Depan puluhan CEO, Jokowi banggakan telah hapus subsidi BBM
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo membuka acara Forbes Global CEO Conference di Hotel Shang Ri La, Jakarta, Selasa (29/11). Puluhan CEO ternama hadir dalam event tahunan tersebut.
Dalam kesempatan itu, mantan Walikota Solo tersebut menyampaikan perkembangan ekonomi dalam negeri. Jokowi juga menyampaikan pentingnya reformasi dalam birokrasi di Tanah Air.
"Ketika saya menduduki jabatan saya dua tahun lalu sebagai CEO untuk negara RI, saya tahu bahwa kita harus melakukan restrukturisasi ekonomi kami secepat mungkin. Kita harus reformasi birokrasi kami secepat mungkin, dan kita harus melakukan reformasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kami secepat mungkin," ujarnya.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Mengapa Presiden Jokowi menerapkan strategi gas-rem? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi.
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Kenapa Jokowi resmikan Bursa Karbon Indonesia? 'Karena memang ancaman perubahan iklim sangat bisa kita rasakan dan sudah kita rasakan. Dan, kita tidak boleh main-main terhadap ini, kenaikan suhu bumi, kekeringan, banjir, polusi, sehingga dibutuhkan langkah-langkah konkret untuk mengatasinya,' kata Presiden Jokowi.
-
Kapan Jokowi berjanji untuk mengurangi utang? Menariknya, netizen di media sosial mencari jejak digital Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat masa kampanye tahun 2014 lalu. Kala itu, Jokowi sempat berjanji untuk mengurangi utang, tapi nyatanya malah sebaliknya.
Salah satu reformasi yang dibeberkan Jokowi adalah perihal pemotongan atau penghapusan subsidi bahan bakar minyak (BBM). Melalui pemotongan tersebut, ruang fiskal Indonesia sebesar USD 15 juta terselamatkan.
"Dan kita dapat merealokasikan untuk infrastruktur, pendidikan, perawatan kesehatan dan lainnya," ucapnya.
Proyek-proyek seperti pembangkit listrik 35.000 MW, 1.000 km jalan tol, 3.258 km railways, 15 bandara yang baru, dan 10 perluasan bandara, 24 pelabuhan menjadi bukti dari sebagian pemanfaatan pemotongan subsidi yang dilakukan pemerintah. Tidak hanya itu, pemerintah juga melakukan beberapa penyederhanaan izin dan meluncurkan paket kebijakan ekonomi sebagai bagian dari reformasi ekonomi.
"Pada 14 bulan lalu kita meluncurkan upaya untuk deregulasi dan menyederhanakan perizinan dan lisensi. Kita sudah meluncurkan 14 yang disebut sebagai Paket Kebijakan Reformasi, menjadi langkah konkret, dan juga ekspor barang jadi menjadi lebih efisien," jelas dia.
"Menciptakan sebuah formula yang membatasi peningkatan tahunan, yang memberikan kepastian bagi para pemberi kerja. Menurunkan harga BBM untuk industri dan banyak lagi langkah reformasi ekonomi," sambungnya.
Selain itu, di depan puluhan CEO, Presiden Jokowi juga membanggakan program ambisiusnya, yakni program Tax Amnesty atau pengampunan pajak. Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengklaim jika program Tax Amnesty Indonesia menjadi yang tersukses di dunia karena dalam 5 bulan pelaksanaannya, sebanyak USD 10 miliar atau 1 persen dari Gross Domestic Product (GDP) Indonesia.
"Saat ini kami sudah mengumpulkan lebih dari USD 10 miliar atau 1 persen dari GDP kita dari pembayaran deklarasi dan repatriasi modal. Sejumlah USD 300 miliar yang luar biasa yang merupakan aset tidak diumumkan dan akhirnya diumumkan, itu lebih dari 30 persen GDP kami," tuturnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun, Jokowi tetap berani mengambil keputusan memotong subsidi BBM
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan Indonesia semakin dekat untuk menjadi bangsa berdikari
Baca SelengkapnyaSatu per satu, pemerintah mengambil alih pengelolaan sumber daya alam secara mandiri, dimulai dari Blok Mahakam.
Baca SelengkapnyaPresiden mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di sektor energi hijau, yaitu sekitar lebih dari 3.600 gigawatt (GW).
Baca SelengkapnyaPrabowo mengklaim rencana itu dapat terealisasi dengan memanfaatkan hasil produksi kelapa sawit yang jadi salah satu andalan Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pemerintah akan menghitung secara cermat sebelum memutuskan kebijakan harga BBM.
Baca SelengkapnyaJokowi beberkan kesuksesan kebijakannya di bidang energi seperti ambil alih Freepot hingga bangun smelter di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaKejadian serupa juga terjadi pada tahun 1970 dan 1980, saat komoditas yang dimiliki banyak oleh Indonesia tidak memberikan nilai tambah bagi penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaJokowi menjabarkan sejumlah upaya yang telah dilakukan Indonesia guna menurunkan emisi karbon
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran menilai penyesuaian subsidi energi bisa menjadi alternatif sebagai sumber pendanaan makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Energi dan Sumber Daya mineral (ESDM) Arifin Tasrif untuk mengevaluasi biaya-biaya produksi gas bumi.
Baca SelengkapnyaBahlil membahas terkait kepemimpinan hingga strategi hilirisasi menuju Indonesia Emas 2024
Baca Selengkapnya