia menilai bandara itu memiliki sistem antrean buruk. Selain itu, dia menilai desain interior bandara khususnya terminal I dan II juga memerlukan penyempurnaan.

"Pelayanannya oke. Tapi yang saya belum puas sistem antrenya," ujar Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (2/5).

Dahlan mengaku kondisi antrean masuk para penumpang ke dalam bandara di Soekarno Hatta masih kalah jauh dibanding dengan Hong Kong dan Amerika. Oleh karenanya, Angkasa Pura II diharapkan mengadaptasi sistem antre seperti di dua negara tersebut.

"Jadi keadilan antre, semua antre satu tempat, itu bentuk antre yang paling adil. Antre di sini persoalannya lebih sulit, akhirnya gak antre nomor satu, jadi korban. Tapi kalau antrenya di Hong Kong, itu bagus," jelasnya.

Sebelumnya, Bandara Soekarno-Hatta belum lama ini masuk dalam jajaran bandara dengan peningkatan pelayanan terbaik di dunia atau The Worlds Most Improved Airport 2014 versi Skytrax. Bandara Soekarno-Hatta berada di urutan ke empat.

Ada 39 poin pelayanan di bandara yang menjadi bahan survei. Semisal ketersediaan taksi beserta tarif yang wajar, lalu kenyamanan terminal, suasana di terminal, dan desain terminal, kemudian kebersihan terminal, kebersihan lantai, kebersihan di kursi, serta kebersihan di area publik.

Dari hasil survei, pelayanan di bandara Soekarno-Hatta jauh lebih baik dari bandara Ferenc Liszt International Airport di Rumania, Gatwick Airport di London, Baiyun Airport di Guangzhou, Dubai International Airport di Dubai, King Khalid International Airport di Riyadh, dan Barajas Airport di Madrid. Bandara Baoan International Airport di Shenzhen, China kokoh di puncak klasemen bandara dengan pelayanan nomor wahid di dunia.

Pemberian peringkat ini tentunya cukup mengejutkan di tengah berbagai permasalahan yang melilit bandara tersibuk kedelapan dunia tersebut. Tentu masih melekat dalam ingatan saat Dahlan Iskan berang dengan adanya praktik parkir sembarangan di terminal II Bandara Soekarno-Hatta.

Aksi Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta tak hanya itu. Dahlan Iskan juga sempat saat melakukan sidak di terminal II Bandara Soekarno Hatta mengepel lantai bandara lantaran kondisinya kotor. Hal ini diamini oleh Anggota Komisi V DPR Yudi Widiana Adia yang mengatakan bahwa kondisi Bandara Soetta sebagai bandara internasional sudah sangat memprihatinkan.