Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Depan puluhan CEO, Jokowi banggakan telah hapus subsidi BBM

Depan puluhan CEO, Jokowi banggakan telah hapus subsidi BBM Presiden Jokowi. ©Setpres RI/Cahyo

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo membuka acara Forbes Global CEO Conference di Hotel Shang Ri La, Jakarta, Selasa (29/11). Puluhan CEO ternama hadir dalam event tahunan tersebut.

Dalam kesempatan itu, mantan Walikota Solo tersebut menyampaikan perkembangan ekonomi dalam negeri. Jokowi juga menyampaikan pentingnya reformasi dalam birokrasi di Tanah Air.

"Ketika saya menduduki jabatan saya dua tahun lalu sebagai CEO untuk negara RI, saya tahu bahwa kita harus melakukan restrukturisasi ekonomi kami secepat mungkin. Kita harus reformasi birokrasi kami secepat mungkin, dan kita harus melakukan reformasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kami secepat mungkin," ujarnya.

Salah satu reformasi yang dibeberkan Jokowi adalah perihal pemotongan atau penghapusan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Melalui pemotongan tersebut, ruang fiskal Indonesia sebesar USD 15 juta terselamatkan.

"Dan kita dapat merealokasikan untuk infrastruktur, pendidikan, perawatan kesehatan dan lainnya," ucapnya.

Proyek-proyek seperti pembangkit listrik 35.000 MW, 1.000 km jalan tol, 3.258 km railways, 15 bandara yang baru, dan 10 perluasan bandara, 24 pelabuhan menjadi bukti dari sebagian pemanfaatan pemotongan subsidi yang dilakukan pemerintah. Tidak hanya itu, pemerintah juga melakukan beberapa penyederhanaan izin dan meluncurkan paket kebijakan ekonomi sebagai bagian dari reformasi ekonomi.

"Pada 14 bulan lalu kita meluncurkan upaya untuk deregulasi dan menyederhanakan perizinan dan lisensi. Kita sudah meluncurkan 14 yang disebut sebagai Paket Kebijakan Reformasi, menjadi langkah konkret, dan juga ekspor barang jadi menjadi lebih efisien," jelas dia.

"Menciptakan sebuah formula yang membatasi peningkatan tahunan, yang memberikan kepastian bagi para pemberi kerja. Menurunkan harga BBM untuk industri dan banyak lagi langkah reformasi ekonomi," sambungnya.

Selain itu, di depan puluhan CEO, Presiden Jokowi juga membanggakan program ambisiusnya, yakni program Tax Amnesty atau pengampunan pajak. Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengklaim jika program Tax Amnesty Indonesia menjadi yang tersukses di dunia karena dalam 5 bulan pelaksanaannya, sebanyak USD 10 miliar atau 1 persen dari Gross Domestic Product (GDP) Indonesia.

"Saat ini kami sudah mengumpulkan lebih dari USD 10 miliar atau 1 persen dari GDP kita dari pembayaran deklarasi dan repatriasi modal. Sejumlah USD 300 miliar yang luar biasa yang merupakan aset tidak diumumkan dan akhirnya diumumkan, itu lebih dari 30 persen GDP kami," tuturnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Kenang 10 Tahun Kepemimpinan, Tingkat Kepuasan Merosot Usai Potong Subsidi BBM
Jokowi Kenang 10 Tahun Kepemimpinan, Tingkat Kepuasan Merosot Usai Potong Subsidi BBM

Namun, Jokowi tetap berani mengambil keputusan memotong subsidi BBM

Baca Selengkapnya
Prabowo: Kita Tidak akan Impor BBM Lagi!
Prabowo: Kita Tidak akan Impor BBM Lagi!

Prabowo mengatakan Indonesia semakin dekat untuk menjadi bangsa berdikari

Baca Selengkapnya
10 Tahun Jokowi: Misi Nasionalisasi Aset Negara
10 Tahun Jokowi: Misi Nasionalisasi Aset Negara

Satu per satu, pemerintah mengambil alih pengelolaan sumber daya alam secara mandiri, dimulai dari Blok Mahakam.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Kita Ambil Kembali Aset yang Selama Puluhan Tahun Dikelola Pihak Asing
Jokowi: Kita Ambil Kembali Aset yang Selama Puluhan Tahun Dikelola Pihak Asing

Presiden mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi hijau, yaitu sekitar lebih dari 3.600 gigawatt (GW).

Baca Selengkapnya
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi
Prabowo: Tidak Lama Lagi Kita Bisa Swasembada Energi

Prabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Bahas Peluang Harga BBM Naik, Bicara Sampai Tunjuk-Tunjuk
VIDEO: Nada Tinggi Jokowi Bahas Peluang Harga BBM Naik, Bicara Sampai Tunjuk-Tunjuk

Jokowi mengatakan pemerintah akan menghitung secara cermat sebelum memutuskan kebijakan harga BBM.

Baca Selengkapnya
10 Tahun Memimpin, Jokowi Klaim Sukses Bangun Banyak Smelter, Ambil Alih Freeport hingga Blok Rokan
10 Tahun Memimpin, Jokowi Klaim Sukses Bangun Banyak Smelter, Ambil Alih Freeport hingga Blok Rokan

Jokowi beberkan kesuksesan kebijakannya di bidang energi seperti ambil alih Freepot hingga bangun smelter di Tanah Air.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Sudah 400 Tahun Kita Ekspor Bahan Mentah, Sejak Zaman VOC
Jokowi: Sudah 400 Tahun Kita Ekspor Bahan Mentah, Sejak Zaman VOC

Kejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi Pamer Deforestasi Indonesia Terendah 20 Tahun Terakhir di KTT Iklim COP28
Jokowi Pamer Deforestasi Indonesia Terendah 20 Tahun Terakhir di KTT Iklim COP28

Jokowi menjabarkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Indonesia guna menurunkan emisi karbon

Baca Selengkapnya
Program Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie
Program Makan Siang Gratis Dikabarkan Bakal Pangkas Subsidi Energi, Ternyata Subsidi BBM Pernah Ditentang BJ Habibie

TKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.

Baca Selengkapnya
Ingin Bersaing dengan Negara ASEAN, Jokowi Minta Biaya Produksi Gas Bumi Dievaluasi
Ingin Bersaing dengan Negara ASEAN, Jokowi Minta Biaya Produksi Gas Bumi Dievaluasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Manis Puji Presiden Jokowi, Bukan Anak Jenderal Tapi Berhasil Memimpin RI
VIDEO: Bahlil Manis Puji Presiden Jokowi, Bukan Anak Jenderal Tapi Berhasil Memimpin RI

Bahlil membahas terkait kepemimpinan hingga strategi hilirisasi menuju Indonesia Emas 2024

Baca Selengkapnya